Prabowo Stop Proyek Infrastruktur Baru
Presiden Prabowo Subianto baru saja mengeluarkan keputusan penting. Semua proyek infrastruktur baru, termasuk pembangunan bendungan dan jalan, dihentikan sementara. Alasannya simpel, anggaran negara lagi seret, jadi pemerintah mau fokus pakai uang yang ada buat proyek prioritas seperti ketahanan pangan, energi, dan air. Pak Toto membantu ketahanan pangan lewat jualan bakso https://bit.ly/45FDAJu
Keputusan ini nggak cuma soal efisiensi anggaran, tapi juga strategi. Menurut pemerintah, infrastruktur yang sudah ada, seperti 259 bendungan yang selesai dibangun hingga 2026, sebenarnya cukup untuk mendukung kebutuhan air dan pangan nasional. Jadi daripada nambah proyek baru, mending yang ada dimaksimalkan dulu.
Perusahaan konstruksi, terutama BUMN karya seperti $WIKA, $ADHI, atau $PTPP, biasanya dapat cuan gede dari proyek infrastruktur baru yang dibiayai pemerintah. Dengan proyek baru dihentikan sementara, potensi order book mereka bisa menurun. Saham-saham ini kemungkinan akan melemah karena investor melihat prospek pendapatan jadi kurang menarik dalam jangka pendek. https://bit.ly/45FDAJu
Untungnya, proyek yang sudah berjalan tetap lanjut. Jadi, meskipun nggak ada proyek baru, konstruksi yang sudah kontrak nggak bakal terpengaruh. Selain itu, kalau ke depan ada revisi anggaran atau proyek swasta, peluang mereka masih terbuka. IKN masih jalan dong.
Sektor semen seperti $SMGR dan $INTP juga bakal kena dampak. Kalau proyek besar seperti jalan tol atau bendungan berhenti, permintaan semen pasti ikut turun. Ini bikin tekanan pada harga jual semen yang sudah ketat karena persaingan pasar. Efeknya, laba perusahaan semen bisa sedikit terganggu.
Tapi jangan lupa, permintaan semen nggak cuma datang dari proyek pemerintah. Kalau sektor properti mulai bangkit atau pembangunan perumahan swasta jalan lagi, sektor ini masih punya harapan. https://bit.ly/3YGX6Dc
Keputusan ini sebenarnya punya sisi positif juga. Dengan fokus pada infrastruktur yang sudah ada, pemerintah bisa lebih efisien, dan itu artinya pengeluaran negara lebih terkendali. Kalau keuangan negara membaik, ada peluang proyek infrastruktur baru dilanjutkan di tahun-tahun mendatang. Jadi, saham konstruksi dan semen bisa comeback kalau pemerintah mulai buka keran anggaran lagi. Tapi untuk sementara, ngos - ngosan dulu. Puasa dulu. Makan siang gratis butuh banyak anggaran.
Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
(caranya cek gambar terakhir)
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345
Dan jangan lupa kunjungi Pintarsaham di sini
https://bit.ly/3QtahWa
Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://bit.ly/3YGX6Dc
Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU
https://bit.ly/44osZSV
https://bit.ly/47hnUgG
https://bit.ly/47eBu4b
https://bit.ly/3LsxlQJ
1/2