imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Sebuah misteri value investing

Pada tahun 1955, Ben Graham bersaksi mengenai bursa saham di hadapan U.S. Senate Committee on Banking and Currency. Untuk memahami konteksnya, selama kurun waktu September 1953 s.d November 1954, pasar mengalami kenaikan yang signifikan (DJIA +46%) manakala beberapa sektor ekonomi utama melemah dan pemerintah ingin mengetahui mengapa itu bisa terjadi.

Salah satu pertanyaan pada sesi tersebut merupakan intisari dari prinsip value investing sehingga harus menjadi pegangan seorang value investor.

Seperti apa pertanyaannya?

The Chairman: “Baik, itu tidak menjadi masalah. Satu lagi pertanyaan dan saya akan berhenti. Ketika Anda menemukan sebuah situasi khusus dan Anda memutuskan, sebagai gambaran, Anda bisa membeli (saham) di harga 10 dan bernilai 30, dan Anda mengambil posisi, dan Anda tidak bisa menjualnya sampai dengan banyak orang lain memutuskan bahwa nilainya adalah 30, mengapa hal tersebut bisa terjadi? Promosi kah, atau apa yang terjadi?”

Seperti apa jawaban Ben Graham?

Mr. Graham: “Hal tersebut adalah salah satu misteri di bisnis kami, dan hal tersebut juga menjadi misteri bagi saya dan juga semua orang lain. Berdasarkan pengalaman kami mengetahui bahwa pada akhirnya pasar akan mengejar nilai. Pasar akan mewujudkannya dengan suatu cara atau dengan cara yang lain.”

Lebih lanjut Ben Graham menjelaskan:

Mr. Graham: “Kami sangat beruntung berdasarkan pengalaman kami sejauh ini dengan mengetahui bahwa orang-orang menentukan bahwa saham yang Anda sebutkan bernilai 30 tanpa adanya keharusan bagi kami untuk melakukan promosi apapun (terhadap saham tersebut).”

Komentar saya: Jawaban Ben Graham tentang bagaimana saham-saham yang undervalued akan meningkat dan menuju harga wajarnya tersebut adalah sebuah ungkapan tentang proses mean reversion.

Harga saham akan bergerak naik dan turun seperti pendulum dengan harga wajar sebagai titik tengahnya.

Sebenarnya, sesi hearing ini cukup panjang dan sangat banyak insight yang bisa kita dapatkan. Saya akan coba mengutip sebuah pertanyaan lain pada sesi tersebut yang mungkin bisa berguna bagi kita sebagai investor.

The Chairman” “Terima kasih Mr. Graham. Sehubungan dengan perusahaanmu, apakah perusahaanmu berinvestasi pada saham-saham yang menjadi contoh respresentatif saham-saham terbaik di pasar?

Mr. Graham: “Tidak. Kami tidak membeli market leaders. Bisnis kami adalah sebuah bisnis khusus. Kami menekankan pada pembelian saham (securities) yang dijual di bawah nilai intrinsiknya, dan telah melalui apa yang biasa disebut dengan “situasi khusus”.

Selanjutnya, Ben Graham menjelaskan apa yang disebut dengan “situasi khusus” tersebut:

Mr. Graham: “…Ini adalah suatu saham yang melalui studi dipercaya memiliki probabilitas untuk meningkat nilainya karena alasan yang bukan terkait dengan pergerakan harga saham pada umumnya melainkan terkait dengan dengan perkembangan tertentu pada perusahaannya. Contohnya adalah rekapitalisasi, reorganisasi, merger, dan lain-lain.

Komentar dari saya:
“Situasi khusus” ini mungkin lebih kita kenal sebagai potensi turnaround dari suatu saham yang selama ini harganya telah turun dalam namun akhirnya melakukan langkah strategis untuk memperbaiki bisnisnya.

Ben Graham juga memberikan sebuah contoh kasus situasi khusus:

Mr. Graham: “Sebagai contoh, salah satu contoh umum situasi khusus adalah sebuah perusahaan yang berada dalam trusteeship (note: dalam pengawasan kurator, umumnya karena kondisi keuangannya bermasalah) dan menjalankan proses reorganisasi. Karena berada sedang berada dalam trusteeship, sahamnya cenderung dijual di bawah nilai intrinsiknya. Ketika reorganisasi telah selesai, harga saham akan kembali ke nilai wajarnya dan normalnya akan memberikan keuntungan jika kita telah membelinya sebelumnya.

Masih banyak lagi pertanyaan-pertanyaan menarik yang muncul dengan jawaban yang mencerahkan dari Ben Graham. Kita bisa membacanya secara lengkap di buku yang bisa kita unduh secara gratis di Google Playbook.

Mungkin sampai di sini dahulu ya. Semoga bisa bermanfaat bagi kita semua.

Have a nice weekend, all.

$IHSG

Read more...
2013-2025 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy