Penilaian Komprehensif TOTL (Total Bangun Persada Tbk)
1. Kinerja Keuangan dan Pertumbuhan
- Pertumbuhan Laba: TOTL menunjukkan peningkatan signifikan, dengan Laba Bersih Setelah Pajak dan Kepentingan Minoritas (NPATMI) naik lebih dari 60% di tiga kuartal pertama 2024 dibandingkan tahun sebelumnya.
- Proyeksi Pendapatan: Laba diproyeksikan naik dari IDR 260 miliar pada 2024 menjadi IDR 402 miliar pada 2026, didorong oleh peningkatan margin dan efisiensi biaya.
- Pertumbuhan EPS: TOTL mengalami pertumbuhan laba per saham (EPS) masing-masing 50,6% pada 2024, 26,8% pada 2025, dan 22,0% pada 2026.
- Rasio P/E: Penurunan rasio P/E dari 27,4x di 2022 menjadi perkiraan 6,3x di 2026 mencerminkan valuasi yang semakin menarik.
- Posisi Keuangan: Balance sheet yang kuat dengan posisi kas bersih memungkinkan TOTL untuk bertahan tanpa ketergantungan pada utang.
2. Posisi Strategis dan Peluang Pasar
- Portofolio Proyek: TOTL mendominasi proyek gedung bertingkat tinggi di wilayah Jakarta, Batam, dan Bali, dengan proyek terkenal seperti Menara Astra dan Central Park Jakarta.
- Ekspansi Pasar Data Center: TOTL berada dalam posisi untuk memanfaatkan pasar data center Indonesia yang berkembang pesat. Proyeksi pendapatan data center naik dari USD 3 miliar di 2024 menjadi USD 3,9 miliar di 2028.
- Keunggulan Kompetitif: Berkurangnya persaingan dari BUMN yang berfokus pada proyek ibu kota baru (IKN) memberikan TOTL ruang untuk mengambil kontrak margin tinggi di sektor lain.
3. Kebijakan Dividen dan Nilai Pemegang Saham
- Rasio Pembayaran Dividen: TOTL memiliki rasio pembayaran dividen sekitar 70% dalam beberapa tahun terakhir, didukung oleh arus kas yang kuat dan posisi tanpa utang.
- Imbal Hasil Dividen: Diharapkan menghasilkan imbal hasil dividen antara 5% hingga 11% pada harga saham saat ini, menjadikannya menarik bagi investor yang mencari pendapatan tetap.
4. Risiko dan Valuasi
- Risiko Utama: Variabilitas dalam perolehan kontrak dan fluktuasi margin dapat memengaruhi proyeksi laba dan hasil dividen TOTL.
- Target Harga: Target harga saham TOTL sebesar IDR 1.285 dengan rasio P/E 13.3x menunjukkan potensi kenaikan substansial.
- Valuasi yang Rendah: Valuasi P/E forward FY25 sebesar 7.4x berada di bawah level pra-COVID, yang menunjukkan bahwa TOTL mungkin masih undervalued.
Kesimpulan
TOTL menampilkan pertumbuhan yang mengesankan, posisi pasar yang strategis, dan balance sheet yang kuat, yang menegaskan potensinya sebagai perusahaan konstruksi terkemuka di Indonesia. TOTL selaras dengan sektor-sektor berpotensi tinggi seperti data center dan memiliki kapasitas untuk menangani proyek besar berkat saldo kas bersihnya. Dengan kebijakan dividen yang menarik dan valuasi yang rendah, TOTL merupakan peluang investasi yang menarik dengan potensi kenaikan yang signifikan.
Daftar Ticker Saham:
- $TOTL
Catatan lainnya: http://bit.ly/4a8K4E1