Apa arti dividen bagi saya? Hanya sekedar income?

Apakah ada saham yang bagus namun tidak membagikan dividen? Ada.

Apakah ada saham biasa aja namun membagikan dividen? Ada.

Mari kita lihat data selama 10 thn terakhir:

- Dari 51 emiten yang labanya tumbuh stabil, terdapat 37 emiten atau 73% yang rajin membagikan dividen.

- Dari 885 emiten yang pertumbuhan labanya tidak stabil, hanya 119 emiten atau 13% yang rajin membagikan dividen

Bagi saya, adanya dividen itu seperti verifikasi bahwa bisnisnya memang berhasil. Jadi bukan hanya sekedar income saja bagi saya.

Apa arti dari konsistensi pembagian dividen?

Dividen memang bukan patokan bahwa suatu perusahaan itu bagus bisnisnya.

Namun...

Jika hasil analisis menunjukkan bahwa suatu saham bagus, konsistensi pembagian dividen saya pandang sebagai salah satu konfirmasi bahwa memang benar bisnisnya bagus.

Mengapa?

Bisnis yang bagus akan terlihat dari lancarnya cash flow. Dengan demikian, perusahaan akan memiliki fleksibilitas yang lebih besar untuk dapat membagikan dividen.

Fleksibilitas sebesar itu tidak diperoleh jika cash flow nya tidak lancar.

Note: Tentu saja yang dimaksud dengan cash flow yang lancar ini adalah hasil operasionalnya dan bukan hasil dari tambahan utang atau tambahan penerbitan saham.

Sebagai investor , adanya dividen juga memberikan fleksibilitas tersendiri. Kita bisa memilih untuk menggunakan dividen untuk konsumsi atau menginvestasikannya kembali. Bisa dengan membeli lagi sahamnya atau menaruhnya ke instrumen investasi lainnya.

Tentu saja ada risiko jika perusahaan membagi dividen, terutama jika dividennya memakan porsi laba bersih yang besar. Pembagian dividen adalah real cash yang dikeluarkan oleh perusahaan dan tidak dapat digunakan lagi oleh perusahaan untuk keperluan bisnisnya.

Intinya, bagi perusahaan, dividen adalah semacam biaya.

Oleh karenanya, manajemen yang bijak tentu saja akan dapat menentukan porsi dividen yang tepat sehingga bisa memberikan return bagi investor tanpa harus mengganggu rencana pengembangan bisnis ke depan.

Bagaimana cara mengetahuinya?

Semuanya kembali pada tingkat pengembalian modal. Kita bisa menggunakan ROE, ROIC, RORE atau metriks lainnya sebagai acuan. Tentunya, selain itu kita ingin melihat bahwa bisnisnya juga tumbuh, baik itu sales, laba ataupun modalnya.

Dengan begitu, kita bisa mengharapkan bahwa dividen dan harga sahamnya sama-sama terus meningkat

Bisnis tumbuh, dividen meningkat, dan bisa beli di harga yang murah. Sudah senang lah saya kalau seperti itu 😀

Ngopi dulu, yuk 😊 ☕

$IHSG