imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

FITUR BARU AKAN RILIS DI STOCKBIT BIKIN GELENG KEPALA!!! KEREN KOH @WellsonLo

Sebentar lagi ada fitur baru yang akan rilis yakni trailing stop dan multiple portofolio.

Trailing stop itu biasanya ada di aplikasi trading Forex, mekanisme ini membantu banget bagi trader untuk fight di saham-saham dengan volatilitas tinggi dalam jangka waktu pendek.

Tanpa trailing stop jempol terlambat sedikit bisa ilang duit.

Saya jelaskan singkat.

TRAILING STOP

Trailing stop adalah mekanisme untuk mengunci keuntungan atau membatasi kerugian dengan cara otomatis menyesuaikan level stop loss sesuai pergerakan harga. Trailing stop bergerak seiring harga, mengikuti harga yang menguntungkan, tetapi tidak turun saat harga bergerak ke arah sebaliknya.

Cara kerja singkat trailing stop:

1. Penetapan Jarak Trailing Stop
Trader menentukan jarak trailing stop dari harga saat ini, misalnya 5% di bawah harga beli untuk saham yang bergerak naik.

2. Penyesuaian Otomatis
Jika harga saham naik, trailing stop juga naik, mengikuti harga dengan jarak tetap (misalnya 5% dari harga tertinggi). Jika harga turun, trailing stop tidak berubah.

3. Eksekusi
Ketika harga turun dan mencapai level trailing stop, sistem akan otomatis menjual saham. Dengan demikian, keuntungan yang sudah tercapai tetap terlindungi, dan kerugian bisa diminimalisir.

Trailing stop ideal untuk menjaga profit dalam pasar yang sedang tren, memungkinkan trader untuk menangkap keuntungan lebih besar tanpa harus terus-menerus memantau harga.

Itu secara singkat tentang trailing stop, ini bermanfaat untuk trader yang melakukannscalping atau trade harian dengan saham-saham volatil.

Sekarang ke fitur selanjutnya Multiple Portofolio.

MULTIPLE PORTOFOLIO

Sebelum penjelasan multiple portofolio sekarang kita bahas dulu kenapa fitur ini dibuat.

Fitur ini berawal dari keresahan para investor yang punya banyak uang tapi ingin mengklasifikasikan investasinya dengan strategi yang berbeda.

Makanya tak jarang punya akun Stockbit tapi juga bikin akun dan RDN di aplikasi untuk trading selain di Stockbit.

Karena bakal sulit kalau di satu aplikasi trading kita melakukan beberapa strategi.

PENTINGNYA KLASIFIKASI PORTOFOLIO DALAM TRADING SAHAM

Dalam dunia trading saham, memiliki strategi yang terstruktur dan sesuai dengan tujuan investasi adalah kunci utama untuk meraih hasil yang optimal. Setiap strategi trading, baik itu scalping, short trading, swing trade, maupun investasi jangka panjang, memiliki karakteristik, waktu, dan risiko yang berbeda.

Oleh karena itu, mengelompokkan portofolio sesuai dengan strategi masing-masing dapat membantu trader dalam mengelola risiko serta memaksimalkan potensi profit.

1. Scalping Saham Gorengan

Scalping adalah teknik trading jangka sangat pendek yang menargetkan pergerakan harga kecil untuk mendapatkan keuntungan cepat. Strategi ini ideal untuk saham "gorengan" atau saham dengan volatilitas tinggi.

Dengan portofolio khusus scalping, trader bisa lebih fokus pada saham-saham dengan pergerakan cepat dan volatilitas tinggi tanpa mencampur dengan aset jangka panjang. Hal ini membantu mengelola likuiditas dan risiko dengan lebih baik, terutama karena saham gorengan sering memiliki pergerakan harga yang ekstrem.
Nah teknik ini yang saya lakukan sekarang yakni scalping, karena dana saya terbatas, penuh risiko tapi hasil yang didapatkan lebih cepat dan bisa lebih tinggi.

2. Short Trading

Short trading umumnya memanfaatkan tren jangka pendek untuk meraih profit dari pergerakan harga dalam kurun waktu beberapa hari hingga beberapa minggu.

Dengan memiliki portofolio khusus untuk short trading, trader bisa lebih mudah memantau saham-saham yang memiliki potensi breakout atau downtrend dalam jangka pendek. Selain itu, klasifikasi ini membantu dalam menentukan target dan stop loss yang lebih spesifik, sesuai dengan risiko dan tujuan jangka pendek.

3. Swing Trade

Swing trading adalah strategi yang memanfaatkan fluktuasi harga dalam jangka menengah, biasanya antara beberapa minggu hingga beberapa bulan.

Mengklasifikasikan saham untuk swing trade memberikan ruang bagi trader untuk fokus pada analisis teknikal, seperti support dan resistance, tanpa mengganggu portofolio lain. Dengan memisahkan aset swing trade, trader bisa mengambil posisi lebih optimal dan menunggu tren berkembang tanpa terburu-buru.

4. Investasi Jangka Panjang

Portofolio investasi adalah untuk saham-saham dengan fundamental kuat yang dipertahankan dalam jangka panjang demi pertumbuhan nilai modal.

Dengan memisahkan portofolio investasi, trader tidak terganggu oleh volatilitas harian. Fokus bisa lebih kepada analisis fundamental, seperti laporan keuangan dan prospek perusahaan. Portofolio ini juga memberi fleksibilitas dalam mengembangkan aset tanpa terburu-buru melakukan jual-beli yang mungkin dipengaruhi oleh pergerakan jangka pendek.

Nantinya bila sudah memiliki dana yang lebih mungkin saya akan melakukan keempat strategi trading tersebut, ya scalping, short trading, swing trading dan investing.

Nah klasifikasi ini memiliki manfaat yang luar biasa lho, antara lain:

1. Manajemen Risiko yang Lebih Baik - dengan klasifikasi portofolio, trader bisa mengelola risiko secara efektif. Risiko portofolio scalping yang cenderung tinggi tidak akan mencampuri portofolio investasi jangka panjang yang lebih stabil.

2. Strategi yang Lebih Terstruktur - Setiap strategi trading atau investasi memerlukan manajemen yang berbeda. Klasifikasi memungkinkan trader untuk menerapkan strategi sesuai dengan profil risiko dan tujuan masing-masing.

3. Kemudahan dalam Pemantauan - Pemisahan portofolio memungkinkan trader untuk memantau kinerja setiap strategi tanpa kebingungan. Hal ini juga membantu dalam evaluasi hasil strategi secara lebih terperinci.

Nah sekarang ke fitur baru yang akan di launching Stockbit.

MULTIPLE PORTOFOLIO STOCKBIT

Dalam waktu dekat, Stockbit akan meluncurkan fitur multiple portofolio, yang memungkinkan pengguna untuk mengelola beberapa strategi dalam satu akun di Stockbit dan satu RDN.

Dengan fitur ini, trader dapat membeli saham yang sama dalam portofolio berbeda tanpa memengaruhi harga rata-rata saham tersebut.

Contoh saham $BBRI misalnya kita ingin beli saham ini untuk investing atau jangka panjang.
Nah kebetulan saat ini saham BBRI volatilitas atau pergerakan naik turun harganya tinggi banget.

Jadi pengin juga buat scalping misal beli jual saham hitungan menit atau jam.

Nah karena satu aplikasi dan satu RDN tentu aksi scalping sulit dilakukan karena bisa memengaruhi average harga BBRI sebelumnya.

Makanya dengan adanya multiple portofolio di Stockbit ini trader membeli saham yang sama untuk scalping dan investasi jangka panjang, keduanya akan tercatat secara terpisah.

Ini memberi fleksibilitas luar biasa bagi trader yang ingin menerapkan berbagai strategi sekaligus tanpa kebingungan mengenai harga rata-rata atau pencampuran portofolio.

Kini trader dapat dengan mudah mengelola strategi berbeda tanpa perlu khawatir tentang rata-rata harga saham atau gangguan pada portofolio lain.

Keren banget kan, makin sayang dan betah ya di Stockbit. Mantap Koh @WellsonLo gebrakannya.
Izin pinjam gambarnya ya Koh, tenang saya tutup kok nominal sahamnya hehe.

Semoga bermanfaat teman-teman, semangat, terus berjuang dan mendapat cuan hari ini.

Emiten random tag $BBCA $ITMG $ADRO $BREN

Read more...
2013-2024 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy