Rilis data survei penjualan eceran Indonesia (retail sales) oleh BI
➖ Realisasi Indeks Penjualan Riil (IPR) September 2024 tumbuh +4,8% yoy, namun terkontraksi -2,5% mtm.
Jika dibandingkan dengan Agustus 2024 yang tumbuh +5,8% yoy dan +1,7% mtm, maka capaian September ini lebih lemah.
Namun capaian September ini masih sedikit lebih baik dari prakiraan +4,7% yoy dan -2,5% mtm.
➖ Prakiraan IPR Oktober 2024 hanya tumbuh +1,0% yoy, dan masih terkontraksi -0,5% mtm.
➖ Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) atau ekspektasi inflasi naik pada Des 2024 menjadi 152,6 dan Mar 2025 menjadi 169,4.
Lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya masing-masing 134,3 dan 155,9.
Didorong perkiraan kenaikan permintaan saat libur Nataru (Des) dan bulan Ramadan (Mar).
...........................
Rilis ini masih konsisten dengan data lain yang menunjukkan lemahnya konsumsi Indonesia, turunnya daya beli jadi problem.
Walaupun tingkat penjualan ritel masih belum jauh dari prakiraan, dan bertahan tetap baik dibandingkan tahun 2023 lalu.
Namun kontraksi bulanan yang terjadi menerus perlu ditanggulangi.
$IHSG $ERAA $INDF $UCID $MAPI