Menangkap Pisau Jatuh
1. Pilih pisau dari bahan dasar material yang kuat, tahan lama, bisa diasah, jangan bahan yang karatan.
(emiten dengan kinerja yang baik, dan prospek kinerja yang baik juga).
2. Pilih pisau bagus yang sudah mulai tumpul dan paling kecil risiko melukai.
(emiten berkinerja dan berprospek baik tapi harganya sudah turun banyak 'pisaunya sudah banyak dipakai untuk mengiris', sehingga minim potensi turun lebih lanjut 'karena pisaunya sudah makin tumpul')
Metode menentukan apakah suatu pisau sudah cukup tumpul ada macam-macam.
3. Sebelum menangkap pisau pilihan, sadari berapa tebal kulit, berapa banyak lapisan kain pengaman, dan seberapa kuat menahan perihnya luka.
(amati berapa banyak modal duit yang dipunyai, adakah sumber penghasilan lain yang dimiliki, dan seberapa besar minus yang bisa ditanggung secara materi, waktu, dan psikologis).
4. Setelah pisau ditangkap, asah pisau itu dengan teknik yang benar, perlahan, sabar, pakai batu asah yang bagus.
(akumulasi perlahan, jangan serakah, terus pelajari dan ikuti perkembangan, gunakan metode beli-hold-jual saham yang terbaik buat diri masing-masing).
5. Asah pisau sampai tingkat ketajaman yang sesuai dengan keinginan.
Selanjutnya, bisa dipergunakan dengan baik sambil terus dirawat selama materialnya masih bagus.
Atau kalau malas mengasah pisau, lepaskan dan tangkap lagi pisau lain.
(profit jangan cuma di-screenshot, ingat di-take profit, kalaupun mau dihold perhatikan perkembangan emiten-nya masih tetap baik dan berprospek atau tidak).
.....................................
Pisau dipakai mengiris lama-lama pun tumpul.
Jadi wajar kalau ada yang pisaunya kurang tajam sedikit aja udah langsung dilepas.
馃敧Tapi, pisau tumpul bukan berarti pisau jelek karatan, siapa tau cuma perlu diasah saja 馃敧
$BBRI $BBCA $ASII $CPIN $PANI