ANTM bekerja sama dengan PT Freeport Indonesia untuk memasok 30 ton emas per tahun selama lima tahun kedepan, yang diproyeksikan dapat mengurangi ketergantungan impor dan menghemat devisa negara hingga Rp 200 triliun.
Pada Q3 2024, ANTM menjual 28,56 ton emas dengan pembelian logam mulia mencapai Rp 33,6 triliun, sementara margin laba logam mulia yang saat ini 5,8% berpotensi meningkat.
Kerja sama ini juga menguntungkan keuangan ANTM karena transaksi tersebut akan dilakukan dalam kurs Rupiah untuk menghilangkan risiko kurs.
Sementara itu produksi emas pertama dari fasilitas PT Freeport Indonesia dijadwalkan pada Desember 2024, dengan target 0,5 ton hingga akhir tahun dan 4,75 ton pada Q1 2025.
Gimana nih holder ANTM, tambah optimis dengan kerja sama ini?
$IHSG $ANTM $BRMS $HRTA $ARCI