### Penilaian PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP)
#### Pendahuluan
PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk ($INTP), produsen semen terkemuka di Indonesia, berhasil mempertahankan posisinya dalam industri meski menghadapi berbagai tantangan ekonomi. Dokumen ini mengevaluasi kinerja keuangan, posisi pasar, efisiensi operasional, dan prospek pertumbuhan INTP, terutama terkait faktor musiman dan makroekonomi di Indonesia.
#### Kinerja Keuangan
- Laba Bersih 9M24: INTP melaporkan laba bersih IDR1,1 triliun pada sembilan bulan pertama 2024, turun 16,7% dibandingkan tahun sebelumnya. ‼️
- Permintaan dan Volume: Penurunan permintaan di paruh pertama 2024 menyebabkan kesulitan penyesuaian harga terhadap kenaikan biaya, namun volume musiman yang meningkat pada kuartal ketiga (+27,3% QoQ) mengangkat pendapatan dan margin laba.
- Proyeksi Akhir Tahun: Laba bersih diperkirakan mencapai sekitar IDR1,29 triliun hingga akhir tahun, meskipun ada ekspektasi perlambatan pada kuartal terakhir.
#### Posisi Pasar dan Pertumbuhan Volume
- Peningkatan Volume: Volume semen INTP naik 7,3% YoY, mencapai 14,7 juta ton.
- Akuisisi dan Pangsa Pasar: Akuisisi strategis terhadap anak perusahaan, Semen Grobongan, membantu meningkatkan pangsa pasar INTP menjadi 29,7%. ✅
- Ketahanan di Pasar Jenuh: Meskipun menghadapi tekanan harga dari pesaing, INTP menunjukkan kemampuan untuk mempertahankan dan meningkatkan pangsa pasarnya.
#### Efisiensi Operasional dan Margin Laba
- Efisiensi Operasional: INTP mampu menjaga margin EBITDA sebesar 23,1% pada kuartal ketiga, naik dari 16,0% di kuartal sebelumnya. ✅
- Inisiatif Hemat Biaya: Efisiensi ini didorong oleh skala ekonomi dari peningkatan volume dan penggunaan bahan bakar alternatif.
- Tekanan Margin: INTP menghadapi tantangan penyesuaian harga untuk menutupi kenaikan biaya karena kondisi kelebihan pasokan dan persaingan harga yang ketat.
#### Pertumbuhan Masa Depan dan Tantangan
- Faktor Eksternal: Pertumbuhan INTP dipengaruhi oleh kondisi suku bunga tinggi yang dapat membatasi permintaan perumahan domestik.
- Program Pemerintah: Program perumahan yang diusung oleh Presiden Prabowo bisa menciptakan permintaan tambahan jika didanai dengan baik.
- Proyeksi Permintaan 2025: INTP memperkirakan peningkatan permintaan tahunan sebesar 1,5-2,0% di tahun 2025, dengan dukungan basis keuangan yang stabil dan investasi strategis.
#### Rekomendasi Investasi
- Rekomendasi "Buy": Yuanta memberikan rekomendasi “Buy” untuk INTP karena efisiensi operasional yang stabil, daya tahan pasar, dan valuasi yang menguntungkan.
- Target Harga: Dengan target harga IDR8.800, Yuanta memperkirakan potensi kenaikan sebesar 28% untuk saham INTP, yang didukung oleh neraca keuangan yang kuat dan arus pendapatan yang stabil.
#### Kesimpulan
Secara keseluruhan, PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk menunjukkan kekuatan dalam posisi pasar dan stabilitas keuangan, didukung oleh efisiensi operasional yang tinggi dan prospek pertumbuhan yang berhati-hati. Meski ada risiko dari saturasi pasar dan tantangan harga, rekomendasi “Buy” memperkuat keyakinan bahwa INTP memiliki potensi besar untuk menarik investor, terutama yang tertarik pada sektor infrastruktur dan pengembangan perumahan di Indonesia.
Catatan lainnya: http://bit.ly/4a8K4E1