Old Money Indonesia
Old Money adalah sekumpulan orang kaya dan konglomerat paling kuat di Indonesia. Mengapa mereka bisa kuat? Itu karena mereka adalah konglomerat yang berhasil bertahan hidup dari zaman orde lama dan bahkan mungkin dari zaman penjajahan, orde baru, orde reformasi hingga orde Mulyono dan semoga juga bisa survive di era fufufafa. Pak Toto hanya bisa mendoakan yang terbaik https://bit.ly/45FDAJu
Berbagai tantangan dan krisis pernah mereka hadapi. Ada yang pernah bangkrut dan nyaris bangkrut, lalu akhirnya bangkit lagi, comeback stronger. Tidak ada konglomerat yang jalannya mulus. Semua ada fase peak and dip. Sama seperti investor ritel. Tidak selamanya bisa cuan. Ada fase cuan, ada fase nyangkut, ada fase cutloss. Naik dan turun kehidupan adalah hal yang wajar. Oleh karena itu manusia dan investor ritel tidak boleh sombong dan jumawa ketika lagi cuan dan jangan terlalu bersedih ketika lagi nyangkut. Nanti akan bisa Pintar Nyangkut dengan sendirinya kalau sudah terlatih nyangkut.
Bisa baca kisah Salim dan Sinarmas yang nyaris bangkrut waktu zaman krisis 1998 - 2008 tapi akhirnya mereka bisa mengatasi krisis dan jadi konglomerat yang menguasai nyaris berbagai sektor ekonomi di Indonesia. Di mana ada sumber duit, di situ ada Salim dan Sinarmas. Sayangnya Pak Toto tidak jadi konglomerat akibat salah gaul. https://bit.ly/45FDAJu
Ada pepatah China yang mengatakan bahwa generasi pertama membangun, generasi kedua membesarkan, dan generasi ketiga menghancurkan.
Generasi pertama hidup di zaman susah, mereka membangun perusahaan dari kecil. Generasi kedua yang melihat betapa kerasnya bapak mereka di generasi pertama mendirikan perusahaan, akhirnya terus bekerja untuk membesarkan perusahaan. Generasi ketiga yang sudah hidup nyaman dan tidak melihat betapa beratnya mendirikan dan membesarkan perusahaan langsung enggan membesarkan perusahaan. Mereka cuma tahu foya - foya dan fufufafa sehingga akhirnya perusahaan hancur. Itulah asal muasal pepatah generasi pertama mendirikan, generasi kedua membesarkan, generasi ketiga menghancurkan. Itulah mengapa Upgrade skill itu penting biarpun sudah kaya raya https://bit.ly/3YGX6Dc
Siapa Saja Old Money di Indonesia dan IHSG?
1. Salim Grup (Anthony Salim)
INDF ICBP LSIP DCII IMAS IMJS ROTI DNET EMTK BINA SCMA BBHI MEGA MEDC AMMN BRMS BUMI SIMP PANI META AHAP FAST UNIC BOLA JECC $BUKA
2. Sinar Mas (Eka Tjipta Widjaja)
INKP TKIM BSIM SMMA GEMS $FREN DWGL DSSA SMAR LIFE PLIN DMAS DUTI BSDE
3. Djarum (Budi Hartono)
$BBCA TOWR BELI RANC
4. Lippo (Mochtar Riady)
MLPL MPPA MLPT LPPF NOBU LPKR LPCK LPLI GMTD LPIN SILO KBLV LPPS
5. Gudang Garam (Susilo Wonowidjojo)
GGRM
6. Royal Golden Eagle (Sukanto Tanoto)
INRU
7. Bakrie (Aburizal Bakrie)
BNBR $BUMI DEWA ELTY VKTR BRMS ENRG BTEL JGLE VIVA MDIA UNSP ALII
8. Wings (Eddy William Katuari)
MASB
9. Aneka Kimia Raya (Haryanto Adikoesoemo)
AKRA
10. Gajah Tunggal (Sjamsul Nursalim)
GJTL KBLI ADMG ASDM GSMF BGTG MAPI MAPA MAPB GZCO OMRE INPP BBYB PLIN
11. Barito Pasific (Prajogo Pangestu)
$BRPT TPIA BREN CUAN PTRO GZCO
12. JAPFA (Ometraco) (Ferry Teguh Santosa)
JPFA, OMRE
13. Kalbe Farma (Boenjamin Setiawan)
KLBF EPMT IGAR MIKA
14. Gobel (Rachmat Gobel)
15. Panin (Mu'min Ali Gunawan)
PNlN PNLF PNBN CFIN VRNA PNBS PANS KIJA
16. Argo Manunggal (The Ning King)
ARGO ASRI BEST MMLP RSGK
Kita bisa lihat kalau Salim adalah konglomerat yang paling banyak punya saham di IHSG. Benar-benar upgrade skill ini Salim pasca Orde Baru https://bit.ly/3YGX6Dc
Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
(caranya cek gambar terakhir)
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345
Dan jangan lupa kunjungi Pintarsaham di sini
https://bit.ly/3QtahWa
Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://bit.ly/3YGX6Dc
Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU
https://bit.ly/44osZSV
https://bit.ly/47hnUgG
https://bit.ly/47eBu4b
https://bit.ly/3LsxlQJ
1/2