š° BELAJAR DARI BERSHIRE HATHAWAY, YUK BELAJAR āPRINCIPLE INVESTINGā
Investasi prinsipal adalah jenis investasi di mana institusi keuangan, perusahaan ekuitas swasta, atau individu menanamkan modal mereka sendiri ke dalam proyek atau perusahaan, dengan tujuan mendapatkan keuntungan di masa depan.
Berbeda dengan peran sebagai perantara atau broker yang menginvestasikan dana milik klien, investasi prinsipal sepenuhnya ditanggung oleh investor utama.
Dengan ini, investor memiliki aset sepenuhnya dan menanggung risiko serta hasil yang mungkin dihasilkan.
Investasi jenis ini lazim ditemui di perusahaan ekuitas swasta dan modal ventura.
Mereka sering kali mengambil porsi besar dalam bisnis tertentu untuk mendapatkan pengaruh dalam pengelolaan perusahaan, yang diharapkan dapat meningkatkan nilai perusahaan tersebut.
Investasi prinsipal bisa mencakup sektor apapun, mulai dari teknologi, real estat, hingga startup.
Sebagai contoh, beberapa investasi populer ada di sektor infrastruktur dan properti komersial yang berpotensi memberikan pendapatan stabil jangka panjang.
Investasi prinsipal menawarkan keuntungan besar, namun juga mengandung risiko tinggi.
Keuntungannya:
Investasi ini memberikan peluang keuntungan yang menarik, terutama saat memilih perusahaan dengan potensi pertumbuhan yang tinggi.
Investor prinsipal sering kali berusaha mempengaruhi pengelolaan perusahaan, yang memungkinkan mereka untuk berkontribusi pada arah strategis perusahaan.
Melalui investasi prinsipal, investor bisa melakukan diversifikasi portofolio karena mencakup berbagai aset atau bisnis di sektor yang berbeda.
Investasi seperti properti atau saham yang membayar dividen memberikan aliran pendapatan yang konsisten, ditambah kemungkinan peningkatan nilai modal.
Resiko:
Jika investasi gagal, investor bisa kehilangan sebagian atau seluruh modal yang telah ditanamkan.
Investasi di properti atau perusahaan swasta mungkin tidak mudah dijual kembali, sehingga sulit untuk mengakses modal secara cepat.
Faktor ekonomi, tren industri, atau perubahan regulasi dapat berdampak negatif pada nilai investasi.
Saat investor berperan aktif dalam mengelola investasi, kurangnya keahlian dalam pengelolaan dapat menimbulkan kerugian.
Maka dari itu, meski memberikan keuntungan besar dan kendali lebih pada aset yang dimiliki, investasi prinsipal juga memerlukan perencanaan matang, riset menyeluruh, dan sering kali komitmen jangka panjang.
Dalam investasi prinsipal, strategi yang digunakan cenderung mengoptimalkan keseimbangan antara risiko dan imbal hasil.
Diversifikasi adalah salah satu cara untuk memitigasi risiko, melalui portofolio yang beragam antara aset yang berpotensi tumbuh dan menghasilkan pendapatan.
Beberapa investor juga menggunakan instrumen yang terlindungi modal seperti obligasi tanpa kupon atau menerapkan strategi seperti pertukaran obligasi.
Beberapa contoh investasi prinsipal yang sukses termasuk Berkshire Hathaway milik Warren Buffet yang menanamkan modal dalam perusahaan besar seperti Coca-Cola dan Apple.
Ada pula KKR, perusahaan investasi global yang dikenal dengan investasi strategis di berbagai sektor.
Apakah sudah paham? Komen pendapat kamu di bawah ya!
$IHSG $BBCA $GOTO $PTBA
___
Follow & Like biar yang lain bisa dapat manfaat juga ^^
Cek link bio untuk join VIP Membership Saham Bagger. Kamu bisa dapetin akses analisa saham mingguan, dashboard data 800+ saham, Watchlist Momentum investing terbaik saat ini: https://cutt.ly/EetQOBGO
Kalo mau ebook gratis, klik link nya diatas, join newsletter analisa saham bareng ribuan subscriber laināš»
___
Stockbit External Community
Saya seorang Momentum Investor yang fokus di Fundamental first lalu technical analysis secara quantitative. Mau ikutan perjalanan investasi saya?
ā¤ļø Join External Community, masukkan kode: A39716
https://stockbit.com/community
1/2