@dul32 banyak.. Dari bank bagus sampai bank busuk juga ada yang di akuisisi sama investor asing..
mau contoh? Bank bagus $BNLI oleh di akuisisi Bangkok Bank, $BDMN di akuisisi oleh MUFG jepang, $SDRA di akuisisi oleh Woori bank korea sampai yang bank kualitas jelek seperti $BBKP di akuisisi oleh Kookmin bank
Pertanyaan nya kenapa mereka (investor asing) berbondong bondong tertarik masuk ke bisnis bank di Indonesia?.. Tidak lain dan tidak bukan karena NIM (Net interest margin) di Indonesia sangat tinggi.. Mungkin bahkan tertinggi di Asia tenggara yang tidak di temui di negara mereka masing2 (NIM rendah)
NIM tinggi tentu saja cuan bakal tebal, asal manajemen kelola nya benar..