Apa Itu Trading Limit @Stockbit dan Bagaimana Cara Pakainya?
Pertanyaan salah satu user Stockbit di External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan Kode External Community A38138 https://stockbit.com/post/13223345
Kebetulan user Stockbit yang tanya itu adalah user Stockbit Tampan dan Pemberani maka itu sesuai dengan trader yang cocok pakai trading limit, hanya untuk mereka yang tampan dan pemberani. Kalau tidak tampan dan tidak pemberani, sebaiknya tidak usah pakai trading limit karena risikonya gede. Kecuali memang sudah Upgrade skill https://bit.ly/3YGX6Dc
Kalau misalnya kamu cuma tampan tapi tidak berani, jangan pakai pakai trading limit. Kamu cuma berani tapi tidak tampan, jangan pakai trading limit. Yang memenuhi syarat hanya orang tampan dan pemberani. Camkan itu.
Trading limit di Stockbit adalah fasilitas yang memungkinkan kamu untuk membeli saham dengan dana tambahan di luar saldo yang ada di Rekening Dana Nasabah (RDN). Ini memberikan kamu buying power yang lebih besar, sehingga kamu bisa membeli saham lebih banyak daripada yang bisa dicakup hanya dengan saldo RDN. Trading limit biasanya memiliki haircut, yang berarti hanya persentase tertentu dari total portofolio yang dihitung sebagai limit yang bisa dipakai.
Cara menggunakan trading limit:
1. Buka halaman saham yang ingin dibeli.
2. Pilih metode pembayaran dengan mengklik trading limit.
3. Masukkan jumlah lot saham yang ingin dibeli.
4. Pastikan kamu menyetujui syarat dan ketentuan.
5. Klik "Buy" untuk menyelesaikan transaksi.
Simulasi Pembelian $BTPS sesuai pertanyaan User Stockbit:
Jika total portofolio kamu senilai Rp 500 juta dan kamu menggunakan trading limit dengan haircut 50%, maka trading limit yang bisa digunakan adalah:
Rp 500 juta x 50% = Rp 250 juta.
Dengan harga BTPS saat ini Rp 1,020 per lembar, jumlah maksimal lembar saham BTPS yang bisa dibeli adalah:
Rp 250 juta / Rp 1,020 ≈ 245,098 lembar.
Dalam konversi ke lot (1 lot = 100 lembar), kamu bisa membeli sekitar:
245,098 lembar / 100 ≈ 2,450 lot.
⛔Kena Forced Sell
Jika kamu membeli saham BTPS pada Jumat, 8 November 2024 menggunakan trading limit, maka kewajiban pembayaran harus diselesaikan pada T+2, yaitu Selasa, 12 November 2024, sebelum pukul 15.30 WIB. Jika kewajiban tidak dipenuhi pada T+2, maka mulai T+3 (Rabu, 13 November 2024), akun kamu akan terkena suspend buy. Jika kewajiban tidak dilunasi hingga T+4 (Kamis, 14 November 2024), broker akan melakukan forced sell terhadap saham atau portofolio untuk menutupi kewajiban tersebut.
⛔Penalti
Penalti dikenakan jika kewajiban tidak dilunasi pada T+2. Mulai T+3, kamu akan dikenakan penalti sebesar 0.1% per hari dari jumlah pokok yang belum dilunasi. Misalnya, jika total trading limit yang dipakai adalah Rp 250 juta, maka penalti harian adalah:
Rp 250 juta x 0.1% = Rp 250,000 per hari.
Penalti ini akan terus bertambah setiap hari sampai kewajiban dilunasi dan diakumulasi per bulan, dikenakan di awal bulan berikutnya.
Trading limit ini sebenarnya cocok banget buat Trader tampan dan pemberani yang sudah punya pengalaman di dunia saham dan tahu cara memanfaatkan peluang pasar. Biasanya, trading limit dipakai sama trader harian atau investor jangka pendek yang mau memaksimalkan keuntungan dalam waktu singkat ✅. Misalnya, kalau kamu lihat ada potensi kenaikan harga saham dalam waktu dekat, pakai trading limit bisa jadi solusi buat beli saham lebih banyak tanpa harus nambah saldo di RDN. Tapi, ingat ya, ini ada risikonya. Kalau harga saham turun, kamu tetap harus bayar kewajibannya, dan itu bisa bikin kamu rugi lebih besar dibandingkan kalau pakai dana sendiri ❌.
Waktu yang pas buat pakai trading limit adalah ketika pasar lagi kasih peluang bagus, misalnya ada kabar positif atau rilis laporan keuangan yang bikin harga saham naik ✅. Tapi, pastikan saham yang dibeli likuid, biar gampang dijual lagi kalau sewaktu-waktu butuh uang cepat ✅. Jangan lupa, kamu harus siap bayar dalam waktu T+2 biar nggak kena penalti atau forced sell ❌. Jadi, kalau kamu yakin bisa ngatur risiko dan bayar tepat waktu, trading limit bisa bantu banget buat ambil kesempatan di pasar. Tapi kalau nggak yakin, lebih baik hati-hati dan pikir dua kali sebelum pakai fasilitas ini.
Misalnya hari ini lagi bokek tapi besok mau gajian dan market lagi diskon of the century, itu bisa pakai trading limit untuk beli saham. Besok nya top up begitu sudah gajian. Jadi momen cicil selot selot tidak hilang.
Dengan trading limit, kamu bisa beli saham hari ini tanpa harus nunggu saldo RDN terisi, jadi kesempatan untuk cicil lot demi lot nggak hilang. Besoknya, begitu gajian, kamu bisa langsung top up ke RDN untuk nutupin kewajiban sebelum batas waktu T+2, biar aman dan bebas dari penalti.
Ini strategi yang pas buat yang paham risiko dan yakin bakal ada dana masuk untuk nutupin trading limit dalam waktu dekat. Jadi, kalau kamu udah siap dengan rencana buat top up begitu gajian, trading limit bisa jadi cara cerdas buat manfaatin momen langka di pasar tanpa harus nunggu dan kehilangan kesempatan.
Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
(caranya cek gambar terakhir)
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345
Dan jangan lupa kunjungi Pintarsaham di sini
https://bit.ly/3QtahWa
Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://bit.ly/3YGX6Dc
Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU
https://bit.ly/44osZSV
https://bit.ly/47hnUgG
https://bit.ly/47eBu4b
https://bit.ly/3LsxlQJ
$BBRI $ANTM $BRIS $BREN
1/2