imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

“Overconfident dan Pukulan Balik”

Di sebuah meja kopi, seorang trader pemula duduk dengan penuh percaya diri di antara para veteran. Ia baru saja membaca sekumpulan analisa dan merasa yakin bahwa pick kali ini bakal jadi jackpot.

"Bro, saham yang ini udah pasti naik," katanya sambil tersenyum penuh keyakinan. “Semua indikator teknikalnya kuat! Breakout, volume besar, tren kuat. Ini nih yang namanya saham perfect buat entry.”

Seorang trader senior hanya mengangguk sambil tersenyum kecil. Sudah lama ia tidak mendengar semangat seperti ini, yang biasanya berujung dengan kalimat, “Ternyata nggak sesuai harapan ya.” Tapi, ia membiarkan pemula ini percaya diri dulu.

“Aku bahkan bakal all in, Bro,” lanjut si Pemula dengan mantap. “Kapan lagi kita dapat saham dengan fundamental oke, teknikal keren, dan sentimen positif?”

Keesokan harinya, si Pemula pun masuk pasar. Sesuai rencana, harga saham tersebut memang meroket—tapi sayangnya, ia hanya bertahan setengah hari. Mendekati jam penutupan, tiba-tiba harga jatuh bebas, dan dalam hitungan menit, keuntungan yang ia dapat hilang seketika.

Trader senior yang tadi mendengar ceritanya datang mendekat. “Gimana? Sesuai ekspektasi?” tanyanya setengah bercanda.

Pemula hanya tertawa kecut. “Ya… sesuai ekspektasi, tapi ekspektasi Bandarnya! Kenapa rasanya mereka tau kapan aku masuk?”

Sang senior menepuk bahunya, “Bro, jangan merasa terlalu hebat di depan pasar. Market itu ibarat lautan, dan kita cuma perenang kecil di permukaannya. Kadang angin bertiup sesuai arah kita, kadang datang ombak besar yang bikin kita terseret.”

Si Pemula mengangguk, belajar dengan cara yang agak pahit, bahwa dalam trading, seringkali ekspektasi tinggi dan kepercayaan diri bisa jadi tiket untuk sebuah reality check yang tak terduga. Dan di balik layar pasar, seakan ada yang berbisik, “Semakin percaya diri kau masuk, semakin siaplah untuk ditegur pasar.”

Random Tags :
$BBRI $ASII $RGAS $VRNA

Read more...
2013-2024 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy