Nilai outstanding pinjaman layanan fintech peer-to-peer lending (pinjol) tercatat mencapai Rp 74,48 triliun pada September 2024, meningkat 33,73% secara tahunan, meskipun pertumbuhannya sedikit melambat dibanding bulan sebelumnya. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan bahwa kualitas pembiayaan tetap terjaga dengan tingkat risiko kredit macet (TWP90) sebesar 2,38%.
Sementara itu, pembiayaan buy now pay later (BNPL) juga menunjukkan pertumbuhan signifikan sebesar 103,40%, mencapai Rp 8,24 triliun. Namun, peningkatan ini diiringi oleh kenaikan rasio pembiayaan bermasalah (NPF) dari 2,52% menjadi 2,60%.
Sumber: Kompas
#pinjol #pinjamanonline #pinjolilegal #paylater
$ARTO $BUKA $GOTO $BBYB $BBHI