Kalo kalian sering buka broker summary (broksum) dan sering melihat kode BK di emiten2 big caps, sering juga di mid caps, itu tak lain dan tak bukan adalah kode broker JP Morgan Chases, salah satu Bank terbesar didunia yang berasal dari Amerika Serikat, bank dengan aset terbesar selain BOA (Bank Of America). Nama BK Selalu identik dengan market maker asing yang dalam ilmu bandarmology, cukup besar bobotnya. Tak banyak orang yang tau kalau JP Morgan sudah menerapkan sistem trading algoritma yang mengkombinasikan antara kecerdasan buatan (AI), Machine Learning dan Analisa Big data berkaitan dengan perilaku market sehari hari.
Beberapa Konsep yang digunakan oleh JP Morgan :
1. High Frequency Trading (HFT)
penggunaan algoritma yang mampu mengeksekusi ribuan transaksi dalam waktu singkat (mili detik) . Konsep ini fokus kepada kecepatan dan volume perdagangan untuk memperoleh keuntungan dari scalping. Jadi kalo misal di saham seperti $GOTO anda berharap dinaikkan harganya mungkin sampe ARA, lebih baik gak usah buka lapak disitu, karena disitu terdapat BK dan MG yang rebutan mencari retail FOMO dan Serakah. Yang satunya pake mesin, yang satunya pake jari.
2. Smart Order Routing (SOR)
Sistem ini untuk mengoptimalkan pemilihan indeks bursa tempat eksekusi dilakukan. Membagi pembelian besar penting dilakukan agar mengurangi dampak pasar, seperti spike harga lalu retail pesta. Mereka yang asetnya sudah ribuan Triliun saja tidak mau membuat spike harga, lebih cenderung hati hati dalam entry posisi.
3. Statistical Arbitrage (StatArb)
Sistem algoritma yang mengidentifikasi dan memanfaatkan ketidakseimbangan harga antara instrumen keuangan yang berkorelasi. Tujuannya adalah mengambil keuntungan dari perbedaan harga yang kecil namun sering terjadi dalam market. Contoh beberapa saat yang lalu ada tematik emiten yang dimark up harganya, antara lain Pangestu Group, Bank Digital , Lippo Group, Bakrie Group Dll. Sistem di JP Morgan akan mencari pasangan atau hubungan statistik yang kuat diantara emiten2 tematic tersebut. Contoh, semua emiten Lippo group naik, kecuali MLPL. Berarti ada ketidakseimbangan dalam market MLPL, inilah yang dianggap sebagai peluang arbitrase . Contoh peluang arbitrase juga ada di sepasang sejoli KAEF dan IRRA.
Lanjutan next time..
$BBRI $ADRO $PANI $MLPL