VEBLEN Goods : Harga Naik, Permintaan Ikut Naik?!
{ APA ITU VEBLEN GOODS? }
Barang Veblen adalah konsep ekonomi yang menggambarkan jenis barang di mana permintaan meningkat seiring dengan peningkatan harga, yang bertentangan dengan hukum permintaan dasar dalam ekonomi mikro.
Fenomena ini dinamai setelah ekonom dan sosiolog Amerika, Thorstein Veblen, yang memperkenalkan konsep "konsumsi mencolok" dalam bukunya The Theory of the Leisure Class (1899).
Barang-barang ini dianggap sebagai simbol status sosial dan prestise. Peningkatan harga mereka justru membuat mereka lebih diinginkan oleh konsumen tertentu.
{{ Karakteristik Barang Veblen }}
== Simbol Status Sosial: Konsumsi barang Veblen menunjukkan kemampuan finansial dan posisi sosial tinggi.
== Elastisitas Harga Positif: Barang Veblen memiliki elastisitas harga permintaan positif. Ini berarti kenaikan harga menyebabkan peningkatan permintaan.
== Konsumsi Mencolok: Konsumen membeli barang tersebut bukan hanya untuk kegunaan fungsionalnya, tetapi juga untuk menunjukkan kekayaan dan prestise.
== Ketersediaan Terbatas dan Desain Unik: Barang Veblen diproduksi dalam jumlah terbatas, menambah eksklusivitas. Mereka juga berkualitas tinggi, desain eksklusif, atau fitur unik yang membedakannya dari barang serupa.
{{ Contoh Barang Veblen }}
== Perhiasan Mewah: Berlian langka, jam tangan mewah seperti Rolex atau Patek Philippe.
== Mobil Mewah: Mobil sport eksklusif seperti Ferrari, Lamborghini, atau Rolls-Royce.
== Pakaian Desainer: Merek-merek haute couture seperti Chanel, Gucci, atau Louis Vuitton.
== Seni Tinggi: Lukisan atau patung dari seniman terkenal yang dilelang dengan harga tinggi.
== Properti Eksklusif: Rumah mewah di lokasi premium atau pulau pribadi.
{{ APLIKASI DUNIA NYATA }}
== Industri Mewah
Merek-merek mewah sengaja menetapkan harga tinggi untuk produk mereka guna mempertahankan citra eksklusif dan menarik konsumen yang mencari status sosial.
== Pemasaran dan Branding
Strategi pemasaran barang Veblen menekankan kualitas, eksklusivitas, dan status daripada utilitas fungsional.
== Pasar Seni dan Koleksi
Harga karya seni dan barang koleksi sering kali meningkat karena kelangkaan dan reputasi, menarik pembeli yang ingin menunjukkan kekayaan dan selera mereka.
Kesimpulannya: Barang Veblen merupakan fenomena unik dan penting dalam studi ekonomi yang menggambarkan bagaimana perilaku konsumen dapat menyimpang dari asumsi dasar hukum permintaan.
Fenomena ini menunjukkan bahwa permintaan terhadap barang tidak selalu ditentukan oleh harga dan utilitas fungsional semata, tetapi juga dipengaruhi oleh faktor psikologis, sosial, dan budaya yang kompleks.
Dalam kasus barang Veblen, kenaikan harga justru meningkatkan daya tarik barang tersebut sebagai simbol status dan prestise, sehingga permintaan juga meningkat.
馃摃Buat kamu yang mau perdalem materi Investasi khususnya analisa fundamental dan pelajarin lebih dalam karakteristik untuk memilih saham kamu bisa cek e-book kami di https://cutt.ly/JeYgyuyT
Jangan lupa juga follow socmed kita untuk dapetin info lebih lanjut biar kamu ga ketinggalan..
Think - Create - Share 馃槈 馃槈 馃槈
Random Tag : $DEWA $SRTG $BRMS $ERAA $DATA
1/6