📝 Rangkuman Berita Hari Ini

▪ $ADRO: Adaro Energy Indonesia mengumumkan bahwa terdapat 2 mata acara dalam RUPSLB pada 18 November 2024, yakni: (1) pembagian tambahan dividen tahun buku 2023 hingga 2,6 miliar dolar AS, setara ~1.349 rupiah per saham dengan asumsi kurs rupiah terhadap dolar AS di 15.778; dan (2) perubahan nama perseroan untuk memperkenalkan identitas baru. Mengacu pada harga penutupan saham ADRO per Senin (4/11) di level 3.930 rupiah per saham, dividen ini mengindikasikan dividend yield hingga 34,3%. Rencana aksi korporasi ini merupakan bagian dari spin–off anak usaha ADRO di bidang batu bara termal, PT Adaro Andalan Indonesia (AAI).

▪ $MEDC: Bisnis melaporkan bahwa Medco Energi Internasional menargetkan produksi minyak dan gas (migas) sebanyak 145–150 MBOEPD pada 2025 (vs. target 2024: 145 MBOEPD), lebih rendah dibandingkan realisasi selama 9M24 yang mencapai 153 MBOEPD. Adapun biaya produksi migas pada 2025 ditargetkan berada di bawah 10 dolar AS per BOE, sama seperti target 2024 yang realisasinya hanya 7,7 dolar AS per BOE selama 9M24. Sementara itu, penjualan ketenagalistrikan ditargetkan mencapai 4.500 GWh pada 2025 (vs. target 2024: 4.100 GWh). Selama 9M24, MEDC telah merealisasikan penjualan ketenagalistrikan sebesar 2.961 Gwh.

▪ $GIAA: Bloomberg melaporkan bahwa Kementerian BUMN berencana mengganti posisi direktur utama di Garuda Indonesia sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan profitabilitas dan mendukung ekspansi perseroan. Narasumber Bloomberg menyebut bahwa pergantian direktur utama GIAA dapat dilakukan paling cepat pada pertengahan November 2024, dengan Plt. Direktur Utama Lion Air, Wamildan Tsani Panjaitan, dan Direktur Keuangan GIAA, Prasetio, menjadi kandidat potensial untuk menjabat posisi tersebut. Kementerian BUMN belum mengomentari isu ini. Narasumber Bloomberg juga menyebut bahwa pemerintah berencana meningkatkan profitabilitas GIAA melalui penambahan armada dari jumlah saat ini sekitar 100 pesawat menjadi lebih dari 150 pesawat.

▪ $TBLA: Tunas Baru Lampung akan membagikan dividen interim tahun buku 2024 senilai 211 miliar rupiah atau 35 rupiah per saham. Cum dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 12 November 2024, dengan pembayaran pada 4 Desember 2024. Mengacu harga saham TBLA pada penutupan perdagangan hari Selasa (5/11) di level 690 rupiah per lembar, maka indikasi dividend yield adalah 5,1%.

▪ $TOTL: Kontan melaporkan bahwa Total Bangun Persada telah meraih nilai kontrak baru sebesar 4,4 triliun rupiah selama 10M24, setara 98% dari target 2024 di level 4,5 triliun rupiah.

▪ ISAT: Indosat bersama anak usahanya, PT Aplikanusa Lintasarta, memberikan pinjaman pemegang saham (shareholder loan) senilai 555 miliar rupiah kepada anak usahanya, PT Starone Mitra Telekomunikasi. Pinjaman tersebut memiliki tingkat suku bunga 9,25% dan ditujukan untuk membiayai investasi belanja modal. PT Starone Mitra Telekomunikasi sendiri merupakan joint venture di bidang data center yang dimiliki ISAT bersama BDX Asia Data Center Holdings Pte. Ltd.

▪ AVIA: Avia Avian akan membagikan dividen interim tahun buku 2024 hingga 673 miliar rupiah atau 11 rupiah per saham. Cum dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 12 November 2024, dengan pembayaran pada 21 November 2024. Mengacu harga saham AVIA pada penutupan perdagangan hari Selasa (5/11) di level 476 rupiah per lembar, maka indikasi dividend yield adalah 2,3%.

▪ MARK: Mark Dynamics Indonesia akan membagikan dividen interim tahun buku 2024 senilai 76 miliar rupiah atau 20 rupiah per saham. Cum dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 13 November 2024, dengan pembayaran pada 5 Desember 2024. Mengacu harga saham MARK pada penutupan perdagangan hari Selasa (5/11) di level 1.140 rupiah per lembar, maka indikasi dividend yield adalah 1,8%.

▪ TOTO: Pengendali Surya Toto Indonesia, PT Multifortuna Asindo dan PT Suryaparamitra Abadi, menjual masing–masing 12,5 juta saham dan 2,3 juta saham TOTO dengan harga 200 rupiah per lembar dan 227 rupiah per lembar pada 31 Oktober 2024. Total nilai transaksi mencapai ~3,3 miliar rupiah dan ditujukan untuk memenuhi ketentuan free float. Setelah transaksi ini, kepemilikan PT Multifortuna Asindo dan PT Suryaparamitra Abadi di TOTO masing–masing turun dari 29,51% dan 25,05% menjadi 29,39% dan 25,03%.

🧩Berita Lainnya

▪ Produk domestik bruto (PDB) Indonesia tumbuh +4,95% YoY pada 3Q24 (vs. 2Q24: +5,05% YoY), lebih rendah dibandingkan ekspektasi konsensus di level +5% YoY dan menandai pertumbuhan paling lambat sejak 3Q23. Pertumbuhan konsumsi domestik sedikit melemah menjadi +4,91% YoY (vs. 2Q24: +4,93% YoY), sementara ekspor (+9,09% YoY vs. 2Q24: +8,28% YoY) tumbuh lebih rendah dibandingkan impor (+11,47% YoY vs. 2Q24: +7,79% YoY). Adapun belanja pemerintah (+4,62% YoY ​​vs. 2Q24: +1,42% YoY) dan pembentukan modal tetap bruto (+5,15% YoY vs. 2Q24: +4,43% YoY) meningkat. Hasil ini membuat ekonomi Indonesia tumbuh +5,03% YoY selama 9M24, lebih rendah dibandingkan target pemerintah di level +5,2% YoY.

▪ BPS mencatat bahwa tingkat pengangguran terbuka di Indonesia pada Agustus 2024 mencapai 4,91%, turun -0,41 percentage point dibandingkan Agustus 2024. Sebanyak 60,81 juta orang (42,05%) bekerja pada kegiatan formal pada Agustus 2024, naik sebesar +1,16 percentage point dibandingkan Agustus 2023. Sementara itu, jumlah setengah pengangguran (8%) pada Agustus 2024 naik sebesar +1,32 percentage point dibandingkan Agustus 2023, sedangkan pekerja paruh waktu (23,94%) turun sebesar -0,46 percentage point.

▪ Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, mengatakan bahwa pihaknya berencana mengajukan rumusan skema subsidi energi yang baru kepada Presiden Prabowo Subianto dalam 1 pekan ini. Bahlil menyebut bahwa kebijakan subsidi liquefied petroleum gas (LPG) tidak akan berubah, sementara rincian subsidi bahan bakar minyak (BBM) dan listrik masih sedang dikaji. Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto berencana mengubah skema subsidi energi menjadi bantuan langsung tunai guna menghemat anggaran senilai 200 triliun rupiah.

▪ Presiden Prabowo Subianto pada Selasa (5/11) menandatangani Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2024 tentang penghapusan piutang macet kepada usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dalam bidang pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, dan kelautan serta UMKM lainnya.

▪ Menteri BUMN, Erick Thohir, mengatakan bahwa joint venture pabrik sel baterai milik PT Industri Baterai Indonesia (Indonesia Battery Corporation) dan CBL International Development Pte. Ltd. ditargetkan memulai aktivitas produksi pada 2026 serta telah memiliki calon pembeli. Meski demikian, Erick enggan mengungkap siapa calon pembeli tersebut. Erick juga menyebut bahwa pihaknya bakal mendekati Ford Motor Company dan Volkswagen untuk berinvestasi di Indonesia. Pendekatan terhadap calon pembeli pun akan dilakukan seiring kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke luar negeri selama beberapa pekan ke depan. Sebelumnya, Direktur Utama Indonesia Battery Corporation, Toto Nugroho, menyebut bahwa pabrik baterai sel tersebut akan memiliki kapasitas sebesar 15 GWh.

▪ Sovereign wealth fund Indonesia, Indonesia Investment Authority, bersama venture capital asal Singapura, Granite Asia, mengumumkan dana hingga 1,2 miliar dolar AS yang ditujukan untuk sektor teknologi Indonesia. Meski demikian, kedua pihak tidak menyebutkan penerima dan berapa banyak perusahaan yang akan menerima dana tersebut.

▪ Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, mengatakan bahwa curah hujan di sebagian besar wilayah Indonesia pada 2025 akan normal hingga di atas normal, yang mana cocok untuk mendukung produksi pangan. Dwikorita menyebut bahwa pola cuaca La Nina yang lemah – yang biasanya membawa lebih banyak curah hujan – akan terjadi antara November 2024–Maret 2025. Sebelumnya, Indonesia mengalami pola cuaca kering pada 2023 akibat El Nino, yang menyebabkan keterlambatan penanaman pada awal 2024 dan penurunan produksi beras sebesar -2,43% YoY pada tahun ini.

▪ Habco Trans Maritima (HATM) mengumumkan telah membeli 1 unit kapal bulk carrier senilai 12,5 juta dolar AS dari Indian Ocean Ltd. Akuisisi tersebut ditujukan untuk menambah kapasitas angkut dan mengakomodasi kebutuhan pasar angkutan komoditas.

▪ Budi Starch & Sweetener (BUDI) akan membagikan dividen interim tahun buku 2024 senilai ~22,5 miliar rupiah atau 5 rupiah per saham. Cum dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 12 November 2024, dengan pembayaran pada 4 Desember 2024. Mengacu harga saham BUDI pada penutupan perdagangan hari Selasa (5/11) di level 228 rupiah per lembar, maka indikasi dividend yield adalah 2,2%.

-------------
Stockbit Snips
Selasa, 5 November 2024