imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Oke, jadi gini...

Laporan arus kas itu ibaratnya kayak laporan keuangan pribadi lo. Di sini ada tiga bagian utama:

1. Arus Kas dari Operasi
Ini mirip sama uang yang bener-bener lo hasilin dari kerjaan utama lo. Kalau lo punya bisnis, ini duit yang masuk dari jualan atau jasa lo. Tapi, nggak selalu sama kayak *laba bersih* (untung bersih). Misalnya, di laporan laba rugi, untung lo dicatat Rp 100 juta, tapi duit yang beneran masuk ke dompet cuma Rp 70 juta karena sisanya belum dibayar pelanggan.

2. Arus Kas dari Investasi
Ini duit yang keluar atau masuk dari beli atau jual aset besar, misalnya beli mesin baru atau jual aset lama. Kalau lo pribadi, ini bisa dibilang kayak nabung beli rumah atau kendaraan.

3. Arus Kas dari Finansial
Ini kayak ngutang atau nyari modal tambahan. Kalau lo ambil utang atau cari investor, duit masuk, tapi kalau lo bayar utang, duit keluar.

Nah, yang perlu dicermati adalah **arus kas operasi**—duit yang beneran masuk hasil kerjaan utama. Kadang ada perusahaan untungnya gede, tapi arus kas operasinya minus. Ini bisa jadi sinyal bahaya. Cek juga historis 5 tahun terakhir: kalau arus kas operasinya konsisten positif, itu baru oke! Tapi kalau selalu minus, artinya bisnisnya bisa aja bermasalah.

Simple kan?

Random
$ADRO $ANJT $GIAA $HUMI $DPUM

Read more...

1/2

testes
2013-2024 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy