RESAHNYA INVESTOR PEMULA “THE SERIES”.
-OTODIDAK BELAJAR ANALISIS SAHAM-
BAB 3 : MOMENTUM
Sub Bab : Mengenal momentum secara teknikal analisis (PART 1)
"Candlestick Momentum"

(Bagi yang ingin membaca BAB sebelumnya, link ada di akhir tulisan. Silakan di cek 😁 👍 🔥)

Anda telah semakin dekat untuk dapat melakukan analisis teknikal secara mandiri. Kali ini, kita akan belajar tentang analisis momentum dari sudut pandang analisis teknikal. Saya anggap, bahwa anda telah akrab dengan chart dan mengetahui candlestick. Karena kalau harus dijelaskan lagi candlestick ini apa, sepertinya akan memakan waktu cukup banyak. Jadi, bagi anda yang masih awam dengan candlestick silakan anda kenali terlebih dahulu bisa via google atau chat GPT ya.

Candlestick yang kita bicarakan ini, bukan hanya menggambarkan apakah suatu harga naik atau turun dalam kurun waktu tertentu. Misalkan, jika anda menggunakan time frame daily, maka satu candlestick menggambarkan pergerakan harga dalam satu hari. Jika menggunakan time frame weekly, artinya satu candlestick menggambarkan pergerakan harga dalam satu minggu. Begitu pun jika anda menggunakan time frame 4 jam, 1 jam, dll. Satu candlestick menggambarkan pergerakan harga saham sesuai dengan time frame yang anda gunakan. Candlestick ini, sebenarnya merangkap sebagai sebuah indikator juga loh.

Indikator yang bagaimana sih maksudnya? Perlu anda ketahui, bahwa seorang analisis teknikal sebenarnya terfokus untuk menganalisis "perilaku pasar". Kita sudah membahas kang sate dan kang Starling yang paham banget momentum jualan ditengah-tengah bom Sarinah pada postingan sebelumnya. Bukannya takut, malah jualan mereka laris. Nah,"Perilaku Pasar" antara penjual dan pembeli ini lah yang para analisis teknikal lakukan, dengan menggunakan chart.

Maka salah satu job dari menganalisis teknikal adalah mencari "momentum". Anda akan berperan sebagai kang sate dan kang starling di pasar modal yang peka terhadap momentum. Kapan harus beli dan jual. Nah, salah satu alat yang dapat membantu anda untuk dapat mendeteksi momentum, adalah candlestick ini. Seperti apa penerapannya? Simak penjelasan berikut.

MENGENALI MOMENTUM DENGAN CANDLESTICK

Bila anda perhatikan, bahwa candlestick yang menggambarkan pergerakan harga saham berbeda ukuran dan berbeda pula warnanya. Ada yang ukurannya panjang dan pendek. Ada juga yang sepertinya kecil-kecil mungil. Ada yang berwarna merah dengan ukuran panjang ketika harga saham turun (karena settingan default untuk harga turun memang warna merah dan naik untuk hijau), Ada yang berwarna hijau dengan ukuran panjang ketika harga naik. Bagaimana menganalisisnya?

==Candlestick kecil-kecil saat terjadi sideways==

Pada gambar 1 anda melihat sekelompok candlestick pada saham PTBA dalam kondisi sideways (masih ingat kan? Kondisi sideways pada pembahasan jenis trend? Hehe 😁). Anda melihat bahwa candlesticknya didominasi dengan ukuran kecil-kecil. Bukan tanpa alasan ukuran candlestick yang kecil-kecil ini, justru sering muncul ketika trend sedang sideways.

Trend sideways menggambarkan pasar yang sedang "konsolidiasi" dan "wait and see". Maksudnya, ini adalah fase dimana penjual dan pembeli sedang dalam posisi "mempertimbangkan" apakah suatu harga saham murah atau kah mahal. Kalau murah ya harganya akan naik (up trend), dan kalau dinilai mahal harganya akan turun (down trend).

Terus kenapa candlesticknya kecil-kecil? Apa hubungannya dengan sideways? Kembali lagi kepada teori supply and demand. Bayangin nih, anda sedang ragu apakah harga saham naik atau turun. Kira-kira dalam keraguan itu, apakah anda akan justru memborong saham? Atau justru menjual saham?. Anda pasti berpikir "Duh nanti diborong takut turun dalam, tapi kalau dijual sekarang, pas harganya naik gimana dong, sayang dong ya? Dah lah tunggu aja lah, diem bae". Bayangin bukan cuma anda yang mikir begitu. Dominan orang mikir begitu. Mungkin ada juga yang berpikir "Ah beli dikit aja dah takut rugi!" atau "Jual dikit dulu ah, amankan profit. Siapa tahu naik nih saham nanti". Akhirnya apa? Pasar sepi. Karena para investor ditengah-tengah keraguan, supply and demandnya enggak besar.

Alhasil, tercerminlah kondisi pasar yang sepi itu, dengan ukuran candlestick yang di dominasi kecil-kecil. Bahkan ada yang cuma tinggal garis wkwkwk. Dan anda tahu benar, naik turun harga saham erat kaitannya dengan supply and demand yang telah kita pelajari pada BAB 1. Maka, peristiwa yang demikian ini bisa anda simpulkan kalau pelaku pasar lagi kehilangan momentumnya. Sedang dalam kondisi mempertimbangkan dan dalam keraguan. Kalau ragu, dilarang mengambil keputusan. Begitu kan kaidah umumnya dalam kehidupan? Makanya para analis teknikal baik di YouTube di Stockbit juga, tidak menyarankan anda mengambil posisi ketika sideways. Itu lah contoh dalam membaca perilaku pasar dengan candlestick. Jadi candlestick, memberikan gambaran lewat grafik apa yang sebenarnya dilakukan oleh para pelaku pasar.

==Candlestick panjang saat up trend dan downtrend==

Melanjutkan cerita sideways dimana para investor sedang dalam keragu-raguannya dan dalam kondisi mempertimbangkan, harga bisa menjadi dua kemungkinan. Antara up trend ataupun down trend. Ingat baik-baik, tiga fase harga ini selalu terjadi. Setelah up trend akan sideways terlebih dahulu. Begitu pun dengan downtrend, setelah down trend akan sideways terlebih dahulu. Tetapi setelah sideways kemungkinannya ada dua : up trend dan down trend.

Tengok chart PGAS berikut pada Gambar 2. Anda melihat sebelumnya terjadi sideways, kemudian setelah sideways terjadi up trend. Perhatikan ketika harga awal-awal ingin menuju up trend, terdapat candlestick berwarna hijau yang ukurannya panjang-panjang muncul secara terus menerus beberapa hari. Hal ini menunjukkan bah--- "HAHAHA, biar saya yang analisis! Munculnya candlestick hijau ini dengan ukuran panjang, menandakan demand dari pasar atas saham PGAS ini besar berhari-hari! Benar kan?! 😆Eh, tapi gak mungkin kan gada angin gada hujan sahamnya malah naik gitu aja?! 🤔"

Yeeee, baru mau dijelasin. Malah main nyerobot aja. Saya lanjutin nih kalimat yang dipotong. Hal ini menunjukkan bahwa ada sebuah "momentum" yang sedang disoroti oleh para pelaku pasar. Melihat candlestick saja hanya memberikan gambaran "apa" yang pelaku pasar lakukan. Tetapi, untuk mengetahui "alasan" dibalik perilaku mereka, kita perlu mencari tahu lewat berita-berita terkini. Siapa tahu nih, berita itu malah justru memberikan "momentum" untuk para pelaku pasar melakukan aksi beli berhari-hari, sehingga candlestick menjadi panjang dan hijau juga berhari-hari.

Kalau di perhatikan, candlestick hijau muncul berturut-turut mulai dari 8 Maret 2024 sampai 21 Maret 2024, nah tinggal kita cari aja deh berita-berita yang muncul. Kita cari di google. Dan ketemu dah berita seperti di Gambar 3 pada tanggal 13 Maret 2024 dan Gambar 4 pada 15 Maret. Ternyata ini lah yang menjadi "momentum" up trend nya. PGAS mencatat laba. Sideways yang terjadi sebelumnya sebelum up trend, bisa kita simpulkan kalau pelaku pasar sedang wait and see juga berkonsolidasi menanti laporan keuangan yang akan dirilis oleh PGAS.

Kang sate dan kang starling pun melakukan hal yang sama. Karena melihat kawasan Sarinah rame ada bom entah dari berita atau dengar kabar dari orang, mereka langsung manfaatkan momentum itu untuk jualan. Demikian lah penggunaan candestick dalam melihat dan mendeteksi momentum.

Perihal candlestick panjang pada downtrend tidak perlu saya jelaskan, tetapi menjadi PR bagi anda. WKWKWK. Karena hanya kebalikan dari candlestick ukuran panjang saat up trend ketika ada momentum. Silakan anda perhatikan perusahaan yang baru-baru ini merilis laporan keuangannya. Apakah terjadi sideways sebelum berita laporan keuangannya muncul? Trend apa yang terjadi setelah itu? Candlestick apa yang muncul? Apakah berkorelasi dengan positif atau negatifnya laporan keuangan mereka?

Demikian cara menggunakan candlestick untuk mendeteksi momentum pada harga saham, juga mengenali aksi dari para pelaku pasar. Jika ada pertanyaan silakan ajukan di kolom komentar, dan follow untuk saling berbagi keresahan.

(Link BAB sebelumnya bisa diakses semua disini https://stockbit.com/post/16214554)

$PTBA
$ADRO
$PGAS
$ANTM
$KKGI