imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

RESAHNYA INVESTOR PEMULA “THE SERIES”.
-OTODIDAK BELAJAR ANALISIS SAHAM-
BAB 3 : MOMENTUM
Sub Bab : Masyarakat Indonesia itu Cinta Momentum!

(Bagi yang ingin membaca BAB 1, BAB 2, saya sematkan di kolom komentar ya? Silakan di cek 😁 👍 🔥)

Kemarin saya melihat berita di Instagram bahwa ada seorang anak kecil perempuan berumur 4 tahun di sandra oleh seorang lelaki di Pospol Pejaten dengan menggunakan pisau. Usut punya usut ternyata penyandera habis nyabu terus halu. Cuman bukan itu poin yang menjadi perhatian saya wkwkwk 🤣. Oh iya, bravo buat Pak TNI atas nama Pak Wahyu yang berhasil menolong korban.

Yang justru menjadi pusat perhatian saya adalah, KOK BISAAAA ditengah-tengah kepanikan yang terjadi, malah rame orang jualan. Hal yang sama juga terjadi saat ancaman bom dan terorisme di Indonesia beberapa waktu silam di Sarinah. Dengan santainya seorang tukang sate juga Starling (St*rbu*ck Keliling) melewati area yang telah disterilisasi oleh pihak berwajib. Lucunya lagi, DAGANGANNYA LARIIIISS WWOOOYYYY!!! 😆

Saya rasa hal itu bukan fenomena yang terjadi secara parsial semata di Indonesia. Semuanya di daerah apapun apalagi di daerah saya nih Samarinda. Rame dikit, kebakaran kek, kecelakaan kek, demo mahasiswa, apa aja yang rame pasti ada orang jualan. Padahal resiko disana juga ada. Dari peristiwa-peristiwa yang demikian, saya mengambil kesimpulan bahwa ternyata masyarakat kita ini suka dan terbiasa melihat "momentum". Di Pasar modal juga begitu kok.

Anda termasuk orang yang jual dan beli saham berdasarkan berita tertentu gak? Misal emasnya naik, anda beli saham $ANTM. Kalau batubara lagi happy anda beli $ADRO atau $PTBA ? Aksi-aksi yang demikian sebenarnya menggambarkan transaksi ketika momentum sedang terjadi. Sama seperti kang sate dan kang starling.

Momentum pada pembahasan kali ini tidak terlalu dalam, hanya sekedar memperkenalkan kepada anda momentum itu apa dan seberapa penting momentum untuk anda pahami. Jangan sampai anda yang investor, malah kalah sama kang sate dan kang Starling dalam melihat momentum.

-MEMAHAMI MOMENTUM DALAM PASAR SAHAM-

Jika anda melempar bola ke atas, tentu semakin besar kekuatan anda dalam melempar, semakin tinggi juga bolanya. Benar ya?. Jika bola yang dilempar semakin tinggi, misalnya setinggi 3 meter, waktu yang dibutuhkan untuk turun menyentuh tanah tentu juga akan berbeda dari bola yang cuma dilempar sampai ketinggian 1 meter. Benar ya?

Hal ini sebenarnya juga terjadi di pasar modal saham. Jika pada bola yang anda lempar, faktor tinggi atau tidaknya bola ketika dilempar, tergantung seberapa besar kekuatan yang anda berikan. Pada saham, seberapa tinggi atau tidaknya saham ketika sedang up trend, tergantung pula dari seberapa besar kekuatan beli yang berlaku padanya. Begitu pula saat sedang down trend, seberapa dalam penurunan suatu saham tergantung seberapa besar kekuatan jual yang berlaku pada saham itu.

"Oh saya paham! Berarti untuk bisa profit di saham, kita harus paham benar kapan faktor "momentum" beli itu terjadi dengan besar ya kan? Seperti kang sate dan kang starling yang justru dagang ditengah keramaian tembak-tembakan antara polisi dengan teroris toh? Ramai orang berkumpul, ramai pembeli!" 💯 💯BENAARRR!!!.

Jenis-jenis momentum di pasar modal ini banyak sekali dan biasanya selalu mengundang para “pembeli” saham. Adapun contohnya sebagai berikut yang rutin terjadi :

1. Momentum Quartal
Biasanya setiap Quartal ada laporan keuangan. Pas sekali materi ini dibuat ketika momentumnya sedang terjadi. Silakan anda perhatikan gerakan harga saham pasca laporan keuangan suatu perusahaan telah rilis. Apakah naik harga sahamnya atau tidak? Biasanya kinerja yang positif mengundang "momentum" dimana pembeli memborong ramai-ramai suatu saham.

2. Event-event tertentu
Misal ketika mendekati Ramadhan dan Idul Fitri, juga Nataru. Anda bisa memperhatikan saham-saham consumer. Karena konsumsi meningkat drastis pada saat event-event tersebut dan mengundang momentum. Saham-saham perabotan rumah tangga, departement store juga bisa anda soroti. Termasuk emas ya? Karena lebaran dan nataru silaturahmi ke tempat sanak keluarga gak lengkap kalau enggak pamer emas wkwkwk 😆.

3. Krisis Global
Contoh Covid-19 kemaren deh. Harga emas naik gila-gilaan karena orang rame-rame memborong emas sebagai aset safe heaven ditengah Covid-19. Apa yang terjadi pada saham ANTM? Otomatis melonjak juga seiring dengan naiknya harga emas. Saat ini juga terjadi momentum yang demikian karena ketegangan di timur tengah. Menaikkan harga emas global. Jadi ketika anda memutuskan sebagai investor saham, anda juga harus paham bahwa ini bukan hanya soal pengetahuan dalam negeri, tetapi global. Apalagi anda termasuk investor yang menyenangi saham komoditas.

Itulah beberapa contoh momentum yang anda bisa ketahui secara umum.

Sederhana, tugas anda hanya perlu mencari momentum yang tepat itu kapan. Hanya saja, karena yang kita pelajari saat ini adalah analisis teknikal, tentu momentum yang kita baca adalah momentum pada indikator teknikal. Sehingga dapat dideteksi kapan kah suatu indikator memberikan informasi kepada kita, saat "momentum" itu sedang terjadi.

Pada pembahasan selanjutnya, kita akan berkenalan dengan indikator-indikator yang dapat membantu kita dalam membaca momentum harga saham. Atau yang biasa disebut sebagai "indikator momentum". Sekaligus meluruskan sedikit pembacaan indikator sedikit "keliru" yang sering di share-share pada website jika anda mencarinya di Google.

Random tag :

$KKGI
$PGAS

Read more...
2013-2024 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy