Lagi ada ide jadi ingin tulis :
Saya lihat pendatang baru disaham banyak yang nekad trading copet, one day trading, swing mingguan dan bulanan termasuk investasi tapi belum mengerti apa apa
Setiap tahun selalu ada saja pendatang baru yang menjadi mangsa karena ketidakpahaman
Sebenarnya tidak ada yang salah pada trading diatas selama ada ilmu
Sayangnya selama ini ilmu itu selalu dianggap remeh. Ada juga next level ingin belajar tapi action belajar dikalahkan cepat ingin dapat hasil keuntungan.
Pada malas berilmu dan belajar maunya instant dan cepat, makanya pakai ilmu feelingmologi
Ilmu feelingmologi yang rentan dengan lihatin running trade
Running trade memang salah satu sumber masukan untuk kita beli saham apa yang lagi beneran mau jalan, tapi ga semua running trade saham yang kelihatan jalan itu perlu dihaka.
Makanya 99% gagal ditrading balik ke fundamental. Padahal setelah lama saya dibursa, bagi saya pribadi kebalikannya kuasai fundamental lebih dahulu baru trading. Karena kalau kuasai fundamental maka kita diuji kesabarannya. Ibarat paling gampang kalau bertanam tabur benih (beli saham) tunggu pohon bertumbuh (kinerja saham) dan berbuah (Deviden + bonus capital gain = selisih harga beli dengan harga jual)
Mental juga sudah teruji jika sudha melalui beberapa tahun bursa naik dan turun tajam. Ga jantung berdebar lihatin saham ketika diguyur dari hijau sampai merah belasan persen. Mau lebih jantungan lihat masa Benny Tjokro dan kawan kawannya ketika masih menguasai bursa terakhir $POSA model beginian saham yang istilahnya KEMAHALAN tunggangin aja apalagi saham IPO. Belum lagi subprime mortage 2008-2009 saham terus berjatuhan harganya. Tahun 2020 saat covid indeks dan saham sampai dihentikan karena penurunan.
Paling gampang lihat mental lu saham merah malah lu senang beliin bukan cutloss dan kabur. Tidur tetap nyenyak. Kalau pemula stress melulu kalau lihat saham diporto merah padahal itu hanya berupa warna dan potensial rugi dan akan menjadi nyata kalau dijual. Makanya beli perusahaan sehat jangan perusahaan emiten kertas dan kemahalan itulah gunanya paham fundamental.
Hal pertama pelajari fundamental dulu, waktu awal masuk bursa old sytle tidak pernah diajari dari saya masuk bursa. Selalu dipromosikan untung cepat broker selalu telepon Pak sahamnya udah naik. Lalu penguasaan teknikal juga tidak pernah diajari. Pokoknya hanya saham naik ditelepon broker.
Semua yang saya lakukan otodidak banyak dari membaca dan pengalaman. Literasi jaman dulu sangat susah. Sekarang terlalu banyak informasi dari yang "sesat" , disinformasi, hoax sampai yang 1/2 ilmu dan yang berilmu tapi bayarannya lumayan tinggi tapi dapat sertifikat formil sampai kelas komunitas premium.
Hanya saya beruntung latarbelakang sekolah dan pengalaman kerja dibidang keuangan, akuntansi dan perpajakan sangat membantu sekali membaca bahasa bisnis laporan keuangan. Tapi untuk mengvaluasikan perusahaan terbuka itu lain hal ada keilmuan lainnya. Ga percaya ? coba lagi tanya yang latarbelakang pendidikan akuntansi, pengalaman kerja di laporan keuangan tapi tidak pernah mengenal dan mempunyai wawasan saham dan bukan bekerja diperusahaan terbuka pasti bingung dengan istilah umum EPS, BV, Valuasi dengan menggunakan multiple relatif PER, PBV, PS, PCF dll
Sekarang saya beri pembelajaran untuk yang baru masuk, bagaimana mengetahui ciri ciri saham running trade saham yang tidak perlu di Haka ?
1. Yang volumenya ada jalan dengan sedikit lot (kalau saya batasi sortir running trade minimal 1000 lot dengan melihat transaksi harian seminggu apakah sudah jalan)
2. Transaksi harian saham dalam 2 hari sudah mengalami kenaikan dengan volume besar diatas 1 juta lot
3. Emiten yang merupakan stockpick sekuritas, grup gratis maupun berbayar yang 1-2 hari sudah mengalami kenaikan serta kamu bukan anggota elit dari premiumnya
4. Yang sudah paham ilmu saya pakai untuk trading yaitu indikator pertama paling mudah bollinger band pakaitime frame. Yang paling berbahaya kalau candle udah digaris upperband atau istilah saya tiang gantung. Ingat aja Tiang gantung jadi lu bisa mati alias tersiksa jika dikurung apalagi jika di tiang gantung bulanan. Sambil liatin valuasi masa depannya ada CA ga , masih ada story? siapa sponsornya yang masih beli ? (makanya ada lagi selipan harus mengerti ilmu fundamental lagi kan ?) apakah pantas harga saham tersebut sekarang untuk dibeli. Pikirkan itung dulu RESIKO nya bukan UNTUNGnya . RISK > REWARD ga ?
Udah itu saja, semoga berguna tulisan dari saya yang masih seorang newbie pembelajar
Mau siap siap perang lagi pikir, pakai strategi do nothing wait n see, kabur, diam, bertahan atau agresif menyerang
#SayaNewbiePembelajar