$INDR masih rugi lagi di Q3 2024
Mau gimanapun INDR itu "gak bisa beda sendiri", seperti argumen yang coba dipertahankan akun yang komen di postingan saya ini.
Kalau sektornya lemah ya dia juga ikutan lemah.
Mau jualan ke pabrik garmen di Indonesia, udah tau lah kondisinya kayak apa.
Mau jualan ekspor, pasar ekspor juga lagi lemah.
Alhasil pricing power jadi lemah, bukan cuma masalah volume sales aja.
Gak bisa jual mahal kalau harga bahan baku naik, dan walaupun harga bahan baku turun juga belum bisa dapat margin besar.
Mau ada perbaikan yang stabil?
Mungkin bisa berharap kondisi ekonomi global dan sektoral nya membaik dulu.
Kalau mau buat trade di saham ini udah cuan dari kemaren, tapi ya mentok di 3 ribuan aja.
Belum bisa berharap balik ke pucuk 12 ribuan lagi.