⛏️ ADRO 9M24: Laba Bersih -3% YoY, Lebih Baik dari Ekspektasi
Stockbit’s take:
▪ Adaro Energy Indonesia ($ADRO) mencatatkan laba bersih sebesar US$404 juta (+17,1% YoY, -0,1% QoQ) pada 3Q24. Hasil ini membuat laba bersih selama 9M24 menjadi US$1,2 miliar (-3% YoY), melampaui ekspektasi karena setara 82%/96% dari estimasi FY24F Stockbit/konsensus. Kinerja yang lebih kuat dari ekspektasi tersebut dikontribusikan oleh pendapatan dan margin laba kotor yang lebih baik dari estimasi Stockbit/konsensus.
▪ Kami menilai kinerja ADRO pada 4Q24 akan dipengaruhi oleh fluktuasi harga batu bara dan realisasi volume penjualan. Kami akan memantau bagaimana realisasi volume penjualan dan izin penjualan batu bara (RKAB) ADRO pada sisa tahun ini pasca–rilis presentasi terkait kinerja operasional.
Pendapatan Lebih Baik dari Ekspektasi
Meski ADRO mencatatkan penurunan pendapatan sebesar -3,3% QoQ pada 3Q24 dan -10,6% YoY selama 9M24, kami menilai hasil tersebut jauh lebih baik dibandingkan ekspektasi kami (-12,8% YoY) dan konsensus (-19,3% YoY) untuk FY24F. Kami memperkirakan pendapatan ADRO yang resilient tersebut ditopang oleh peningkatan volume penjualan, mengingat harga batu bara Indonesia (ICI) cenderung stagnan pada 3Q24.
Margin Laba Kotor Lebih Baik dari Ekspektasi
Margin laba kotor ADRO pada 3Q24 di level 37,1% sedikit mengalami penurunan dibandingkan 2Q24 (37,9%), sehingga margin laba kotor selama 9M24 berada di level 39,5% (vs. 9M23: 39,9%). Realisasi margin laba kotor selama 9M24 tersebut lebih baik dibandingkan ekspektasi kami yang memperkirakan di level 38,4% untuk FY24F. Kami memperkirakan bahwa cash cost ADRO selama 9M24 masih berada di bawah ekspektasi kami di level US$48,5/ton, meski kemungkinan mengalami kenaikan secara kuartalan.
--------
Hendriko Gani (@HendrikoGani)
Investment Analyst Stockbit