$RALS LK Q3 2024: Stagnant
Laporan keuangan RALS per Q3 2024 ini bisa dibilang stagnan. Laba bersih RALS sekarang Rp252,74 miliar atau sekitar 11,96% dari total pendapatan, angka ini cukup bagus walaupun ada sedikit penurunan dibandingkan tahun sebelumnya. ✅ Tapi, pendapatan dari komisi penjualan konsinyasi menurun jadi Rp539,77 miliar, turun dari Rp553,26 miliar tahun lalu. Artinya, segmen ini agak lesu, dan RALS harus cari cara biar bisa lebih optimal lagi. ❌ Pak Toto lihat biasa saja https://bit.ly/45FDAJu
Total revenue RALS tercatat Rp2,114 triliun, turun tipis dari Rp2,140 triliun. Penurunan ini kecil, tapi tetap jadi sinyal buat RALS agar lebih jeli menghadapi persaingan di pasar. ❌ COGS atau biaya pokok penjualan stabil di angka Rp1,046 triliun, artinya RALS masih cukup efisien dalam pengelolaan biaya produksi. ✅
Dari sisi biaya operasional atau SGA, totalnya Rp827,564 miliar. Beban administrasi dan tunjangan karyawan masih tinggi. Meski ini bagus buat mempertahankan kualitas layanan, biaya yang tinggi ini bisa bikin margin laba jadi ketekan. ❌ Sementara itu, beban keuangan RALS berkurang jadi Rp18,675 miliar, yang menunjukkan mereka cukup pintar dalam menekan utang dan bunga. ✅
Arus kas dari operasi (CFO) turun jadi Rp388,903 miliar dari Rp466,903 miliar. Ini menunjukkan RALS agak kesulitan menggenjot kas masuk dari operasionalnya. ❌ Di sisi lain, arus kas investasi (CFI) menunjukkan kas keluar sebesar Rp611,048 miliar, yang dipakai buat beli aset tetap dan investasi jangka pendek. Ini investasi buat jangka panjang sih, tapi jadi bikin kas agak tertekan. ❌ https://bit.ly/3YGX6Dc
Untuk aktivitas pendanaan (CFF), RALS mengeluarkan Rp413,215 miliar buat bayar dividen dan beli saham treasuri. Langkah ini pasti bikin pemegang saham senang, tapi juga bikin kas makin terbatas. ❌ Cadangan kas menurun drastis dari Rp1,199 triliun pada akhir tahun 2023 ke Rp563,865 miliar di Q3 2024. Penurunan ini cukup signifikan, jadi RALS perlu hati-hati menjaga likuiditas mereka. ❌
Dari sisi aset lancar, totalnya turun jadi Rp2,905 triliun dari Rp3,254 triliun. Penurunan terbesar ada di kas dan persediaan, yang turun dari Rp583,24 miliar jadi Rp417,664 miliar. Ini mungkin karena mereka lebih efisien mengelola stok. ✅
Liabilitas atau kewajiban RALS turun drastis dari Rp1,317 triliun ke Rp933,998 miliar, ini jadi poin positif karena artinya beban utang mereka berkurang. ✅ Utang usaha turun dari Rp593,405 miliar ke Rp314,57 miliar, jadi risiko likuiditas bisa ditekan. ✅ Tapi, beban lain-lain justru naik jadi Rp6,229 miliar. Beban ini perlu dikendalikan, karena bisa menggerus laba bersih. ❌ https://bit.ly/3YGX6Dc
Ekuitas RALS juga turun sedikit jadi Rp3,517 triliun dari Rp3,577 triliun karena pembelian saham treasuri dan pembayaran dividen. Walau kas jadi lebih terbatas, langkah ini menunjukkan komitmen mereka ke pemegang saham. ✅ Laba per saham berada di level Rp42,56, cukup stabil walau laba bersih sedikit menurun. ✅
Beban pajak tercatat Rp34,946 miliar, sedikit menurun dari tahun sebelumnya. Penurunan ini berarti ada efisiensi pajak yang bisa bantu pertahankan profitabilitas. ✅ Kalau RALS bisa terus tingkatkan laba, tekanan dari beban pajak ini juga bisa makin berkurang. ✅
Pendapatan lain-lain sekitar Rp2,888 miliar. Ini memang kecil, tapi tetap membantu nutupin kenaikan beban lain-lain. ✅ Beban lain-lain seperti kerugian aset tetap dan selisih kurs, naik dari Rp2,356 miliar ke Rp6,229 miliar. Kenaikan ini sebaiknya diperhatikan karena bisa ngurangin laba bersih. ❌ https://bit.ly/3YGX6Dc
Walau RALS menghadapi tantangan, seperti penurunan pendapatan dan kenaikan beban lain-lain, mereka masih cukup stabil dalam mengelola aset dan liabilitas. ✅ Pengelolaan beban keuangan juga terbilang efisien karena utang berbunga bisa ditekan. ✅
Namun, penurunan CFO dan kas yang makin terbatas bisa jadi ancaman bagi likuiditas kalau nggak dikelola dengan baik. ❌ Fokus ke efisiensi biaya dan peningkatan penerimaan kas dari operasi harus jadi prioritas RALS ke depan. ❌
Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
(caranya cek gambar terakhir)
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345
Dan jangan lupa kunjungi Pintarsaham di sini
https://bit.ly/3QtahWa
Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://bit.ly/3YGX6Dc
Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU
https://bit.ly/44osZSV
https://bit.ly/47hnUgG
https://bit.ly/47eBu4b
https://bit.ly/3LsxlQJ
1/2