@igsmr $MYOR hold long-term. Saya udah dapat full storynya. Something BIG is cooking.
โ Penurunan Laba Bersih bukan karena pelemahan daya beli, tapi karena kebutuhan EKSPANSI & kerugian selisih kurs USD/IDR. Jadi, bukan pelemahan fundamental ๐คฉ
โ Pengaruh daya beli konsumennya dilihat dari Revenue, bukan net profit
โ Inventory bahan baku naik 50% qoq, 54% yoy
โ Confirm dgn Q3 bayar supplier Rp10T (QoQ +27%, YoY +47%). Makanya jeblok tuh Gross Marginnya karena COGSnya yg membludak tadi sudah diakui di Q3 ๐ฅถ Sangat menanti efek ekspansi ini ke Q4 & Q1.
โ Pabrik nambah 1 di Juli, nambah lagi di Q4. Kapasitas produksi +/- 30%. Sementara harga2 produk sudah naik dan siap terserap demand Q4 & Q1 2025 dan seterusnya.
โ Penerimaan utang jangka pendek Q3 sebesar Rp4,4T!!! ๐ baca lagi: jangka PENDEK, Rp4,4T. All-time-high.. jangka pendek ๐คฏ
Sungguh ABNORMAL.. sepanjang abad segede2nya cuman Rp1T-1,5T.
Pebisnis gila mana yg nambah pabrik & nambah jumlah karyawan di tengah pelemahan daya beli domestik & global?
$GOOD $STTP $CMRY $ULTJ
watch & learn ๐