Saham Industri Otomotif yang Sudah Rilis LK Q3 2024
Populasi saham sektor otomotif yang telah merilis laporan keuangan Q3 2024 per 29 Oktober 2024 pukul 6:00 pagi ini terdiri dari 5 saham. ✅ Dari total ekuitas yang ada, seluruhnya mencatat laba positif. ✅ Ini menunjukkan performa yang relatif baik dari sektor otomotif, meskipun setiap saham memiliki karakteristik unik dalam kinerja laba, valuasi, serta arus kas operasional. ✅ https://bit.ly/45FDAJu
Pada laba bersih terbesar, $DRMA berada di puncak dengan mencatatkan laba sebesar 412,07 Miliar. ✅ Ini menunjukkan kapasitas DRMA dalam menjaga kinerja profitabilitas. ✅ Selain itu, dengan rasio PE sebesar 9,46, DRMA tampak undervalued di antara rekan sektornya, sehingga menarik bagi investor yang mengincar saham undervalued. ✅ Namun, pertumbuhan laba DRMA mengalami penurunan -20,67% yang menunjukkan adanya tantangan dalam mempertahankan momentum kinerja laba yang stabil. ❌
Di sisi arus kas, DRMA juga mencatat Free Cash Flow (FCF) tertinggi sebesar 265,74 Miliar, yang sangat mendukung likuiditas dan fleksibilitas operasionalnya. ✅ FCF yang kuat ini memberikan keunggulan bagi DRMA dalam hal kapasitas pembiayaan operasional dan investasi tanpa perlu bergantung pada utang tambahan. ✅ Di sisi lain, VKTR mencatat FCF terendah, yaitu -110 Miliar, yang menunjukkan tantangan dalam mengelola arus kas operasional. ❌ Meskipun begitu, VKTR tetap membukukan laba bersih sebesar 10,55 Miliar, menandakan adanya potensi dalam strategi jangka panjang, namun masih perlu perbaikan dari segi arus kas. ❌ https://bit.ly/3YGX6Dc
Dari segi laba bersih terendah, PART berada di posisi ini dengan laba 12,51 Miliar. ❌ Meski laba ini lebih kecil dibandingkan lainnya, PART masih memiliki kelebihan berupa kestabilan operasional dengan PBV yang berada di level 2,12, relatif moderat meskipun tidak murah. ✅ Namun, rasio PER PART yang cukup tinggi di 18,27 menjadi perhatian, karena ini menunjukkan bahwa valuasi sahamnya relatif mahal dibandingkan potensi pertumbuhannya. ❌ https://bit.ly/3YGX6Dc
Dari aspek valuasi PBV, BRAM mencatat PBV terendah di 0,81, yang mencerminkan valuasi yang murah dan bisa menarik bagi investor yang mencari aset undervalued. ✅ Selain PBV rendah, BRAM juga memiliki rasio PE yang relatif rendah di 11,78 serta pertumbuhan laba sebesar 15,45%, menjadikannya salah satu pilihan menarik di sektor otomotif ini. ✅ Sementara itu, VKTR mencatat PBV tertinggi di 6,45, yang menunjukkan bahwa valuasi saham ini berada pada premium, mungkin didorong oleh ekspektasi pertumbuhan yang tinggi. ❌
Jika dilihat dari PER, DRMA kembali menunjukkan performa terbaik dengan rasio PE terendah di 9,46, menjadikannya sangat menarik bagi investor dengan pendekatan nilai. ✅ Sementara itu, VKTR mencatat PER tertinggi di 481,94, jauh di atas rata-rata sektornya. ❌ Valuasi ini sangat tinggi dan mungkin menarik bagi investor spekulatif atau yang fokus pada pertumbuhan, namun berisiko bagi mereka yang lebih konservatif. ❌ https://bit.ly/3YGX6Dc
Pertumbuhan laba tertinggi di sektor ini diraih oleh BRAM, dengan kenaikan sebesar 15,45%. ✅ Ini menunjukkan bahwa BRAM mampu mempertahankan kinerja dan efisiensi operasional yang baik, sesuatu yang menarik bagi investor yang fokus pada stabilitas jangka panjang. ✅ Sebaliknya, VKTR mengalami penurunan laba sebesar -45,93%, menandakan adanya tekanan dalam menjaga kestabilan pertumbuhan. ❌ Penurunan ini menjadi tantangan yang perlu diatasi agar VKTR dapat mempertahankan daya tariknya di mata investor. ❌
Dari sisi dividend yield, BRAM memiliki yield tertinggi di sektor ini dengan 6,69%, yang cukup menguntungkan bagi investor yang mengutamakan pendapatan dividen. ✅ Dividend yield ini tampaknya konsisten dan sejalan dengan pertumbuhan laba BRAM, menjadikannya lebih sustainable. ✅ Sebaliknya, PART dan VKTR tidak mencatat dividend yield, yang mungkin menjadi faktor kurang menarik bagi investor yang mencari pendapatan dari dividen. ❌
Jumlah investor di VKTR mengalami pertumbuhan tertinggi dengan penambahan +1,322 orang. ❌ Meskipun ini menunjukkan daya tarik bagi investor, penambahan yang signifikan pada investor ritel bisa menambah volatilitas karena meningkatnya jumlah "weak hand". ❌ Sebaliknya, BRAM mengalami pengurangan jumlah investor terbesar dengan -600 orang, yang menandakan potensi stabilitas harga lebih baik akibat berkurangnya investor weak hand. ✅ https://bit.ly/3YGX6Dc
Rincian Saham Industri Otomotif
1. $BOLT: Harga 1,165, PBV 3.46 ❌, PER 30.99 ❌, Laba Bersih (YTD) 66.07 Miliar ❌, FCF TTM 203.39 Miliar ✅, Pertumbuhan Laba -37.35% ❌, Dividend Yield 3.00% ✅, Perubahan Investor Berkurang -10 orang ✅
2. $BRAM: Harga 5,975, PBV 0.81 ✅, PER 11.78 ✅, Laba Bersih (YTD) 171.21 Miliar ✅, FCF TTM 213.02 Miliar ✅, Pertumbuhan Laba 15.45% ✅, Dividend Yield 6.69% ✅, Perubahan Investor Berkurang -600 orang ✅
3. DRMA: Harga 1,105, PBV 2.43 ❌, PER 9.46 ✅, Laba Bersih (YTD) 412.07 Miliar ✅, FCF TTM 265.74 Miliar ✅, Pertumbuhan Laba -20.67% ❌, Dividend Yield 3.26% ✅, Perubahan Investor Berkurang -558 orang ✅
4. $PART: Harga 112, PBV 2.12 ❌, PER 18.27 ❌, Laba Bersih (YTD) 12.51 Miliar ❌, FCF TTM -14.74 Miliar ❌, Pertumbuhan Laba - ❌, Dividend Yield - ❌, Perubahan Investor Bertambah +185 orang ❌
5. $VKTR: Harga 155, PBV 6.45 ❌, PER 481.94 ❌, Laba Bersih (YTD) 10.55 Miliar ❌, FCF TTM -110 Miliar ❌, Pertumbuhan Laba -45.93% ❌, Dividend Yield - ❌, Perubahan Investor Bertambah +1,322 orang ❌ https://bit.ly/3YGX6Dc
Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
(caranya cek gambar terakhir)
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345
Dan jangan lupa kunjungi Pintarsaham di sini
https://bit.ly/3QtahWa
Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://bit.ly/3YGX6Dc
Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU
https://bit.ly/44osZSV
https://bit.ly/47hnUgG
https://bit.ly/47eBu4b
https://bit.ly/3LsxlQJ
1/2