Saham Properti yang Sudah Rilis Laporan Keuangan YTD Q3 2024
Dari data sektor properti yang telah merilis Laporan Keuangan Q3 2024, kita memiliki total 16 saham dari 92 ekuitas yang dianalisis per tanggal 29 Oktober 2024. Dari 16 saham tersebut, 11 mencatatkan laba positif, sementara 5 mengalami kerugian. Not bad lah kalau versi Pak Toto https://bit.ly/45FDAJu
Sejauh ini $PWON menjadi saham dengan laba bersih tertinggi, mencatatkan 1.66 Triliun ✅, menunjukkan kekuatan dalam operasional dan ketahanan di pasar properti. Kelebihan dari laba besar ini ditambah dengan dividend yield sebesar 1.88% ✅, menarik bagi investor yang fokus pada dividen. Kelebihannya adalah jumlah investor yang sedikit berkurang, yaitu -4.04% ✅, yang sebetulnya lebih mencerminkan kestabilan kepemilikan saham dibandingkan pelepasan yang masif. https://bit.ly/3YGX6Dc
Sebaliknya, $PPRO mengalami kerugian terbesar, dengan laba bersih -720.24 Miliar ❌. Angka ini menunjukkan tantangan serius dalam operasional perusahaan. Kelebihannya adalah valuasi saham yang rendah, dengan PBV 0.66 ✅, menarik bagi investor yang melihat potensi rebound di masa depan. Namun, investor perlu memperhatikan risiko kerugian besar yang bisa terus membebani keuangan perusahaan.
Dari segi valuasi, MSIE memiliki PBV paling rendah, yaitu 0.15 ✅, menunjukkan bahwa saham ini undervalued dibandingkan asetnya. Ini sangat menarik bagi investor value yang mencari harga rendah dengan potensi kenaikan. Kekurangannya, PER-nya cukup tinggi di 57.46 ❌, yang dapat menjadi risiko bagi investor jika laba perusahaan tidak mampu menyesuaikan dengan valuasi tersebut. Secara keseluruhan, MSIE menawarkan peluang namun tetap disertai risiko jika laba tidak tumbuh. https://bit.ly/3YGX6Dc
Sebaliknya, BBSS mencatatkan PBV tertinggi di 4.20 ❌, yang menunjukkan valuasi mahal. Kekurangannya, valuasi ini tidak sejalan dengan performa, karena BBSS mencatatkan kerugian -0.64 Miliar ❌. Kelebihan kecilnya adalah potensi apresiasi harga jika kinerja perusahaan membaik, namun dengan risiko fluktuasi harga yang lebih besar, menjadikannya pilihan yang spekulatif bagi investor.
PER terendah dalam data ini dimiliki oleh $CSIS, yang mencatatkan angka 5.10 ✅, menunjukkan valuasi murah yang menarik bagi investor yang menginginkan potensi upside. Ditambah dengan pertumbuhan laba yang luar biasa sebesar 1,056.33% ✅, CSIS menjadi daya tarik besar untuk investor bertumbuh. Kekurangannya, CSIS tidak membagikan dividen ❌, yang mungkin kurang cocok bagi investor yang mencari penghasilan pasif.
Di sisi lain, ATAP memiliki PER tertinggi, yaitu 466.44 ❌, yang menunjukkan valuasi sangat mahal. Ini mengindikasikan risiko tinggi karena saham ini mungkin overvalued dibandingkan laba yang dihasilkan. Namun, laba bersihnya tetap positif di 56.28 Miliar ✅, yang menunjukkan stabilitas dasar perusahaan. Bagi investor yang nyaman dengan risiko tinggi, ATAP bisa menjadi opsi pertumbuhan jangka panjang.
Beralih ke pertumbuhan laba, CSIS mencatatkan pertumbuhan tertinggi sebesar 1,056.33% ✅, menunjukkan peningkatan signifikan dalam profitabilitas. Saham ini menjadi sangat menarik bagi investor yang menginginkan pertumbuhan signifikan. Kekurangannya, CSIS tidak memberikan dividen ❌, sehingga kurang menarik bagi mereka yang mencari pendapatan dividen secara rutin. Meskipun demikian, CSIS menunjukkan potensi ekspansi jangka panjang.
Sebaliknya, PPRO mengalami penurunan laba terbesar dengan -517.52% ❌, yang menjadi indikator utama adanya tantangan berat dalam profitabilitas. Kekurangannya, dengan kerugian sebesar ini, perusahaan mungkin perlu restrukturisasi atau langkah penyesuaian untuk pulih. Kelebihannya, valuasinya murah dengan PBV 0.66 ✅, namun risiko tetap tinggi mengingat angka kerugian yang cukup besar.
Dalam hal dividend yield, $RDTX menjadi yang paling unggul dengan yield 12.08% ✅, yang sangat menarik bagi investor yang mencari pendapatan pasif. Kelebihannya adalah pengembalian dividen yang tinggi, menambah daya tarik untuk investor jangka panjang. Kekurangannya, pertumbuhan laba RDTX tercatat negatif -7.94% ❌, yang bisa menjadi tantangan dalam keberlanjutan dividen di masa mendatang.
Di sisi lain, banyak saham seperti ATAP dan GRIA tidak menawarkan dividend yield ❌, yang bisa menjadi kelemahan bagi investor dividen. Namun, bagi investor yang fokus pada pertumbuhan atau spekulasi, saham-saham ini tetap memiliki daya tarik tersendiri, terutama jika melihat potensi rebound di masa mendatang.
Rincian:
1. CSIS: Harga 56, PBV 0.43 ✅, PER 5.10 ✅, Laba Bersih (YTD) 10.76 Miliar ✅, FCF TTM 8.35 Miliar ✅, Pertumbuhan Laba 1,056.33% ✅, Dividend Yield - ❌, Perubahan Investor -0.97% ✅
2. BSBK: Harga 59, PBV 0.86 ✅, PER 17.88 ✅, Laba Bersih (YTD) 62.11 Miliar ✅, FCF TTM 161.27 Miliar ✅, Pertumbuhan Laba 226.73% ✅, Dividend Yield 1.69% ✅, Perubahan Investor 2.57% ❌
3. PAMG: Harga 52, PBV 0.38 ✅, PER 188.57 ❌, Laba Bersih (YTD) 646.32 Miliar ✅, FCF TTM -3.67 Miliar ❌, Pertumbuhan Laba 150.63% ✅, Dividend Yield - ❌, Perubahan Investor -12.17% ✅
4. $CITY: Harga 137, PBV 0.86 ✅, PER 155.01 ❌, Laba Bersih (YTD) 3.58 Miliar ✅, FCF TTM -9.14 Miliar ❌, Pertumbuhan Laba 119.20% ✅, Dividend Yield - ❌, Perubahan Investor -8.46% ✅
5. PWON: Harga 478, PBV 1.13 ✅, PER 10.38 ✅, Laba Bersih (YTD) 1.66 Triliun ✅, FCF TTM 1.67 Triliun ✅, Pertumbuhan Laba 11.79% ✅, Dividend Yield 1.88% ✅, Perubahan Investor -4.04% ✅
https://bit.ly/3YGX6Dc
6. GRIA: Harga 144, PBV 2.74 ❌, PER 278.59 ❌, Laba Bersih (YTD) 2.86 Miliar ✅, FCF TTM -37.97 Miliar ❌, Pertumbuhan Laba 6.56% ✅, Dividend Yield - ❌, Perubahan Investor -46.97% ✅
7. RDTX: Harga 15,150, PBV 1.36 ✅, PER 15.00 ✅, Laba Bersih (YTD) 203.61 Miliar ✅, FCF TTM 378.19 Miliar ✅, Pertumbuhan Laba -7.94% ❌, Dividend Yield 12.08% ✅, Perubahan Investor 0.28% ❌
8. PLIN: Harga 2,640, PBV 0.86 ✅, PER 17.32 ✅, Laba Bersih (YTD) 270.59 Miliar ✅, FCF TTM 542.00 Miliar ✅, Pertumbuhan Laba -1.28% ❌, Dividend Yield 5.76% ✅, Perubahan Investor -0.94% ✅ https://bit.ly/3YGX6Dc
9. ADCP: Harga 50, PBV 0.43 ✅, PER 27.54 ❌, Laba Bersih (YTD) 30.25 Miliar ✅, FCF TTM -193.17 Miliar ❌, Pertumbuhan Laba 15.20% ✅, Dividend Yield - ❌, Perubahan Investor -2.19% ✅
10. MSIE: Harga 12, PBV 0.15 ✅, PER 57.46 ❌, Laba Bersih (YTD) 228.68 Miliar ✅, FCF TTM -8.52 Miliar ❌, Pertumbuhan Laba -80.78% ❌, Dividend Yield - ❌, Perubahan Investor 1.19% ❌
11. ATAP: Harga 28, PBV 0.44 ✅, PER 466.44 ❌, Laba Bersih (YTD) 56.28 Miliar ✅, FCF TTM 77.35 Miliar ✅, Pertumbuhan Laba -83.37% ❌, Dividend Yield - ❌, Perubahan Investor 0.55% ❌
12. BAPI: Harga 20, PBV 0.26 ✅, PER -56.17 ❌, Laba Bersih (YTD) -1.49 Miliar ❌, FCF TTM 2.75 Miliar ✅, Pertumbuhan Laba -61.77% ❌, Dividend Yield - ❌, Perubahan Investor -
13. BBSS: Harga 216, PBV 4.20 ❌, PER -1,216.02 ❌, Laba Bersih (YTD) -0.64 Miliar ❌, FCF TTM -0.91 Miliar ❌, Pertumbuhan Laba 45.01% ✅, Dividend Yield - ❌, Perubahan Investor -7.09% ✅
14. KBAG: Harga 19, PBV 0.37 ✅, PER -8.27 ❌, Laba Bersih (YTD) -12.32 Miliar ❌, FCF TTM 14.64 Miliar ✅, Pertumbuhan Laba -363.70% ❌, Dividend Yield - ❌, Perubahan Investor -1.33% ✅
15. PPRO: Harga 21, PBV 0.66 ✅, PER -1.35 ❌, Laba Bersih (YTD) -720.24 Miliar ❌, FCF TTM -300.40 Miliar ❌, Pertumbuhan Laba -517.52% ❌, Dividend Yield - ❌, Perubahan Investor -0.74% ✅ https://bit.ly/3YGX6Dc
16. IPAC: Harga 96, PBV 2.55 ❌, PER -59.47 ❌, Laba Bersih (YTD) -1.04 Miliar ❌, FCF TTM 4.18 Miliar ✅, Pertumbuhan Laba -283.05% ❌, Dividend Yield - ❌, Perubahan Investor 0.39% ❌
Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
(caranya cek gambar terakhir)
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345
Dan jangan lupa kunjungi Pintarsaham di sini
https://bit.ly/3QtahWa
Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://bit.ly/3YGX6Dc
Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU
https://bit.ly/44osZSV
https://bit.ly/47hnUgG
https://bit.ly/47eBu4b
https://bit.ly/3LsxlQJ
1/2