Buat Holder yang butuh Conviction, 2025 adalah tahunnya Adaro Mineral. Mengingat problem ekonomi di China sudah menyentuh batas bawah.
Tiga Faktor Pendukung Kinerja Adaro Minerals.
Setidaknya ada tiga faktor yang mendukung peringkat yang disematkan kepada ADMR oleh tiga analis JP Morgan yang menyusun riset tersebut yakni Arnanto Januri, Henry Wibowo dan Sumedh Samant.
Pertama, prospek positif harga batu bara metalurgi. Hal ini didorong oleh permintaan yang kuat dari India dan China, sedangkan pasokan dari Australia terbatas.
Kedua, valuasi ADMR yang didukung oleh potensi penambangan batu bara dan monetisasi cadangan dua aset (Lampunut dan Haju) serta aset peleburan aluminiumnya. “Valuasi yang menarik pada P/E 7-8 kali, di mana kesenjangan valuasi telah menyempit relatif terhadap nama-nama batu bara termal,” tulis analis JP Morgan dalam riset tersebut, seperti dilansir Bloomberg.
Ketiga, pertumbuhan volume produksi batu bara metalurgi yang kuat dengan pertumbuhan majemuk tahunan (CAGR) sejak 2022 hingga 2026 diestimasikan mencapai kisaran 18%. Potensi diyakini mendukung pertumbuhan EBITDA ADMR melalui proyek peleburan aluminium. Untuk diketahui, stimulus jumbo yang diterbitkan People Bank of China (PBoC) pada 24 September 2024 berimpak pada harga batu bara metalurgi.
https://cutt.ly/EeFtd17p
$ADMR