Pemerintah Bisa Apa Untuk Menyelamatkan $SRIL?
Tadi malam ada salah satu user Stockbit yang bertanya pada saya setelah saya membuat artikel tentang SRIL https://cutt.ly/WeD6D5Wh
Menurut berita yang di share user Stockbit tersebut, Presiden Prabowo Subianto, menginstruksikan empat kementerian—Kementerian Perindustrian, Keuangan, BUMN, dan Tenaga Kerja—untuk menyusun strategi penyelamatan bagi PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) yang dinyatakan pailit. Fokus utama langkah ini adalah menyelamatkan nasib ribuan karyawan yang terancam PHK, memastikan operasional Sritex tetap berjalan, dan mengkaji skema restrukturisasi utang yang sesuai. Dengan pendekatan ini, pemerintah ingin mempertahankan stabilitas sektor tekstil dan mengurangi dampak sosial-ekonomi dari kebangkrutan perusahaan besar seperti Sritex.
Di sisi lain, Sritex juga berusaha memperbaiki kondisi internal perusahaan dengan mengajukan kasasi terhadap putusan pailit dan menerapkan efisiensi melalui pengurangan karyawan serta penundaan jatuh tempo utang. Langkah restrukturisasi, termasuk konsolidasi dengan para kreditur, menjadi strategi Sritex dalam upaya mempertahankan keberlangsungan bisnis. Upaya kolektif antara pemerintah dan perusahaan diharapkan dapat menyelamatkan Sritex dari kebangkrutan dan memberi kepastian bagi ribuan tenaga kerja yang bergantung pada perusahaan tersebut.
Melihat berita tersebut, saya hanya bisa bertanya, pemerintah bisa apa?
Mau restrukturisasi utang? Bisa cek apakah bank Himbara adalah pemberi utang terbesar? Sayangnya pemberi utang terbesar SRIL adalah pihak swasta seperti $BBCA $BNGA BNII. Apakah bisa pemerintah mengintervensi bank swasta? Bisa lihat Bank QNB dan Citigroup aja ndak ikhlas dengan putusan homologasi sampai pernah tuntut SRIL pengadilan.
Kalau pada kasus gagal bayar WSBP dan WSKT dan GIAA, pemerintah bisa melakukan intervensi karena mayoritas utang BUMN ini adalah Bank Himbara sehingga pemerintah bisa dengan mudah mengorbankan Himbara seperti $BBRI BMRI BBNI BBTN demi menyelamatkan BUMN lain yang tidak berguna. BUMN tidak berguna yang direkturnya korupsi dan terus - menerus rugi itu mau tidak mau harus diselamatkan. Posisi Komisaris BUMN yang tidak berguna itu bisa jadi alat balas budi yang baik untuk mereka yang membutuhkan.
Pertanyaan berikutnya adalah apakah pemerintah mau take over utang bank swasta itu untuk diserahkan ke Himbara bank BUMN? Jadi itu utang BBCA BNGA Mizuho nanti diambil alih sama Himbara. Apakah Investor ritel setuju? Demi menyelamatkan SRIL yang sudah bikin seragam tentara sejak bertahun-tahun yang lalu.
Apakah pemerintah mau mem-BUMN-kan SRIL? Dengan mem-BUMN-kan SRIL maka tentu akan ada posisi jabatan komisaris baru yang bisa diduduki relawan. Koleksi BUMN rugi pemerintah bisa makin bertambah selain WSKT dan WSHP. Tinggal tarik pajak tinggi, terus injeksi perusahaan rugi pakai PMN lagi. Tapi masalahnya adalah apakah keluarga Lukminto ikhlas kalau nanti mereka tidak lagi jadi PSP di SRIL?
Apakah pemerintah mau memaksa semua orang beli kain dari SRIL? Lalu bagaimana dong dengan perusahaan tekstil lainnya? Mau dianaktirikan? Kalau perusahaan tekstil lainnya bangkrut gimana? Pemerintah mau selamatkan juga?
Jadi sebenarnya terus terang saya pun tidak tahu, pemerintah mau lakukan apa untuk bantu SRIL?
Ada ribuan perusahaan di Indonesia. Kenapa harus SRIL yang diselamatkan? Apakah memang SRIL sepenting itu sehingga harus diselamatkan?
Apa yang membuat SRIL Pailit seperti sekarang ini? Apakah karena kesalahan pemerintah? Atau kesalahan manajemen? Apakah pemerintah bertanggung jawab untuk menyelamatkan perusahaan swasta yang bangkrut karena kelalaian dari para direkturnya?
Perusahaan rokok yang karyawan nya banyak, dibiarkan bangkrut. Mengapa tidak diselamatkan? Mengapa beda perlakuan?
Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
(caranya cek gambar terakhir)
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345
Dan jangan lupa kunjungi Pintarsaham di sini
https://bit.ly/3QtahWa
Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://bit.ly/3YGX6Dc
Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU
https://bit.ly/44osZSV
https://bit.ly/47hnUgG
https://bit.ly/47eBu4b
https://bit.ly/3LsxlQJ
$HMSP
1/6