imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

📉 UNVR: Kinerja 3Q24 Memburuk, di Bawah Ekspektasi

Unilever Indonesia ($UNVR) mencatatkan penurunan laba bersih yang signifikan menjadi 543 miliar rupiah (-62% YoY, -47% QoQ) pada 3Q24. Hasil ini membuat laba bersih selama 9M24 hanya mencapai 3 triliun rupiah (-28% YoY), di bawah ekspektasi karena hanya setara 65% dari estimasi FY24 konsensus. Rendahnya laba bersih pada 3Q24 disebabkan oleh penurunan pendapatan dan margin yang lemah.

◾Pendapatan Turun Ditekan Pelemahan Volume – Pendapatan UNVR pada 3Q24 hanya mencapai 8,4 triliun rupiah (-18% YoY, -7% QoQ), yang utamanya ditekan oleh penurunan volume yang signifikan dengan volume penjualan domestik turun -16% YoY. Hasil ini membuat pendapatan selama 9M24 turun -10% YoY menjadi 27,4 triliun rupiah. Pada earnings call, manajemen UNVR mengatribusikan penurunan pendapatan kepada 3 faktor, yakni: 1) pengurangan stok pada berbagai kanal (channels) utama; 2) terganggunya penjualan para distributor akibat ketidakstabilan dan ketidakharmonisan pricing di antara berbagai channels; dan 3) masih berlangsungnya dampak boikot.

◾Margin Laba Usaha Anjlok – Tekanan pada laba bersih juga datang dari sisi biaya, dengan margin laba usaha turun tajam ke level 8,7% pada 3Q24 (vs. 3Q23: 17,9%, 2Q24: 14,6%). Penurunan tersebut ditekan oleh 3 faktor, yakni: 1) turunnya skala ekonomi (diseconomies of scale) seiring penurunan volume yang signifikan; 2) inisiatif transformasi dan/atau restrukturisasi yang menyebabkan pembengkakan biaya produksi dalam jangka pendek; dan 3) penurunan biaya operasional (opex) yang tidak sebanding dengan penurunan pendapatan akibat masih relatif tingginya biaya iklan, riset, dan promosi.

Dalam guidance–nya, manajemen UNVR mengharapkan bahwa berbagai inisiatif yang sedang dilakukan oleh perseroan – seperti penyesuaian stok, harmonisasi pricing, dan transformasi – baru dapat mulai terlihat hasilnya pada 2H25.

🔑 Key Takeaway

Dengan hasil yang lemah ini, kami memperkirakan konsensus akan kembali memangkas estimasi kinerja UNVR. Dalam 3 bulan terakhir, estimasi laba bersih FY24 telah diturunkan sebanyak -9%. Sementara itu, kinerja penjualan UNVR yang lemah dapat menjadi indikasi positif bagi penjualan kompetitornya, seperti Tempo Scan Pacific ($TSPC). Manajemen UNVR sendiri mengungkapkan bahwa tren pangsa pasar perseroan turun pada 3Q24 ke level 34,9% secara value (vs. 10M23: 38,5%, 2Q24: 35,5%) dan 28,4% secara volume (vs. 10M23: 31,7%, 2Q24: 29%). Sebelumnya, kami telah merilis Unboxing TSPC yang dapat kamu baca di sini: https://cutt.ly/OeTDbH3c

Stockbit Snips 23 Oktober 2024:
https://cutt.ly/neDnM4xc

Read more...
2013-2024 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy