imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

RESAHNYA INVESTOR PEMULA β€œTHE SERIES”.
-OTODIDAK BELAJAR ANALISIS SAHAM-
BAB 2 : JENIS TREND DAN SUPPORT RESISTANCE
Sub Bab : MENGENAL TOOLS SUPPORT DAN RESISTANCE
"Mengenal Trend Line dan Fungsinya" (PART 1)

(Bagi yang ingin membaca BAB 1 yang telah selesai dibahas, silakan bisa langsung DM chat via stockbit ya, nanti akan dikirimkan linknya jangan malu-malu!!! πŸ˜„)

Halooooo 😁. Bagaimana kabarnya? Kalau kemarin-kemarin, saya rutin menulis setiap harinya, untuk postingan selanjutnya, saya akan selingi 2 hari sekali. Sehari nulis, sehari free. Agar yang baru mau bergabung bisa mengejar ketertinggalan dan yang sudah lama bergabung sedari awal, bisa meresapi dulu ilmu yang ada.

Apakah anda telah berhasil dalam menentukan lintasan dan pola suatu harga saham? Dapat kah anda perhatikan dengan detail bagaimana harga bergerak dari support ke resistance dan sebaliknya pada garis horizontal yang telah anda gambar? Jika sudah, langkah anda telah semakin dekat untuk dapat melakukan analisis secara mandiri. Tidak perlu terburu-buru. Rezeki itu tidak pergi kemana. Justru rezeki yang mencari orang berilmu. Pastikan ilmu anda mantap dahulu πŸ‘.

Bagi yang telah berhasil menggambar support dan resistance dengan menggunakan garis horizontal, saya ucapkan selamat. Bagi yang belum, silakan terus berlatih dan belajar. Naaahhh, pada kesempatan kali ini, kita akan belajar bagaimana cara menggambar "trend line" atau garis trend. Garis "trend line" ini juga tidak kalah populernya dengan saudara kembarnya yakni garis horizontal. Bahkan para profesional masih menggunakannya sampai dengan sekarang.

Hanya saja bedanya adalah, garis trend line ini digambar dalam keadaan miring. Namun tetap memiliki fungsi yang sama dengan garis horizontal. Yakni menentukan support dan resistance. Kompetensinya pun sama, anda harus dapat menentukan terlebih dahulu puncak dan lembah untuk bisa menggambar trend line dengan benar. Oke? Sekarang cekidoottt kita bahaassss!!! 😁 πŸ‘

Seperti biasa, untuk memudahkan proses belajar, silakan anda screenshot terlebih dahulu gambar yang ada, agar tidak bolak balik scroll tulisan untuk membaca kembali. Jadi, anda membuka dua tab aktif pada smartphone anda (galeri foto dan aplikasi stockbit).

Silakan buka tools line pada Stockbit anda seperti gambar ke-1. Arahkan kursor ke panah kanan kecil dan anda akan melihat tools line sama seperti anda mencari horizontal line. Anda tinggal pilih mau menggunakan "Trend Line", "Extended Line" atau "Ray" juga bisa. Saya kembali mengambil chart PTBA yang telah kita jadikan contoh sebelumnya yang telah ditentukan puncak dan lembahnya seperti gambar ke-2.

Nah sekarang catat baik-baik rules dari menggambar trend line ini.
CARA MENGGAMBAR TREND LINE :

1. Jika trend naik, maka garis trend line digambar menghubungkan minimal 2 lembah.
2. Jika trend turun, maka garis trend line digambar menghubungkan minimal 2 puncak.

Anda tentu masih ingat toh, syarat up trend dan down trend pada postingan sebelumnya? Sampai kapanpun syarat itu akan terus berlaku. Jadi, jika anda belum paham, pastikan pahami lagi, oke?

Selanjutnya mari kita terapkan tutorial di atas.
a. Saya sudah menentukan lembah yang akan saya gunakan untuk menghubungkan trend line. Yakni lembah 1 dan 2 seperti pada gambar ke-3. "LOH, LOH, kenapa itu sebelah kanannya putih? Perasaan chartnya ada tadi?" Karena kita akan simulasi, seolah-olah grafik setelahnya (ke kanan dan seterusnya) belum terbentuk. Jadi akan benar-benar kita ketahui seberapa sakti trend line ini. Sengaja saya sensor.

b. Selanjutnya, silakan anda gunakan "Extended Line" atau "Ray" juga bisa, dan hubungkan antara lembah 1 dan lembah 2. Kalau diperhatikan, lembah 2 ini memang agak panjang. Tapi tidak perlu risau. Ambil yang paling ujung saja. Maka saya ambil lembah yang paling ujung. Kasus ini akan anda sering temui nantinya. Maka hasilnya ada pada gambar ke-4.

c. BUKAN SULAP, BUKAN SIHIR! Apa yang terjadi selanjutnya? WEWWW, KIW KIW CUKURUKUK. Harga naik ke atas. Kenapa memantul dan lanjut naik ke atas? Karena ketika terdeteksi up trend dan anda menggambar trend line pada minimal dua lembah, maka trend line itu akan berfungsi sebagai support. Dan sudah pernah saya bilang juga bukan? Mulai dari pembahasan BAB 1 dan disinggung kembali pada BAB 2 awal, bahwa kalau mau beli, beli lah di support karena merupakan area dimana harga dianggap murah. Seperti yang terjadi pada gambar ke-5.

d. Dan jika pergerakan sahamnya diteruskan, akan menjadi seperti gambar ke-6. Setelah harga naik, kemudian turun mendekati trend line, membentuk lembah 3 (cek gambar 1). Lalu memantul ke atas lagi. Betapa powerfulnya trend line yang telah digambar sebelumnya, berperan sebagai support, sama seperti garis horizontal.

e. Area-area pantulan ini dapat anda manfaatkan untuk membeli saham. Dengan tetap memerhatikan syarat uptrend dan downtrend. Akan menjadi lebih bagus lagi jika dikombinasikan dengan horizontal line. Jadi pola dan lintasan harga akan lebih terlihat.

Sebenarnya saya mau bahas untuk contoh down trend-nya disini, cuman sayang kepanjangan. Next, postingan kita akan bahas contoh untuk down trend dengan menghubungkan garis trend line minal dua puncak yang menurun. Jika ada pertanyaan terkait, silakan follow dan DM chat via stockbit, bisa juga tinggalkan komentar. Follow untuk saling berbagi keresahan πŸ˜„.

Random tag :

$PTBA
$ADRO
$KKGI
$PGAS
$ANTM

Read more...

1/6

testestestestestes
2013-2024 Stockbit Β·AboutΒ·ContactHelpΒ·House RulesΒ·TermsΒ·Privacy