$SNLK Q3 2024: Masih Rugi, Tapi Rugi Berkurang

PT Sunter Lakeside Hotel Tbk (SNLK) adalah perusahaan yang bergerak di bidang perhotelan, khususnya mengoperasikan Sunlake Hotel, sebuah hotel bintang 4 yang berlokasi di kawasan strategis, Sunter, Jakarta Utara. Berdiri sejak tahun 1991, SNLK secara resmi melantai di Bursa Efek Indonesia pada Maret 2021 setelah melakukan penawaran umum perdana (IPO). Hotel ini memiliki fasilitas mewah termasuk kolam renang semi-Olimpiade, restoran, ballroom, dan 228 kamar dengan ukuran yang luas, memberikan pengalaman menginap yang nyaman bagi para tamu. ✅ https://bit.ly/45FDAJu

Dari sisi pendapatan, SNLK menunjukkan pertumbuhan revenue sebesar 18.00% pada kuartal ketiga tahun 2024, meningkat dari Rp32,06 Miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya menjadi Rp37,83 Miliar. Kontributor utama pendapatan ini adalah penjualan kamar hotel dan fasilitas terkait, tanpa pelanggan yang mendominasi lebih dari 10% pendapatan. ✅ Meskipun pendapatan meningkat, laba bersih perusahaan masih menunjukkan kerugian sebesar Rp2,09 Miliar, meskipun ini membaik dari kerugian Rp3,39 Miliar pada tahun sebelumnya. ❌ https://bit.ly/3YGX6Dc

Arus kas dari operasi (CFO) SNLK mengalami pertumbuhan yang signifikan sebesar 66.89%, dari Rp2,20 Miliar menjadi Rp3,68 Miliar, menunjukkan bahwa perusahaan masih mampu menghasilkan arus kas positif meski mengalami kerugian bersih. ✅ Arus kas yang diterima dari pelanggan mencapai Rp34,88 Miliar, namun masih lebih kecil dibandingkan total revenue. ❌

Perusahaan juga menunjukkan kemampuan yang baik dalam mengelola pengeluaran investasi dan operasionalnya. CFO yang dihasilkan cukup untuk menutupi belanja modal (capex) dan sebagian besar liabilitas berbunga. ✅ Namun, CFO tahunan belum cukup untuk membayar semua liabilitas berbunga dalam waktu kurang dari lima tahun, yang menjadi tantangan bagi perusahaan. ❌

Dalam laporan keuangan Q3 2024, total aset SNLK naik sebesar 1.87% menjadi Rp217,62 Miliar, didorong oleh pertumbuhan aset tetap dan properti investasi. ✅ Lima aset terbesar mencakup aset tetap senilai Rp103,57 Miliar dan properti investasi sebesar Rp58,85 Miliar. ✅ Di sisi lain, liabilitas turun sebesar 3.98% menjadi Rp46,05 Miliar, terutama karena penurunan liabilitas sewa. ✅

Salah satu catatan penting adalah utang berbunga yang dimiliki perusahaan. Pada akhir September 2024, SNLK memiliki utang berbunga sebesar Rp154,80 Juta, turun 32.15% dibandingkan periode sebelumnya. ✅ Namun, persentase utang berbunga terhadap kas dan aset perusahaan sangat kecil, yaitu masing-masing sebesar 0.82% dan 0.07%, jauh dari batas ideal 50%. ❌https://bit.ly/3YGX6Dc

Selain itu, piutang usaha pihak ketiga mengalami peningkatan drastis sebesar 615.73%, dari Rp565,56 Juta menjadi Rp4,05 Miliar. ✅ Piutang ini tidak mencatatkan adanya tunggakan lebih dari 90 hari atau piutang macet, yang menjadi indikator positif bagi kesehatan keuangan perusahaan. ✅

Jumlah karyawan SNLK pada akhir Q3 2024 berjumlah 41 orang, mengalami sedikit penurunan dari 45 karyawan pada akhir Desember 2023. ❌ Meskipun ada penurunan jumlah karyawan, perusahaan masih dapat mempertahankan operasional yang stabil. ✅

Cadangan kas SNLK mengalami penurunan sebesar 11.08% menjadi Rp18,78 Miliar, sebagian besar digunakan untuk pembayaran sewa dan belanja modal. ❌ Meskipun demikian, kas yang dimiliki masih lebih besar dibandingkan dengan total utang berbunga, yang menunjukkan likuiditas yang memadai. ✅

Perusahaan juga tidak menghadapi masalah hukum yang signifikan dan tidak melakukan rights issue atau private placement dalam beberapa tahun terakhir. ✅ Namun, SNLK tidak membagikan dividen selama periode tersebut, yang mungkin menjadi perhatian bagi beberapa investor. ❌ https://bit.ly/3YGX6Dc

Dari perspektif pemegang saham, struktur kepemilikan SNLK didominasi oleh Unilink Ventures Inc dengan kepemilikan 36.69% dan Sapto Utomo Hidajat sebagai presiden direktur yang memegang 9.78% saham perusahaan. ✅ Kepemilikan oleh pemegang saham utama ini menunjukkan stabilitas kontrol atas perusahaan. ✅

Manajemen perusahaan dipimpin oleh Sapto Utomo Hidajat sebagai presiden direktur sejak 2020, bersama dengan Daniel Hidayat dan Alexander Hidajat sebagai direktur, serta Surjo Luhur Hidajat sebagai komisaris utama. ✅ Struktur manajemen dan komisaris ini mencerminkan hubungan keluarga yang kuat, dengan beberapa anggota keluarga yang terlibat dalam kepemimpinan perusahaan. ✅

Return on Equity (ROE) tahunan SNLK masih berada di zona negatif karena kerugian bersih yang terus berlanjut, dengan Net Profit Margin (NPM) dan Operating Profit Margin (OPM) masing-masing juga negatif, yaitu -5.53%. ❌ Dengan kondisi ini, tantangan utama bagi perusahaan adalah mengembalikan profitabilitasnya dalam jangka pendek hingga menengah. ❌ https://bit.ly/3YGX6Dc

Dari sisi risiko kurs dan suku bunga, perusahaan belum mengalami rugi kurs yang signifikan, namun beban keuangan naik tajam karena kenaikan suku bunga. ❌ Hal ini perlu diperhatikan oleh manajemen untuk mengantisipasi dampak lebih lanjut dari fluktuasi suku bunga di masa depan. ❌

Secara keseluruhan, SNLK menunjukkan beberapa indikator positif seperti pertumbuhan revenue, penurunan liabilitas, dan pertumbuhan arus kas operasional, yang mengindikasikan bahwa perusahaan memiliki fondasi yang baik untuk meningkatkan kinerja di masa mendatang. ✅ Namun, perusahaan masih harus mengatasi tantangan dalam profitabilitas dan manajemen utang berbunga, serta mempertahankan likuiditas yang cukup untuk memenuhi kewajiban jangka pendek dan panjangnya. ❌

Perusahaan perlu terus fokus pada peningkatan efisiensi operasional, mengurangi beban operasional yang tinggi, serta menjaga stabilitas arus kas agar dapat mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan. ✅ Dengan pengelolaan yang baik, SNLK memiliki potensi untuk meningkatkan kinerjanya di masa depan dan kembali memberikan nilai lebih bagi para pemegang saham. ✅ https://bit.ly/3YGX6Dc

Jika perusahaan dapat menjaga momentum pertumbuhan pendapatan dan memperbaiki margin laba bersih, serta meningkatkan pengelolaan arus kasnya, maka ada kemungkinan untuk membalikkan kerugian bersih menjadi keuntungan dalam beberapa tahun mendatang. ✅ Bagaimanapun, kemampuan perusahaan untuk menarik lebih banyak pelanggan dan meningkatkan pendapatan dari segmen-segmen utama akan sangat menentukan arah pertumbuhan jangka panjangnya. ✅

Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
(caranya cek gambar terakhir)
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345

Dan jangan lupa kunjungi  Pintarsaham di sini  
https://bit.ly/3QtahWa

Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://bit.ly/3YGX6Dc

Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU
https://bit.ly/44osZSV
https://bit.ly/47hnUgG
https://bit.ly/47eBu4b
https://bit.ly/3LsxlQJ