$FUJI LQ3 2024: Revenue Naik, Laba Naik

PT Fuji Finance Indonesia Tbk (FUJI) adalah perusahaan pembiayaan yang menyediakan layanan pembiayaan modal kerja, pembiayaan investasi, dan pembiayaan multiguna. Perusahaan ini terus berupaya memperkuat posisinya di sektor pembiayaan Indonesia, terutama untuk sektor properti dan alat berat, serta kebutuhan modal kerja lainnya. FUJI, didirikan pada tahun 1982, dengan nama awal PT Jaya Fajar Leasing Pratama dan telah bertransformasi menjadi entitas yang berfokus pada pembiayaan investasi. ✅ https://bit.ly/45FDAJu

Pendapatan FUJI pada Q3 2024 mencapai Rp8,26 miliar, meningkat 18,7% dari Rp6,96 miliar pada periode yang sama di 2023. Peningkatan ini sebagian besar didorong oleh lonjakan pendapatan pembiayaan investasi, yang mencapai Rp7,11 miliar. ✅ Ini menunjukkan keberhasilan perusahaan dalam menambah jumlah proyek yang dibiayai, terutama di sektor properti dan alat berat, di mana FUJI memiliki eksposur besar.

Klien utama FUJI antara lain adalah PT Reza Jaya Motor, yang terlibat dalam proyek pembiayaan alat berat, serta PT Briix Property Group yang memanfaatkan layanan pembiayaan investasi untuk proyek properti besar. ✅ Selain itu, beberapa perusahaan lain seperti PT Kuvillas Resort Lombok juga berkontribusi dalam portofolio pembiayaan FUJI. ✅ https://bit.ly/3YGX6Dc

Dari sisi beban, total beban yang dicatatkan FUJI sebesar Rp3,14 miliar, turun 22,1% dari Rp4,03 miliar di tahun sebelumnya. Penurunan ini sebagian besar disebabkan oleh efisiensi dalam beban administrasi umum, yang mencerminkan pengendalian biaya yang efektif dari manajemen. ✅

Laba sebelum pajak FUJI tercatat sebesar Rp5,13 miliar, mengalami peningkatan 75% dibandingkan tahun 2023, dengan laba bersih setelah pajak mencapai Rp4,69 miliar. ✅ Kinerja laba ini menunjukkan kemampuan perusahaan untuk terus meningkatkan profitabilitas meskipun menghadapi tantangan eksternal.

Namun, arus kas dari operasi (CFO) menunjukkan defisit sebesar Rp40,99 miliar, dibandingkan dengan surplus Rp13,9 miliar di 2023. ❌ Penurunan ini mencerminkan tingginya pengeluaran terkait pembiayaan baru yang dilakukan oleh perusahaan, yang mempengaruhi likuiditas dalam jangka pendek. ❌ https://bit.ly/3YGX6Dc

Cadangan kas dan setara kas juga mengalami penurunan dari Rp122,08 miliar menjadi Rp81,15 miliar, turun sebesar 33,5%. ❌ Hal ini disebabkan oleh tingginya kebutuhan likuiditas untuk membiayai pertumbuhan piutang pembiayaan. Meskipun likuiditas menurun, perusahaan tetap mampu menjaga kesehatan neracanya dengan menghindari peningkatan utang berbunga. ✅

Pada Q3 2024, piutang pembiayaan bruto tercatat sebesar Rp94,18 miliar, mengalami peningkatan signifikan dari Rp42,66 miliar pada akhir tahun 2023. Peningkatan ini menunjukkan adanya pertumbuhan aktivitas pembiayaan yang dilakukan oleh perusahaan. ✅ Piutang ini terutama terdiri dari pembiayaan investasi yang diberikan kepada klien untuk berbagai proyek di sektor properti dan alat berat.

Namun, dengan peningkatan piutang, FUJI juga meningkatkan cadangan kerugian penurunan nilai yang mencapai Rp854,29 juta pada Q3 2024, naik dari Rp407,75 juta di akhir 2023. ❌ Ini mencerminkan adanya peningkatan risiko gagal bayar dari beberapa klien. Risiko ini dikelola melalui kebijakan internal FUJI terkait evaluasi kredit dan pemantauan ketat terhadap pembayaran klien.

Dari segi manajemen, FUJI dipimpin oleh tokoh-tokoh berpengalaman seperti Anton Santoso, yang menjabat sebagai Presiden Komisaris FUJI. Anton juga merupakan pendiri dan pemegang saham utama di PT Charnic Capital Tbk $NICK serta pemimpin di berbagai entitas terkait. ✅ Di sisi operasional, Anita Marta menjabat sebagai Presiden Direktur FUJI sejak 2017. Dengan latar belakang keuangan yang kuat, manajemen FUJI terus fokus pada pengembangan bisnis pembiayaan perusahaan. ✅ https://bit.ly/3YGX6Dc

Struktur aset perusahaan didominasi oleh piutang pembiayaan yang mencapai 50,21% dari total aset dan kas yang menyumbang 47,97%. ✅ Dua komponen ini menunjukkan bahwa FUJI memiliki likuiditas yang cukup, namun juga eksposur tinggi terhadap risiko gagal bayar dari klien, yang tercermin dalam peningkatan cadangan kerugian penurunan nilai. ❌

Dari sisi transaksi berelasi, FUJI memiliki hubungan erat dengan PT Charnic Capital Tbk melalui sewa kantor dan berbagai transaksi lainnya yang terkait dengan pemegang saham mayoritas. ✅ Tidak ada kasus hukum signifikan yang dilaporkan dalam laporan keuangan ini, yang menunjukkan bahwa FUJI berada dalam situasi hukum yang stabil. ✅

Prospek ke depan untuk FUJI tergantung pada kemampuan perusahaan untuk mengelola risiko terkait piutang pembiayaan yang terus meningkat, serta menjaga likuiditas yang cukup untuk mendukung pertumbuhan bisnis. Tantangan utama yang dihadapi adalah mengembalikan arus kas operasi ke wilayah positif, serta menjaga agar tidak terjadi peningkatan risiko gagal bayar dari klien-klien baru. ❌

Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
(caranya cek gambar terakhir)
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345

Dan jangan lupa kunjungi  Pintarsaham di sini  
https://bit.ly/3QtahWa

Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://bit.ly/3YGX6Dc

Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU
https://bit.ly/44osZSV
https://bit.ly/47hnUgG
https://bit.ly/47eBu4b
https://bit.ly/3LsxlQJ