imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Kendala dan Solusi $SQMI Sebagai Perusahaan Emas

⛔Masalah 2023

Pada tahun 2023, PT Wilton Makmur Indonesia Tbk (SQMI) mengalami berbagai tantangan dalam menjalankan operasinya. Perusahaan masih berada dalam tahap uji coba produksi di Proyek Emas Ciemas, Jawa Barat, dengan tujuan untuk mencapai produksi komersial. Luas area tambang yang dimiliki SQMI adalah 3.078,5 hektar, dan cadangan emas di tambang ini memiliki kadar yang cukup tinggi. ✅ Namun, sampai akhir tahun 2023, perusahaan belum mampu mencapai skala produksi penuh akibat berbagai kendala yang dihadapi. ❌ https://bit.ly/45FDAJu

Salah satu kendala utama yang dialami perusahaan adalah cuaca ekstrem yang dipengaruhi oleh fenomena El Niño. Pada kuartal keempat 2023, kekeringan parah melanda, sehingga mengakibatkan kekurangan pasokan air bersih yang sangat dibutuhkan untuk proses produksi tambang. ❌ Kondisi ini memaksa perusahaan memperlambat operasi penambangannya. Dampak dari cuaca ekstrem ini menunjukkan bahwa SQMI masih rentan terhadap risiko lingkungan yang tidak terduga, meskipun perusahaan sudah mulai mengadopsi langkah-langkah mitigasi risiko iklim. ✅

Selain itu, kelangkaan pasokan sianida yang terjadi di seluruh Indonesia pada kuartal pertama 2024 juga menjadi hambatan besar bagi SQMI. ❌ Sianida adalah bahan kimia utama dalam proses pengolahan emas, sehingga kekurangan ini sangat mempengaruhi kemampuan perusahaan untuk mempertahankan produksi. Keputusan untuk memperlambat aktivitas penambangan adalah langkah sementara yang diambil hingga pasokan sianida dapat dipenuhi. ❌ Ini menandakan bahwa rantai pasok bahan baku yang kritis perlu diperkuat ke depannya.

Dari sisi jumlah karyawan, hingga akhir tahun 2023, SQMI mempekerjakan 82 orang yang terlibat dalam berbagai kegiatan operasional di tambang. ✅ Kesejahteraan dan keselamatan karyawan menjadi prioritas perusahaan, dengan menerapkan briefing keselamatan rutin dan prosedur penggunaan alat pelindung diri yang ketat. ✅ Namun, laporan tersebut tidak merinci adanya insiden keselamatan kerja yang signifikan, yang bisa dianggap positif untuk kinerja keselamatan di tahun itu. ✅ https://bit.ly/3YGX6Dc

Di bidang kepatuhan, perusahaan menghadapi 11 kasus ketidakpatuhan selama tahun 2023, yang mengakibatkan denda sebesar Rp20 juta dari pihak berwenang. ❌ Jumlah ini menunjukkan adanya peningkatan signifikan dibandingkan dengan tahun 2022, di mana tidak ada kasus ketidakpatuhan yang tercatat. ❌ Meskipun demikian, perusahaan terus berupaya meningkatkan kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku. ✅

Pada aspek lingkungan, SQMI menunjukkan komitmen terhadap keberlanjutan dengan langkah-langkah proaktif untuk meminimalkan dampak operasional tambangnya. ✅ Perusahaan sudah mulai mengumpulkan data dasar mengenai lingkungan, yang akan digunakan untuk mengukur dan mengelola dampak operasional di masa mendatang. Namun, karena mereka masih dalam tahap uji coba produksi, data lingkungan yang lebih komprehensif belum tersedia secara penuh. ❌

SQMI juga mulai mengadopsi rekomendasi Task Force on Climate-Related Financial Disclosures (TCFD), yang bertujuan untuk mengelola risiko dan peluang terkait perubahan iklim. ✅ Langkah ini merupakan bagian dari komitmen mereka terhadap keberlanjutan jangka panjang. Namun, perusahaan mengakui bahwa mereka masih berada pada tahap awal dalam pengumpulan data yang relevan untuk menerapkan pengungkapan ini secara penuh di masa depan. ❌

Dari sisi sosial, perusahaan berkomitmen pada tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), terutama dengan melibatkan komunitas lokal di sekitar tambang. ✅ Program-program CSR yang diimplementasikan fokus pada pengembangan ekonomi lokal, penciptaan lapangan kerja, serta peningkatan keterampilan teknis masyarakat. ✅ Komitmen terhadap pemberdayaan masyarakat ini membantu memperkuat hubungan dengan pemangku kepentingan lokal, meskipun dampak positif dari program tersebut belum sepenuhnya diukur. ❌

Tahun 2023 adalah tahun yang penuh tantangan bagi SQMI, dengan beberapa hambatan operasional yang harus dihadapi, terutama terkait cuaca ekstrem dan kelangkaan bahan baku. ❌ Namun, perusahaan terus berkomitmen pada keberlanjutan, keselamatan karyawan, dan kepatuhan peraturan, meskipun ada ruang untuk perbaikan di beberapa aspek. ✅ Dengan upaya mitigasi risiko dan peningkatan efisiensi operasional, SQMI diharapkan dapat mencapai produksi komersial dan memperkuat posisi mereka di industri pertambangan emas. ✅ https://bit.ly/3YGX6Dc

✈️Solusi 2024

Pada tahun 2023, PT Wilton Makmur Indonesia Tbk (SQMI) menghadapi berbagai tantangan, terutama terkait cuaca ekstrem dan kelangkaan pasokan sianida yang menghambat produksi. Namun, memasuki tahun 2024, perusahaan mulai menunjukkan tanda-tanda pemulihan yang signifikan. Pada Agustus 2024, SQMI berhasil memproduksi 2.562 gram emas Dore, sebuah pencapaian yang menunjukkan adanya perbaikan dalam operasional tambang dibandingkan sebelumnya. ✅

Salah satu kendala utama yang dihadapi pada tahun 2023 adalah kelangkaan pasokan sianida, yang merupakan bahan kimia penting dalam proses penambangan emas. Pada laporan terbaru, kondisi ini sudah mulai membaik, dengan harga dan pasokan sianida yang telah kembali normal. ✅ Perusahaan bahkan menargetkan kapasitas produksi 300 ton per hari pada bulan September 2024, yang menandakan peningkatan signifikan dari hambatan yang mereka alami di tahun sebelumnya. ✅

Selain itu, perseroan telah mendapatkan persetujuan dari Kementerian Perdagangan untuk impor sianida, meskipun masih menunggu kuota impor dari Kementerian Perindustrian. ✅ Ini merupakan langkah proaktif yang diambil perusahaan untuk memastikan pasokan bahan baku kritis tetap tersedia, sehingga produksi dapat terus berjalan lancar. Namun, dengan adanya ketergantungan pada persetujuan tambahan, ada potensi penundaan lebih lanjut. ❌ https://bit.ly/3YGX6Dc

Seiring dengan normalisasi pasokan sianida, SQMI juga telah melakukan peningkatan efisiensi dalam proses pengolahan tambang mereka. Mereka secara aktif mengidentifikasi dan menangani sirkuit pemrosesan untuk meningkatkan efisiensi pemrosesan dan pemulihan yang efektif. ✅ Ini menandakan adanya upaya terus-menerus untuk memperbaiki operasional, dengan harapan bisa mencapai target kapasitas yang lebih tinggi, yaitu 500 ton per hari dalam waktu dekat. ✅

Namun, perusahaan tetap mengingatkan akan adanya kemungkinan gangguan yang tidak terduga yang dapat mempengaruhi operasional. Mereka menyebutkan bahwa kondisi cuaca yang ekstrem atau gangguan pasokan bahan baku tetap menjadi risiko yang harus diperhitungkan. ❌ Meski demikian, fokus perusahaan pada peningkatan efisiensi dan persiapan untuk menghadapi tantangan ini adalah langkah yang positif. ✅

Dari segi produksi, target 300 ton per hari pada September 2024 menunjukkan bahwa perusahaan sedang menuju arah yang tepat. ✅ Jika target ini tercapai, hal ini akan menjadi pencapaian besar bagi SQMI setelah berbagai hambatan yang dialami pada tahun 2023. Namun, perusahaan tetap waspada terhadap kemungkinan gangguan eksternal yang dapat menghambat pencapaian target ini. ❌

Pada aspek transparansi, perusahaan telah meningkatkan komunikasi dengan pemegang saham. Mereka berkomitmen untuk memberikan pembaruan secara berkala terkait perkembangan operasional dan finansial. ✅ Langkah ini penting untuk menjaga kepercayaan pemegang saham dan calon investor, terutama mengingat ketidakpastian yang masih ada di sektor tambang. ✅ https://bit.ly/3YGX6Dc

Terkait risiko investasi, perusahaan mengingatkan bahwa meskipun ada perkembangan positif, investor tetap disarankan untuk berhati-hati dalam bertransaksi saham. ❌ Peringatan ini menunjukkan bahwa SQMI memahami pentingnya menyampaikan informasi yang lengkap dan akurat kepada investor, terutama saat perusahaan masih berada di fase transisi menuju produksi penuh. ✅

Perbandingan antara 2023 dan data terbaru menunjukkan bahwa SQMI telah berhasil keluar dari masa sulit dan sedang dalam jalur pemulihan. ✅ Meskipun beberapa tantangan tetap ada, seperti persetujuan kuota impor dan risiko cuaca ekstrem, prospek jangka pendek perusahaan tampak menjanjikan dengan target kapasitas produksi yang lebih tinggi dan pasokan bahan baku yang stabil. ✅

Jika impor sianida bisa didapatkan maka mungkin SQMI bisa ke 50 rupiah. Dengan catatan perusahaan tidak bangkrut duluan sebelum izin impor sianida tercapai.

Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
(caranya cek gambar terakhir)
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345

Dan jangan lupa kunjungi  Pintarsaham di sini  
https://bit.ly/3QtahWa

Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://bit.ly/3YGX6Dc

Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU
https://bit.ly/44osZSV
https://bit.ly/47hnUgG
https://bit.ly/47eBu4b
https://bit.ly/3LsxlQJ

Read more...

1/2

testes
2013-2025 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy