lanjutan PT Asuransi Dayin Mitra Tbk ( $ASDM ) Q3 2024
selain laporan keuangan, juga mengenal lebih dalam layanan dan potensi pangsa pasar, serta catatan lainnya
1. Kinerja Keuangan Q3 2024
- Total Aset: Rp 1,14 triliun, meningkat dari Rp 982,9 miliar pada Desember 2023.
- Total Liabilitas: Rp 770,3 miliar, naik dari Rp 611,2 miliar.
- Total Ekuitas: Sedikit turun menjadi Rp 370,5 miliar dari Rp 371,7 miliar.
- Premi Neto: Rp 128,98 miliar, meningkat dibandingkan Rp 113,1 miliar pada periode yang sama di tahun 2023.
- Laba Neto: Rp 14,5 miliar, naik dari Rp 10,4 miliar.
- Penghasilan Komprehensif: Rp 14,12 miliar.
- Pembayaran Dividen: Rp 15,36 miliar di tahun 2024, lebih tinggi dibandingkan Rp 12,67 miliar pada tahun 2023.
2. Produk Asuransi yang Ditawarkan
ASDM menyediakan berbagai jenis produk asuransi umum konvensional, termasuk:
- Asuransi Kecelakaan: Premi bruto Rp 598,7 miliar (naik 8,9%). Klaim relatif rendah dengan sebagian besar klaim ditanggung reasuransi.
- Asuransi Kebakaran: Premi bruto Rp 378,06 miliar (naik 11,8%). Klaim relatif tinggi namun sebagian besar ditanggung oleh reasuransi.
- Asuransi Rangka Kapal: Premi bruto Rp 66,16 miliar (turun 0,7%). Klaim cukup besar, namun sebagian besar ditransfer ke reasuransi.
- Asuransi Pengangkutan: Premi bruto Rp 32,79 miliar (naik 32,8%). Klaim rendah, sebagian ditanggung oleh reasuransi.
- Asuransi Rekayasa: Premi bruto Rp 28,23 miliar (turun 15,6%). Penurunan signifikan dalam proyek-proyek besar.
- Asuransi Kendaraan: Premi bruto Rp 22,48 miliar (naik 6%). Klaim moderat, sebagian besar klaim ditanggung sendiri.
3. Pertumbuhan dan Klaim
- Premi Bersih dan Pertumbuhan: Secara keseluruhan, pertumbuhan premi ASDM pada Q3 2024 cukup solid, dengan segmen pengangkutan mencatat kenaikan terbesar sebesar 32,8%. Segmen kebakaran juga tumbuh kuat (11,8%). Asuransi kecelakaan dan kendaraan menunjukkan pertumbuhan stabil.
- Klaim: Beberapa segmen asuransi, seperti rangka kapal dan kebakaran, memiliki klaim tinggi, namun sebagian besar risiko dialihkan ke reasuransi, mengurangi dampak terhadap keuangan ASDM.
4. Nasabah Potensial dan Pemetaan Pasar
ASDM memiliki cakupan geografis yang luas dengan kantor pusat di Jakarta, 10 kantor cabang, dan 5 kantor pemasaran di berbagai kota besar dan strategis di Indonesia. Pelanggan potensial dapat dipetakan berdasarkan jenis asuransi yang ditawarkan:
- Asuransi Kecelakaan dan Kendaraan: Digunakan oleh individu, perusahaan transportasi, dan perusahaan besar di pusat bisnis utama seperti Jakarta, Surabaya, dan Bandung.
- Asuransi Kebakaran: Digunakan oleh perusahaan properti komersial, real estate, dan pabrik di kota-kota besar seperti Jakarta, Medan, dan Surabaya.
- Asuransi Pengangkutan dan Rangka Kapal: Menjadi favorit perusahaan logistik dan maritim di pelabuhan utama seperti Surabaya, Makassar, dan Balikpapan. mungkin Semarang juga masuk.
- Asuransi Rekayasa: Digunakan oleh perusahaan konstruksi dan infrastruktur di seluruh Indonesia, terutama dalam proyek-proyek besar di kota industri.
5. Analisis Risiko dan Manajemen
point point perlu diperhatikan jika tertarik masuk ke saham ini :
- Risiko Klaim: Beberapa segmen asuransi, terutama rangka kapal dan kebakaran, memiliki klaim tinggi, namun manajemen ASDM yang mengandalkan reasuransi membantu mengurangi dampak langsung terhadap keuangan perusahaan.
- Efisiensi Operasional: Meskipun premi meningkat di sebagian besar segmen, rasio beban yang tinggi, terutama pada asuransi kecelakaan dan kendaraan, menunjukkan adanya inefisiensi yang perlu diatasi.
- Cadangan Klaim dan Liabilitas: Liabilitas asuransi meningkat signifikan dari Rp 425,2 miliar menjadi Rp 596,06 miliar, yang perlu diawasi untuk memastikan cadangan klaim mencukupi.
- Likuiditas dan Solvabilitas: ASDM memiliki kas dan setara kas yang cukup untuk memenuhi kewajiban jangka pendek, namun perlu diperhatikan peningkatan liabilitas yang mungkin menambah tekanan likuiditas di masa depan.
6. Risk and Reward ASDM
Reward:
- Pertumbuhan premi yang solid di segmen kebakaran dan pengangkutan.
- Manajemen risiko yang efektif melalui reasuransi, terutama pada klaim besar.
- Laba investasi yang meningkat, memberikan dukungan tambahan pada profitabilitas.
Risk:
- Peningkatan liabilitas yang signifikan, terutama dari cadangan klaim, yang bisa menambah beban keuangan.
- Rasio beban yang tinggi di beberapa segmen menunjukkan inefisiensi operasional.
- Penurunan premi pada segmen rekayasa dan stagnansi di rangka kapal yang memerlukan perhatian.
$ASDM menunjukkan kinerja yang cukup solid pada Q3 2024, terutama dalam pertumbuhan premi pada asuransi pengangkutan dan kebakaran. Meskipun ada beberapa area yang memerlukan perhatian, seperti peningkatan liabilitas dan efisiensi operasional, strategi manajemen risiko yang mengandalkan reasuransi berhasil menjaga stabilitas keuangan perusahaan. ASDM memiliki potensi untuk terus tumbuh di pasar asuransi umum di Indonesia, dengan nasabah yang tersebar di berbagai sektor dan wilayah.
foto : loker di $ASDM 2023