tulisan $ASDM Q3-2024
PT Asuransi Dayin Mitra Tbk adalah perusahaan asuransi. menilai perusahaan asuransi berbeda dari menilai perusahaan di sektor lain karena sifat bisnis asuransi yang melibatkan pengelolaan risiko dan cadangan yang kompleks. Berikut beberapa metode dan metrik utama yang dapat digunakan:
1. Premi Bersih dan Pertumbuhan Premi
- Premi Bersih: Jumlah premi yang didapatkan perusahaan setelah dikurangi premi reasuransi. Ini adalah metrik penting untuk menilai pendapatan inti dari bisnis asuransi.
- Pertumbuhan Premi: Tingkat pertumbuhan premi bruto dan neto. Pertumbuhan premi yang sehat menunjukkan peningkatan permintaan untuk produk asuransi yang ditawarkan.
2. Rasio Klaim (Loss Ratio)
- Rasio Klaim: Mengukur seberapa besar klaim dibayar terhadap premi bersih yang diterima. Rumusnya adalah total klaim dibagi dengan total premi bersih. Rasio klaim yang terlalu tinggi dapat menunjukkan bahwa perusahaan mengalami kesulitan mengelola klaim, sedangkan rasio klaim yang terlalu rendah bisa menunjukkan under-service atau tidak efektifnya pembayaran manfaat.
3. Rasio Beban (Expense Ratio)
- Rasio Beban: Beban operasional dibagi dengan premi bersih. Ini menunjukkan efisiensi operasional perusahaan. Rasio yang terlalu tinggi bisa berarti manajemen kurang efisien dalam mengelola biaya.
4. Rasio Gabungan (Combined Ratio)
- Rasio Gabungan: Jumlah dari rasio klaim dan rasio beban. Jika rasio ini lebih dari 100%, perusahaan asuransi tidak menghasilkan laba dari underwriting, tetapi bisa jadi masih untung dari investasi.
5. Laba Investasi
- Laba Investasi: Perusahaan asuransi sering memiliki portofolio investasi yang besar dari premi yang diterima. Mengelola aset ini secara bijak sangat penting karena laba investasi dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap total pendapatan.
6. Cadangan Klaim dan Liabilitas
- Cadangan Klaim: Perusahaan asuransi harus menyisihkan cadangan untuk klaim yang belum dibayar atau masih dalam proses. Memastikan bahwa cadangan klaim mencukupi sangat penting untuk menjaga kesehatan keuangan.
7. Likuiditas dan Solvabilitas
- Rasio Likuiditas: Rasio antara aset likuid (misalnya kas dan investasi jangka pendek) dengan liabilitas jangka pendek. Likuiditas yang baik menunjukkan kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka pendeknya.
- Solvabilitas: Ukuran apakah perusahaan memiliki modal yang cukup untuk menanggung risiko jangka panjang.
8. Return on Equity (ROE)
- ROE: Mengukur seberapa baik perusahaan menghasilkan keuntungan dari ekuitas yang dimiliki. ROE tinggi menunjukkan efisiensi penggunaan modal.
pada post selanjutnya akan mulai masuk ke Q3-2024 $ASDM