imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Mengapa Laba $PALM Bisa Naik?

Dalam laporan keuangan PT Provident Investasi Bersama Tbk (PALM) per 30 September 2024, metode pencatatan pendapatan (revenue) dan laba menggunakan pendekatan nilai wajar melalui laba rugi (FVTPL). Ini berarti, investasi perusahaan, seperti saham dan instrumen ekuitas, dicatat berdasarkan perubahan nilai wajarnya, dan setiap perubahan langsung diakui dalam laporan laba rugi. Metode ini menyebabkan pendapatan dan laba perusahaan sangat bergantung pada fluktuasi harga pasar dari investasi tersebut. Pendapatan utama PALM berasal dari keuntungan atau kerugian atas perubahan nilai investasi, bukan dari operasional bisnis langsung. https://bit.ly/45FDAJu

Metode pencatatan revenue dan laba di laporan keuangan PALM menggunakan pendekatan yang sedikit berbeda dibandingkan dengan perusahaan operasional biasa. Jika diibaratkan, PALM seperti seorang investor besar yang memiliki berbagai aset saham. Setiap kali nilai dari aset-aset ini naik atau turun, hasilnya langsung dicatat dalam laporan keuangan sebagai pendapatan (revenue) atau kerugian. Jadi, bisa dikatakan laba PALM sangat bergantung pada naik-turunnya harga saham yang mereka pegang, bukan dari menjual produk atau jasa seperti kebanyakan perusahaan lain.

Pada Q3 2024, PALM berhasil mencatatkan laba sebelum pajak sebesar Rp464,83 miliar, berbalik dari kerugian sebesar Rp1,95 triliun pada periode yang sama di tahun sebelumnya. Alasan utama laba ini naik drastis adalah karena kenaikan nilai dari saham-saham yang dimiliki oleh perusahaan. Saham-saham yang paling berkontribusi dalam peningkatan laba ini adalah PT Merdeka Copper Gold Tbk dan PT Mega Manunggal Property Tbk. Sebagai contoh, PALM memiliki kepemilikan saham sebesar 5,51% di PT Merdeka Copper Gold Tbk $MDKA dan 49,24% di PT Mega Manunggal Property Tbk $MMLP. Kenaikan nilai wajar dari saham-saham ini tercatat sangat signifikan. https://bit.ly/3YGX6Dc

Lebih rinci, perusahaan mencatat keuntungan dari perubahan nilai wajar investasi saham sebesar Rp655,11 miliar. Saham PT Merdeka Battery Materials Tbk $MBMA, yang mencakup 46,87% dari total aset PALM dengan nilai Rp4,66 triliun, juga menjadi faktor penting dalam mendongkrak nilai aset dan laba perusahaan. Jadi, bisa dikatakan, setiap kali harga saham di pasar naik, PALM mendapatkan keuntungan yang langsung tercatat dalam laba mereka, mirip dengan seorang investor yang terus melihat portofolionya naik seiring dengan kenaikan pasar saham.

Dengan metode ini, jika harga saham yang dimiliki PALM terus naik, maka laba perusahaan akan terus meningkat, namun jika harga saham turun, laba mereka juga bisa terdampak negatif.

Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
(caranya cek gambar terakhir)
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345

Dan jangan lupa kunjungi  Pintarsaham di sini  
https://bit.ly/3QtahWa

Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://bit.ly/3YGX6Dc

Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU
https://bit.ly/44osZSV
https://bit.ly/47hnUgG
https://bit.ly/47eBu4b
https://bit.ly/3LsxlQJ

Read more...

1/2

testes
2013-2024 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy