Piutang $EAST
Piutang merupakan aset penting bagi EAST, karena mencerminkan penjualan yang dilakukan secara kredit dan kas yang akan diterima di masa mendatang. Pada 30 September 2024, total piutang usaha EAST tercatat sebesar Rp4,11 miliar, yang mengalami peningkatan signifikan sebesar 37% dari Rp2,99 miliar di akhir 2023. ✅ Kenaikan ini dapat mengindikasikan peningkatan aktivitas penjualan, namun juga perlu diperhatikan untuk memastikan bahwa piutang ini tertagih tepat waktu. https://bit.ly/45FDAJu
Sebagian besar piutang EAST belum jatuh tempo, dengan nilai Rp2,39 miliar, atau sekitar 58% dari total piutang. ✅ Ini merupakan indikator baik bahwa sebagian besar pelanggan EAST masih berada dalam periode pembayaran yang wajar. Sementara itu, piutang jatuh tempo kurang dari 30 hari mencapai Rp946 juta, atau sekitar 23% dari total piutang. ✅ Meskipun piutang ini sudah melewati jatuh tempo, durasinya masih dalam batas yang dapat diterima.
Piutang jatuh tempo antara 31 hingga 60 hari tercatat sebesar Rp245 juta, yang mencakup sekitar 6% dari total piutang. ✅ Ini juga menunjukkan bahwa sebagian kecil dari piutang mulai melewati batas pembayaran yang lebih lama, tetapi masih bisa ditagih dengan baik. Namun, piutang yang telah jatuh tempo lebih dari 90 hari mencapai Rp5,65 juta, atau sekitar 1% dari total piutang, yang dapat menjadi perhatian kecil terkait risiko kredit. ❌
Dalam hal pelanggan, PT Bio Farma (Persero) menjadi kontributor terbesar dengan piutang sebesar Rp1,2 miliar, mencakup sekitar 29% dari total piutang. ✅ Pelanggan besar lainnya termasuk PT Pertamina Training & Consulting dengan piutang Rp800 juta (19%) dan PT Pertamina Hulu Energi sebesar Rp600 juta (15%). ✅ Dominasi piutang dari pelanggan besar ini menunjukkan bahwa EAST memiliki basis pelanggan yang stabil dan bereputasi baik, meskipun hal ini juga membuat ketergantungan pada beberapa klien utama. https://bit.ly/3YGX6Dc
Biofarma ini induk dari $KAEF dan $INAF. Pertamina Hulu Energi ini induk nya $ELSA dan sister company $PGAS. Biasanya memang BUMN telat bayar. Nanti akhir tahun baru dibayar.
Dari segi proporsi, piutang usaha sebesar Rp4,11 miliar mencakup sekitar 0,84% dari total aset EAST yang berjumlah Rp490,18 miliar. ✅ Piutang juga menyumbang sekitar 5,67% dari total pendapatan EAST yang mencapai Rp72,57 miliar pada 2024. ✅ Proporsi ini menunjukkan bahwa piutang usaha tidak terlalu membebani aset dan pendapatan perusahaan, sehingga masih dalam kondisi yang terkendali.
Jika piutang lancar tertagih dengan baik, likuiditas perusahaan akan terjaga dan mampu mendukung operasional sehari-hari. ✅ EAST akan memiliki kas yang cukup untuk memenuhi kewajiban jangka pendek, seperti pembayaran pemasok atau biaya operasional lainnya. Namun, jika piutang macet atau gagal tertagih, akan berdampak pada penurunan arus kas, yang dapat membebani likuiditas dan memaksa perusahaan mencatatkan kerugian piutang. ❌
Meskipun piutang EAST masih dalam kondisi yang sehat dan sebagian besar belum jatuh tempo, perlu diwaspadai adanya piutang jatuh tempo lebih dari 90 hari. ✅ Pemantauan ketat dan penagihan tepat waktu sangat penting untuk memastikan tidak ada masalah yang lebih besar dalam manajemen kredit dan menjaga likuiditas perusahaan tetap kuat. https://bit.ly/3YGX6Dc
Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
(caranya cek gambar terakhir)
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345
Dan jangan lupa kunjungi Pintarsaham di sini
https://bit.ly/3QtahWa
Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://bit.ly/3YGX6Dc
Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU
https://bit.ly/44osZSV
https://bit.ly/47hnUgG
https://bit.ly/47eBu4b
https://bit.ly/3LsxlQJ
1/2