Kasus Mirae vs Asep: Nasabah Mirae Harus Apa?

Hari ini ada salah satu member Pintar Saham yang juga user @Stockbit yang tanya tentang kasus Mirae vs Asep (gambar 1). Bisa baca tentang kasus tersebut di postingan sebelumnya https://cutt.ly/AeAaKoba

Jadi saat ini, PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia terlibat dalam dua perkara hukum yang cukup besar di Pengadilan Jakarta Selatan. Perkara pertama, dengan nomor 930/Pdt.G/2024/PN JKT.SEL, terdaftar pada 9 September 2024. Dalam kasus ini, PT Mirae menggugat Asep Sulaeman Sabanda atas dasar wanprestasi, yang berarti Asep dianggap melanggar kontrak atau tidak memenuhi kewajiban yang telah disepakati. Nilai sengketa dalam kasus ini mencapai Rp 7,67 Triliun. Dengan jumlah yang sangat besar ini, situasi menjadi sangat serius bagi semua pihak yang terlibat. ✅

Sementara itu, perkara kedua, dengan nomor 1015/Pdt.G/2024/PN JKT.SEL, terdaftar pada 30 September 2024, melibatkan 40 penggugat, termasuk individu dan beberapa perusahaan, yang menggugat PT Mirae atas perbuatan melawan hukum. Total nilai sengketa di perkara ini mencapai Rp 8,17 Triliun. Banyaknya penggugat dan besarnya nilai klaim menciptakan ketegangan dan kompleksitas dalam penyelesaian hukum, yang dapat berpotensi mengancam keberlangsungan operasional PT Mirae. ✅

Dalam acara saling tuntut ini, Mirae bisa menang dan juga bisa kalah. Fifty - fifty. Kalau Mirae menang, ya aman. Tapi bagaimana kalau Mirae kalah?

Bagi nasabah yang punya akun di PT Mirae, mungkin khawatir seperti member Pintar Nyangkut karena mereka pikir jika Asep memenangkan gugatan, PT Mirae berpotensi menghadapi mengalami beban finansial karena total aset Mirae di Laporan Keuangan Q2 2024 hanya sekitar 3 Triliunan sedangkan potensi tuntutan > 3 Triliun, yang akan berpotensi berdampak langsung pada kinerja Mirae. Itu kekhawatiran yang wajar.

Tapi menurut saya, nasabah Mirae seharusnya tidak perlu terlalu khawatir karena semua aset saham nasabah itu tercatat di KSEI dan Bank RDN dan seharusnya tetap aman meskipun sekuritas tutup. Lagian kan belum tentu Mirae kalah lawan Asep. Bisa saja Mirae malah menang. https://bit.ly/45FDAJu

Saya ambil contoh kasus Kresna sekuritas yang tutup di 2021 (gambar 5).

⚡Kasus Kresna Sekuritas bermula ketika Bursa Efek Indonesia (BEI) mencabut izin anggota bursa (SPAB) Kresna Sekuritas pada 28 Juli 2021. Hal ini disebabkan oleh pelanggaran yang dilakukan Kresna, di mana sebelumnya perusahaan telah disuspensi selama lebih dari 90 hari berturut-turut. Kresna Sekuritas telah beroperasi sebagai anggota bursa sejak 31 Juli 2015, tetapi masalah kepatuhan dan pelanggaran dalam transaksi margin membuat pihak BEI dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengambil tindakan tegas dengan mencabut izin mereka. Dengan pencabutan ini, Kresna tidak lagi bisa berfungsi sebagai perantara pedagang efek atau penjamin emisi efek. ❌

⚡Setelah pencabutan izin, manajemen Kresna Sekuritas mengirimkan email kepada para nasabahnya untuk memindahkan saham dan dana mereka ke perusahaan sekuritas anggota bursa lainnya. Nasabah diberikan waktu 30 hari untuk melakukan pemindahan ini. Dalam email tersebut, pihak Kresna menyertakan formulir penarikan untuk mempermudah nasabah dalam proses pindah sekuritas. Para nasabah diharapkan tenang dan mengikuti instruksi yang diberikan oleh Kresna untuk memastikan semua aset mereka ditransfer dengan aman. ✅

⚡Bagi nasabah Kresna, ada beberapa langkah yang mereka lakukan. Pertama, mereka perlu segera merespons email yang diterima dari Kresna dan mengisi formulir yang dilampirkan untuk pemindahan dana dan saham. Kedua, nasabah harus memilih perusahaan sekuritas baru untuk mentransfer aset mereka. Selanjutnya, mereka juga bisa berkonsultasi dengan penasihat keuangan untuk memastikan bahwa proses pemindahan berjalan lancar dan aman. Selesai. https://bit.ly/3YGX6Dc

Jadi untuk mengatasi risiko ini, nasabah Mirae sebaiknya tetap memantau perkembangan kasus ini secara berkala (gambar 3 dan 4). Jika situasi semakin tidak menguntungkan, nasabah bisa mempertimbangkan untuk memindahkan saham ke sekuritas lain. Berkonsultasi dengan penasihat keuangan atau hukum juga bisa menjadi langkah yang bijaksana untuk mendapatkan informasi dan saran yang tepat. Selain itu, diversifikasi portofolio investasi dapat membantu mengurangi risiko yang mungkin muncul akibat situasi ini. ✅

Dengan semua ketidakpastian yang ada, penting bagi nasabah untuk tetap tenang dan mengambil langkah proaktif. Memperhatikan berita terbaru tentang kasus ini dan mencari tahu apa yang harus dilakukan jika terjadi perubahan mendasar adalah kunci untuk melindungi investasi mereka. Dengan begitu, nasabah bisa lebih siap menghadapi kemungkinan yang akan datang, dan menjaga aset mereka agar tetap aman. https://bit.ly/3YGX6Dc

Lagipula kan bisa saja nanti Mirae yang menang. Jadi nasabah di Mirae Sekuritas harusnya tidak perlu terlalu khawatir. Tidak perlu terburu - buru pindah sekuritas. Pantau saja dulu kasusnya.

Kalau zaman dulu, begitu sekuritas bangkrut maka duit nasabah dan saham nasabah bisa langsung hilang seperti pada kasus Sarijaya tapi sekarang beda zaman. Duit nasabah saham itu ada di RDN dan saham nasabah itu ada di KSEI. Jadi kalau sekuritas bangkrut atau tutup, tinggal pindah sekuritas aja. Beberapa tahun lalu waktu Kresna sekuritas tutup karena kena kasus, nasabah Kresna sekuritas bisa langsung pindahkan saham ke sekuritas lain.

Jadi sekali lagi buat nasabah di Mirae Sekuritas harusnya tidak perlu terlalu khawatir. Tidak perlu terburu - buru pindah sekuritas. Pantau saja dulu kasusnya. Bisa saja Mirae malah menang lawan Asep.

Hope for the best. Keputusan ada di tangan masing-masing investor. Mau keep boleh, mau pindah boleh. Kalau yakin Mirae bisa menang, ya buat apa capek - capek urus pindah.

Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
(caranya cek gambar terakhir)
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345

Dan jangan lupa kunjungi  Pintarsaham di sini  
https://bit.ly/3QtahWa

Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://bit.ly/3YGX6Dc

Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU
https://bit.ly/44osZSV
https://bit.ly/47hnUgG
https://bit.ly/47eBu4b
https://bit.ly/3LsxlQJ
$BBRI $BEBS $BREN $ADRO $SMGR