Mengapa Rebalancing MSCI Itu Penting Bagi Bandar Saham?: Mengenang Kembali $GOTO yang ARA di 31 Mei 2023 Karena Rebalancing MSCI
Di postingan sebelumnya saya sudah bahas tentang jadwal rebalancing MSCI sampai tahun 2025. Jadwal tersebut saya ambil langsung dari situs MSCI. Bisa cek jadwal rebalancing di sini https://bit.ly/4eVy0Yg
Rebalancing MSCI Itu penting banget buat bandar karena di periode rebalancing tersebut mereka bisa mendapatkan banyak Exit Liquidity. Semua institusi mulai dari reksadana, asuransi, dana pensiun hingga hedge fund manajer melakukan jual beli massive untuk bisa melakukan mirroring benchmark MSCI. Duit ratusan Triliun berputar selama periode rebalancing.
Salah satu kejadian paling epik yang pernah saya catat adalah waktu rebalancing MSCI 31 Mei 2023, ketika itu GOTO ARA hanya karena masuk MSCI. Meskipun pada akhirnya sekarang nyungsep lagi. Pada jangka pendek, rebalancing itu ada saat yang tepat untuk scalping Hit and run. Bagi investor jangka panjang dan dividend hunter sih, ndak ngaruh. Tapi bagi scalper, rebalancing adalah golden period. Mereka saling hajar, saling FU satu sama lain sampai kita akhirnya FU FU FA FA, dan endingnya cuan atau loss.
Biasanya bandar sudah punya antisipasi dan prediksi saham apa yang akan exit dan masuk indeks MSCI dan itu lah saham yang paling aktif di hajar.
MSCI bisa menjadi sumber exit liquidity yang penting bagi bandar saham, dan ini terjadi karena beberapa faktor yang saling terkait. Pertama-tama, setiap kali rebalancing MSCI dilakukan, indeks ini melakukan penyesuaian pada bobot dan komposisi saham yang terdaftar. Saat saham tertentu dimasukkan atau dikeluarkan dari indeks, banyak institusi keuangan seperti reksadana, dana pensiun, dan hedge funds melakukan transaksi besar-besaran untuk mengatur ulang portofolio mereka. Ini mengakibatkan lonjakan aktivitas perdagangan yang menciptakan likuiditas di pasar, sehingga bandar bisa lebih mudah keluar dari posisi mereka. Mereka Upgrade skill ketika rebalancing https://bit.ly/3YGX6Dc
Ketika rebalancing terjadi, volume perdagangan pada saham-saham yang terpengaruh bisa meningkat secara drastis. Ini berarti banyak institusi berusaha untuk membeli atau menjual saham dalam jumlah besar, menciptakan momen yang sangat menguntungkan bagi bandar. Mereka bisa memanfaatkan lonjakan permintaan ini untuk menjual saham mereka pada harga yang lebih tinggi. Dengan banyaknya aktivitas di pasar, bandar memiliki kesempatan untuk menjual tanpa harus khawatir bahwa harga saham akan turun drastis akibat aksi jual yang mereka lakukan.
Selanjutnya, aksi jual beli yang dilakukan oleh banyak institusi secara bersamaan menciptakan momentum yang bisa dimanfaatkan oleh bandar. Misalnya, jika sebuah saham akan dihapus dari indeks, banyak institusi akan menjual saham tersebut secara bersamaan. Bandar yang telah memprediksi pergerakan ini bisa menjual sahamnya sebelum institusi tersebut mulai menjual, sehingga mereka bisa menghindari kerugian lebih lanjut. Dengan cara ini, MSCI menjadi alat strategis bagi bandar untuk mengelola risiko dan meraih keuntungan saat likuiditas tinggi. https://bit.ly/45FDAJu
Selain itu, likuiditas yang meningkat selama rebalancing juga memberi bandar kesempatan untuk melakukan arbitrase. Ini berarti mereka bisa membeli saham yang mungkin terpuruk harganya karena tidak lagi masuk dalam indeks dan kemudian menjualnya setelah pasar kembali stabil. Dengan memanfaatkan perbedaan harga ini, bandar dapat meraih keuntungan lebih besar tanpa menunggu waktu yang lama. Ini membuat rebalancing MSCI tidak hanya bermanfaat untuk institusi, tetapi juga untuk bandar yang paham cara bermain di pasar.
Akhirnya, banyak bandar sudah tahu kapan jadwal rebalancing MSCI dan saham mana yang mungkin akan terpengaruh. Pengetahuan ini memungkinkan mereka untuk merencanakan langkah-langkah mereka dengan baik dan mempersiapkan strategi untuk memanfaatkan peluang yang ada. Dengan cara ini, MSCI menjadi lebih dari sekadar indeks, tetapi juga menjadi momen yang bisa dimanfaatkan oleh bandar untuk meningkatkan hasil investasi mereka. Seluruh proses ini menunjukkan betapa pentingnya rebalancing MSCI dalam menciptakan exit liquidity yang menguntungkan bagi pelaku pasar yang tahu bagaimana cara memanfaatkannya.
Kita bisa lihat Peter Parker sangat terobsesi masuk indeks MSCI dan FTSE hingga muncul drama FTSE. Itu artinya rebalancing indeks FTSE dan MSCI benar-benar sangat penting.
Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
(caranya cek gambar terakhir)
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345
Dan jangan lupa kunjungi Pintarsaham di sini
https://bit.ly/3QtahWa
Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://bit.ly/3YGX6Dc
Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU
https://bit.ly/44osZSV
https://bit.ly/47hnUgG
https://bit.ly/47eBu4b
https://bit.ly/3LsxlQJ
$BREN $CUAN $BRPT $ADRO
1/2