RESAHNYA INVESTOR PEMULA “THE SERIES”.
-OTODIDAK BELAJAR ANALISIS ; MABUK MINUMAN❌, MABUK ANALISIS✔️-

"MESKIPUN OTODIDAK, SAYA YAKIN SAYA BISA! HIYAAAAAA!!!" Dengan semangat Super Saiyan, saya terjang dan telan semua referensi yang saya miliki saat itu. Baik buku, e-book, juga video-video di YouTube. Hasilnya apa? Mabuk 🤣 🤣 🤣 . Istilah kerennya sekarang "Information Overload". Efek negatifnya apa? Sulit mengambil keputusan (tolong jangan disepelekan karena ini ada penelitian ilmiahnya). Ketika awal-awal saya membaca referensi analisis fundamental, sangat menarik sekali. Karena dengan mengetahui analisis fundamental, kita jadi tahu, berapa sebenarnya harga wajar suatu saham. Ini penting banget sih ya? Masa iya kita mau beli saham kemahalan? Yang bener itu beli saham mahal, diharga yang murah. Beli Ferrari seharga Karimun. "BUSYETT! CANGGIH BEUT INI ANALISIS!" Kata saya mah.

Cuman yang namanya orang semangat belajar semuanya ditelen. Kaya orang kelaparan terus makan. Kalap. Lah, makan berlebihan perut meledak, ini kepala meledak 🥴 . Karena kaget bukan orang yang punya basic ilmu ekonomi, meskipun analisis fundamental secara fungsi canggih luar biasa, jadinya saya burnout dengan istilah dan penjelasan dalam buku. Padahal penulis telah secara sederhana menjelaskan tentang analisis fundamental lengkap dengan contoh-contoh laporan keuangan. Sempat stuck dalam belajar, dan information overload. Istirahat lah sekitar 1 sampai 2 minggu.

Akhirnya, saya stop sementara belajar analisis fundamental. Belajar lah kemudian analisis sektoral. Sektoral ini sebenarnya tidak terlalu sulit levelnya diantara ketiga metode analisis (teknikal, fundamental, sektoral). Yang penting, kita update berita tentang perusahaan yang kita pegang sahamnya, dan banyak membaca tentang prospek perusahaan juga produk/jasa perusahaan yang kita pegang. Ya makro dan mikro ekonomi lah pokoknya. Memang saham ini lekat kaitannya dengan kemampuan akademis seseorang terutama membaca. Malas membaca, dijamin gagal di saham. Yakin beut saya mah, orang yang pegang duit banyak di Stockbit ini orang pinter, bukan orang kepengen cepat kaya doang.

Back to the point, karena saya mabuk analisis, saya pelan-pelan menyusun kurikulum belajar sesuai kemampuan saya sebagai orang awam. Akhirnya saya berurutan mempelajari analisis teknikal dahulu, analisis sektoral, baru kemudian fundamental. Kenapa fundamental diakhir? Karena masih asing dengan teori-teori ekonomi dan istilah-istilahnya. Mengapa teknikal di awal? Sebagaimana yang pernah saya ceritakan di awal https://stockbit.com/post/15971848, karena memiliki latar belakang analisis teknikal di forex sebelum di saham. Maka saya berusaha expert di satu analisis dulu yang saya mampu. Yang penting punya progress dulu lah. Juga menjaga mood belajar supaya gak down.

Akhirnya saya pelajari analisis teknikal. Kata Bruce Lee "Be an empty glass". Jadi lah gelas kosong, jangan songong🤣. Meskipun sudah paham chart dan fungsi indikator, saya harus belajar kembali layaknya pemula. Adapun kurikulum sederhana dalam analisis teknikal yang saya buat otodidak adalah sebagai berikut :

1. Teori Supply and Demand;
2. Jenis Trend juga Support dan Resistance;
3. Momentum;
4. Price Action;
5. Indikator (trend dan momentum);
6. Fibonacci Retracement.

Itulah BAB yang saya susun sebagai kurikulum mandiri dalam belajar analisis teknikal. Bagi para pemula yang memiliki basic keilmuan ekonomi, sebenarnya jauh lebih baik karena bisa memahami analisis fundamental yang sulit bagi para pemula pada umumnya saat awal belajar saham. Maka, usahakan expert lah dulu pada salah satu analisis yang dikuasai. Belajarnya pelan-pelan saja, tidak perlu terburu-buru. Percayalah, bahwa rezeki berlimpah itu mengejar penuntut ilmu bukan sebaliknya.

Bagi yang benar-benar mulai dari nol, saran saya pelajari terlebih dahulu analisis teknikal. Setidaknya, ketika anda belajar analisis teknikal, anda sudah memiliki skill untuk menjawab pertanyaan seperti :

1. "Apakah harga suatu saham saat ini sedang naik atau kah turun?";
2. "Apakah harga saat ini, adalah harga terbaik dalam membeli saham?"
3. "Kemana kira-kira harga suatu saham akan bergerak dan sampai mana pergerakannya?"

Nah, pada postingan selanjutnya, saya akan berbagi tentang isi BAB-BAB tersebut dengan bahasa yang mudah dipahami oleh pemula. Demikian cerita keresahan saya saat awal belajar analisis. Jika pembaca merasakan keresahan yang sama, silakan tinggalkan jejak dan follow untuk berbagi keresahan bersama 😁

Random Tag :
$ANTM
$PTBA
$ADRO
$PGAS
$KKGI