TRADING VOLUME BREAKOUT KOMPAS 100 (Link Screener Tersedia Gratis)
Berhubung minggu lalu saya beruntung bisa TP ACES 20%, ADMR 20%, MBMA 10%, dan lain-lain, hari ini saya mau berbagi screener untuk swing trading. Gratis.
Oh ya, sebelumnya saya terangkan dulu gambar-gambar di posting ini.
Gambar 1 dan gambar 2 menunjukkan kira-kira di mana saya buy & sell ACES & ADMR.
Gambar 3, gambar 4, gambar 5, adalah screenshot googlesheet yang bisa menunjukkan sinyal buy ACES & ADMR.
Gambar 6 & gambar 7 adalah screenshot googlesheet untuk sinyal dan backtest beberapa saham di watchlist.
Gambar 8 adalah screenshot googlesheet berupa calender sinyal harian di bulan Agustus.
Gambar 9 adalah screenshot googlesheet summary data-data saham di watchlist.
Gambar 10 adalah screenshot googlesheet berupa parameter yang digunakan untuk membuat sinyal buy.
Link googlesheet bisa lihat di akhir tulisan ini.
Ada yang bilang metode trading itu banyak, dan setiap orang bisa punya metode yang khusus dan cocok untuk dirinya sendiri.
Saya tertarik dengan istilah statistical edge.
Coba temukan sebuah metode, uji metode tersebut dalam jangka waktu yang cukup, dan dari data-data hasil uji tersebut, dari data-data statistik tersebut, temukan metode trading atau edge yang cocok.
Idealnya, kalau sudah punya edge tertentu, lalu edge itu disistemkan, trading itu tinggal eksekusi saja. Hasilnya bisa dilihat dalam periode waktu yang cukup.
Saya mencoba menemukan edge tersebut dengan mencoba mensistemkan beberapa metode, salah satunya membuat screener googlesheet dengan metode volume breakout.
Untuk memilih saham dalam watchlist, biar simpel, saya gunakan saja saham-saham yang masuk dalam Kompas 100.
Algoritma yang digunakan:
1. Cari tanggal volume breakout (volume di atas volume rata-rata 20 hari), dengan return harga hari itu positif, dan closing di atas MA10 & diatas MA20
2. Catat harga sebelum hari itu (Price Before Volume BreakOut, PBVBO)
3. Tunggu beberapa hari ke depan, sampai ketemu harga dengan kriteria berikut:
3.a. Closing di bawah atau sama dengan PBVBO
3.b. Closing di bawah MA10 hari itu (atau sekian persen dari MA10 sesuai parameter)
3.c. Closing dengan return positif atau 0% (atau sesuai parameter range tertentu)
3.d. Posisi harga maksimal 40% dalam range 52 week low & 52 week high
3.e. Liquidity minimal 100 juta (average volume 20 hari dikali average harga 20 hari)
Hasilnya seperti gambar-gambar yang disebutkan di atas.
Berikut link screener googlesheet tersebut:
https://cutt.ly/zeIckIEF
Disclaimer ya:
Screener ini untuk berbagi ide, metode, dan meramaikan stream di stockbit.
Silakan riset kembali sebelum membeli, hold, atau menjual saham.
Semoga bermanfaat.
Pertanyaan & komentar silakan.
$ACES $ADMR $GOTO $PNLF $BRMS
1/10