$LPKR Melanjutkan postingan sebelumnya, saya berpendapat kalau divestasi sebagian $SILO kemarin adalah langkah cerdas perseroan karena cash jumbo (3,8 T di Q2 dan 6,9 T di Q3) sebagian bisa digunakan untuk pembayaran hutang jahat/hutang berbunga (bank dan obligasi) yg selama ini menggerus laba perseroan cukup besar sehingga diharapakan dapat memangkas beban keuangan dari LPKR menjadi lebih kecil.
(Lihat Gambar)
Secara histori, beban bunga LPKR (beserta anak usaha yang terkonsolidasi re: $LPCK $GMTD) dari 2019 s.d. 2023 rata-rata nilainya diatas 1 Triliun dengan rincian beban bunga per tahun sebesar:
2019 : 866 miliar
2020 : 1,08 Triliun
2021 : 1,62 Triliun
2022 : 1,06 Triliun
2023 : 1,13 Triliun
Berdasarkan informasi pada website perseroan, LPKR telah melakukan pelunasan lagi hutang2nya sehingga turun menjadi 4,3 triliun. Dengan adanya pelunasan hutang berbunga ini, diproyeksikan untuk periode2 berikutnya, beban bunga bisa dipangkas dikisaran 350 s.d. 500 miliar saja per tahun.
Lumayan Bukan ???
koreksi dan diskusi dipersilakan 馃憣馃徎馃槈
$IHSG