$ERAL – Quick Review: Compelling Long-Term Growth Story
Disclaimer:
1) Artikel ini sudah terbit di HINTS Bite untuk Priority Member pada 16 Agustus 2024. Namun kami repost kembali sebagai referensi bagi public melalui Stockbit Forum/ Platform.
2) Sejak artikel ini ditulis pada 16 Agustus 2024, ERAL naik 14% per 23 September 2024.
—--
Company profile – ERAL merupakan salah satu subsidiary ERAA (80%-owned) yang mengoperasi gerai IoT (Urban Republic/UR, Garmin, DJI) dan active lifestyle (JD Sport, Asics, 6ixty8ight, MST Golf). YTD-24, ERAL telah mengoperasikan 141 gerai (YTD-24 +25 gerai, YoY +55 gerai) dan saat ini menyumbang 6%/16% revenue/net profit $ERAA. Manajemen berencana menambah +50-60 gerai baru pada FY24F dan hampir seluruhnya akan berlokasi di Jawa (saat ini 60% gerai di Jabodetabek).
2Q24/6M24 – Secara kumulatif, revenue 2.1 T (+21% YoY)/net profit 90 M (-14% YoY) pada 6M24. GPM sedikit turun dari 13.9% ke 13.3%, namun opex meningkat ke 88 M (+62% YoY, 8.5% revenue). Di bawah EBIT, ‘finance income (net)’ dan ‘income from JV’ meningkat ke 5.6 M (vs -0.5 M) dan 7.9 M (+7% YoY). Kami menilai wajar penurunan profitability karena ERAL masih berada pada fase ekspansi (40% total gerai masih berusia <1 tahun), sehingga kenaikan revenue yang sebagian besar berasal dari gerai baru belum dapat meng-cover kenaikan opex.
6M24 revenue/GPM by segment – Secara kategori produk, segmen ‘aksesoris/IOT’ mencatat revenue 1.8 T (+24% YoY) dengan GPM 12%, segmen ‘cellphone/tablet’ mencatat revenue 183 M (-4% YoY) dengan GPM 11%, segmen ‘computer/electronic’ mencatat revenue 54 M (-8% YoY) dengan GPM 19%, dan segmen ‘fashion/apparel’ mencatat revenue 49 M (+197% YoY) dengan GPM 43%. ERAL belum mengkonsolidasikan revenue dari JD Sports/MST Golf, sehingga hampir seluruh revenue ‘fashion’ berasal dari Asics/6ixty8ight dan telah menyumbang 2%/7% revenue/gross profit 6M24.
Balance sheet/cash flow – Saat ini balance sheet berada di posisi net cash 429 M (35% market cap) tanpa utang bank. Perusahaan baru saja memperoleh dana IPO sebesar 404 M pada Aug-23 dan sebagian besar digunakan untuk ekspansi gerai. Operating cash flow hanya 3 M (karena seasonality revenue dan timing penerimaan/pembayaran cash), sementara capex mencapai 41 M pada 6M24. Apabila melihat posisi cash dan run-rate realisasi capex hingga 2Q24, kami menilai ERAL memiliki kapasitas untuk mendanai ekspansi dengan internal cash. Kami juga mengapresiasi pembagian dividen (atas net profit FY23) dengan payout ratio 24% (guidance payout ratio <30%).
Compelling Long-Term Growth Story
Improving productivity from existing stores – Secara YoY (2Q24 vs 2Q23), 55 gerai baru ERAL terdiri dari 17 gerai UR, 4 gerai Garmin, 3 gerai DJI, 8 gerai Asics, 5 gerai JD Sport, 8 gerai 6ixty8ight, dan 4 gerai MST Golf (sisanya IT, Urban, dan Logitech). Selain ekspansi gerai untuk beberapa brand existing, ERAL berencana memperluas partnership dengan beberapa brand principal yang saat ini masih dalam proses diskusi. Kami melihat risiko perlambatan earnings growth dalam 1-2 tahun ke depan karena jumlah gerai existing masih sedikit dan kenaikan opex dari ekspansi gerai yang agresif. Peningkatan produktivitas gerai (SSSG) merupakan earnings growth driver dalam jangka panjang
Increasing contribution from ‘private-brand’, translating to better margin – Beberapa private-brand seperti Loops (aksesoris/elektronik) dan Lamina (screen protector) saat ini menyumbang ~5-10% revenue ERAL. Berdasarkan diskusi dengan manajemen, private-brand memiliki GPM yang paling superior (>40%) dan akan menjadi revenute growth driver terbesar dalam 3-4 tahun ke depan.
Active lifestyle as future growth drivers – Hingga saat ini, kami menilai project execution $MAPI/$MAPA pada kategori ‘active’ masih lebih superior dibandingkan ERAL, sehingga salah satu risiko ERAL adalah project execution yang tidak berjalan sesuai rencana. Namun, dari sudut pandang brand principal yang belum memasuki pasar Indonesia, kami menilai ERAL (grup Erajaya) tetap memiliki bargaining power yang superior (vs grup MAP) karena brand portfolio ‘active’ ERAL masih sangat sedikit, sehingga ERAL memiliki ‘privilege’ untuk mengalokasikan lebih banyak resources pada setiap brand baru.
Retailers active lifestyle (seperti MAPA) merupakan salah satu kategori dengan profit margin yang superior. Kontribusi income dari JV (JD Sports dan MST Golf) ‘baru’ menyumbang 7.8 M (9% net profit) pada 6M24. ERAL berencana mengubah skema partnership dengan brand principal JD Sports (saat ini kepemilikan JD Sports/ERAL pada JD Sports Indonesia sebesar 51%/49%) dengan mengakuisisi 49% saham JD Sports. Setelah transaksi tersebut, ERAL akan mengkonsolidasikan JD Sports dan membayar royalty kepada JD Sports (principal).
Valuation – Dengan asumsi quarterly net profit 50 M pada 3Q/4Q24, saat ini ERAL di-valuasi di FY24F P/E 6.5x, relatif sama dengan ERAA di FY24F P/E 6.8x.
Our take – Kami melihat prospek re-rating pada ERAL dan menilai ERAL layak di-valuasi lebih premium (vs ERAA) seiring: 1) Prospek earnings growth yang lebih menarik, 2) Profit margin yang lebih superior, dan 3) Balance sheet yang lebih solid. Risiko downside adalah peningkatan SSSG gerai baru lebih lama daripada perkiraan, sehingga kenaikan opex > kenaikan revenue dalam 1-2 tahun ke depan. Selain itu, market cap, free float, dan likuiditas perdagangan saham yang relatif kecil juga menjadi concern kami. Kami telah mengikuti perkembangan kinerja ERAL sejak IPO dan akan membahas ERAL pada company research selanjutnya.
—--
Ingin mendapatkan benefit emiten quick review secara berkala seperti member HINTS? Dapatkan aksesnya melalui free trial di website HINTS https://cutt.ly/mexKkGtE.