PYFA THE NEXT PANI ? SIAP CUAN 150.000% ?

Di kuartal kedua tahun ini, PT Pyridam Farma Tbk (PYFA) mencatat kerugian sebesar Rp94 miliar. Jika di-annual-kan, kerugian PYFA diprediksi mencapai Rp188 miliar di tahun 2024.

Di tengah situasi ini, PYFA mengakuisisi Probiotec, perusahaan farmasi asal Australia, senilai 252 juta AUD (sekitar Rp2,6 triliun). Namun, apakah langkah ini tepat? Untuk menjawabnya, mari lihat laba Probiotec di 2023, yaitu sebesar 11 juta AUD (sekitar Rp113 miliar). Jika hasil Probiotec dikonsolidasi ke laporan PYFA, perusahaan tetap akan merugi, meskipun lebih kecil:

-Kerugian PYFA 2024: Rp188 miliar
-Laba Probiotec 2023: Rp113 miliar
-Kerugian Setelah Konsolidasi: Rp75 miliar

Dengan market cap sebesar Rp1,9 triliun, dan kerugian Rp75 miliar dalam setahun, PER PYFA berada di angka negative, so indikasinya apa ? silahkan dijawab berdasarkan pemikiran masing masing.

Btw artikel ini adalah artikel terbuka bagi siapapun yang ingin memberikan insight tentang PYFA ini, karena jujur PYFA digadang menjadi next PANI tpi artikel saya diatas masih menjadi pertanyaan sendiri di otak saya. Apakah worth it to buy ? apa sebenarnya thesis PYFA ? kalau turnaround atas dasar apa ?

Limited ! Bagi yang ingin bergabung dengan komunitas Oakrange silahkan hubungi wa admin 081270366558

$PYFA $TPMA $PANI $BREN $BBCA