BREN dikeluarkan dari FTSE karena tidak memenuhi persyaratan free float.
Apa itu free float? Free float adalah jumlah saham yang bebas diperdagangkan di pasar saham. Artinya, saham-saham ini tidak dikuasai oleh satu atau beberapa pemegang saham besar.
Mengapa free float penting? Free float yang rendah menunjukkan bahwa sebagian besar saham dikuasai oleh sedikit orang. Hal ini bisa membuat harga saham kurang stabil dan kurang menarik bagi investor karena:
* Kurangnya likuiditas: Jika sebagian besar saham tidak diperdagangkan, maka akan sulit bagi investor untuk membeli atau menjual saham dengan cepat.
* Kurangnya transparansi: Perusahaan dengan free float rendah cenderung kurang transparan karena tidak ada banyak tekanan dari publik.
* Kurangnya minat investor: Investor umumnya lebih tertarik pada saham dengan free float yang tinggi karena dianggap lebih likuid dan transparan.
Kenapa BREN kena? Dalam kasus BREN, 97% sahamnya dikuasai oleh hanya empat pemegang saham. Angka ini jauh di bawah persyaratan minimum free float yang ditetapkan oleh FTSE. Akibatnya, BREN dianggap tidak memenuhi kriteria untuk masuk dalam indeks FTSE.
Apa dampaknya bagi BREN?
* Harga saham turun: Pengumuman dikeluarkannya BREN dari FTSE langsung membuat harga sahamnya anjlok.
* Minat investor menurun: Investor asing yang biasanya mengikuti indeks FTSE akan cenderung menjual saham BREN.
* Sulit mendapatkan pendanaan: Perusahaan dengan free float rendah akan kesulitan mendapatkan pendanaan dari publik karena kurang menarik bagi investor.
Intinya, dikeluarkannya BREN dari FTSE adalah sebuah sinyal negatif bagi perusahaan. Ini menunjukkan bahwa BREN kurang menarik bagi investor dan memiliki risiko yang lebih tinggi dibandingkan dengan perusahaan lain yang memiliki free float yang lebih tinggi.
$BREN