$SCMA Saham yang Kebanyakan Makan Obat Tidur
Ketika saham lain sudah memasuki fase secular Bullish dimana $BREN dan $BBCA sempat all time high, saham SCMA malah ngorok seperti Putri Tidur yang menunggu dicium sama Pangeran yang tak kunjung datang karena salah Pick Up point waktu pesan Gojek $GOTO.
SCMA mengalami penurunan harga berat seperti batu yang dilempar ke palung Mariana. SCMA tercatat turun 20,92% year to date dan betah bolak-balik di harga 120, 121, 122 seperti lampu lalu lintas merah, kuning, hijau. Hal ini menunjukkan bandar SCMA belum dapat anggaran goreng saham meskipun kinerja fundamentalnya SCMA masih cukup solid. Penurunan saham SCMA memberikan kesempatan bagi investor untuk serok bawah makin banyak dalam campuran kebahagian dan tangisan, kincana, kincana. One step closer to Gembelisasi, Miskinisasi, Apestisasi, Kempestisasi. ❌ https://bit.ly/45FDAJu
Dari sisi profitabilitas, SCMA menunjukkan kinerja yang cukup baik dengan Return on Assets (ROA) sebesar 5,25% dan Return on Equity (ROE) sebesar 7,90%. Ini menunjukkan bahwa perusahaan mampu menghasilkan laba yang baik dari aset dan ekuitas yang dimilikinya, meskipun masih di bawah standar yang ideal. Gross profit margin pada kuartal terakhir berada di 38,59%, sedikit di bawah ambang batas 40%, namun masih dalam kategori yang cukup sehat. ✅
Operating profit margin dan net profit margin masing-masing berada di 8,52% dan 8,73%. Margin ini menunjukkan bahwa perusahaan masih mampu menjaga efisiensi operasionalnya, meskipun tingkat profitabilitas bersihnya masih bisa ditingkatkan lebih lanjut. Kinerja ini cukup stabil di tengah persaingan industri media yang ketat, tetapi tidak terlalu menonjol jika dibandingkan dengan beberapa kompetitor lain yang memiliki margin lebih tinggi. ✅ https://bit.ly/3YGX6Dc
Pada segmen dividen, SCMA membagikan dividen sebesar 5 rupiah per saham dengan payout ratio mencapai 56,44%, yang berarti lebih dari separuh laba bersihnya dibagikan kepada pemegang saham. Dividend yield sebesar 4,13% cukup menarik bagi investor yang mencari pendapatan pasif. Hal ini menunjukkan komitmen perusahaan untuk memberikan imbal hasil yang baik meski dalam kondisi pasar yang menantang. ✅
Dari sisi neraca keuangan, total aset SCMA tercatat sebesar 11.296 miliar dengan total liabilitas sebesar 2.864 miliar, yang berarti perusahaan memiliki rasio ekuitas terhadap aset yang kuat. Net debt perusahaan tercatat negatif 718 miliar, menunjukkan bahwa kas yang dimiliki lebih besar dibandingkan utang berbunga yang ada. Ini adalah sinyal yang sangat positif karena menunjukkan likuiditas yang baik dan kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka pendek maupun jangka panjang tanpa kesulitan. ✅ https://bit.ly/3YGX6Dc
Dalam hal valuasi, SCMA diperdagangkan dengan Price to Earnings Ratio (PER) TTM sebesar 15,10 dan Price to Book Value (PBV) sebesar 1,19. PBV ini mendekati batas bawah -1 standar deviasi dalam 10 tahun terakhir, yang mengindikasikan valuasi rendah dibandingkan historisnya. Ini bisa menjadi indikasi bahwa saham SCMA saat ini undervalued, memberikan potensi upside yang menarik jika kinerja perusahaan dapat dipertahankan atau ditingkatkan. ✅
Meski saham SCMA mengalami penurunan harga yang signifikan sepanjang tahun ini, fundamental perusahaan masih cukup baik. Kinerja profitabilitas yang stabil, likuiditas yang kuat, serta valuasi yang relatif rendah dibandingkan historisnya memberikan gambaran positif untuk prospek ke depan. Namun, tekanan harga saham yang terus berlanjut tetap menjadi perhatian utama, dan investor perlu mempertimbangkan risiko ini sebelum mengambil keputusan investasi. Jika investor ingin rajin sedekah dan rajin ibadah maka SCMA adalah pilihan terbaik untuk nyangkut. Makin nyangkut seorang investor, makin rajin riset saham dan makin rajin ibadah dan sedekah. Siapa tahu setelah investor nyangkut rajin ibadah, langsung tergerak hati bandar agar mau goreng saham.
Asal yakin, tak ada yang tak mungkin.
Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
(caranya cek gambar terakhir)
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345
Dan jangan lupa kunjungi Pintarsaham di sini
https://bit.ly/3QtahWa
Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://bit.ly/3YGX6Dc
Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU
https://bit.ly/44osZSV
https://bit.ly/47hnUgG
https://bit.ly/47eBu4b
https://bit.ly/3LsxlQJ
1/2