Apa Hubungan BI Rate, The Fed Rate, dan IHSG?
Buat kamu yang sering denger soal BI Rate, The Fed Rate, dan IHSG, mungkin masih bingung gimana hubungan ketiganya.
Mari kita bahas dgn cara yang sederhana biar lebih gampang dipahami. Yuk, simak!
๐ Apa Itu BI Rate dan The Fed Rate?
BI Rate : Ini suku bunga acuan yang ditetepin oleh Bank Indonesia (BI). Klo BI naikin BI Rate, bunga pinjaman di bank ikut naik. Akibatnya, orang lebih suka simpan uang di bank daripada belanja atau investasi.
The Fed Rate : Ini suku bunga acuan di Amerika Serikat, ditetapkan oleh The Federal Reserve (The Fed). Krn dolar AS dipakai di seluruh dunia, keputusan The Fed ngaruh ke ekonomi global, termasuk Indonesia.
๐ Gimana BI Rate Ngaruh ke IHSG?
Kalau BI Rate Naik
Investor cenderung narik uang dari pasar saham dan masukin ke deposito ato tabungan karena bunganya lebih tinggi. Akibatnya, harga saham bisa turun dan IHSG ikut turun.
Kalau BI Rate Turun
Orang lebih memilih beli saham karena bunga deposito lebih kecil, jadi mereka cari cuan di pasar saham. Ini bisa bikin IHSG naik.
๐ Pengaruh The Fed Rate ke IHSG
Kalau The Fed Naikkin Bunga
Investor asing yang punya modal di Indonesia bisa narik uang mereka balik keluar karena investasi di sana lebih menguntungkan. Akibatnya, IHSG bisa turun karena dana asing keluar.
Kalau The Fed Turun
Investor asing bisa lebih tertarik naruh duit di Indonesia, dan ini bisa bikin IHSG naik.
๐๏ธ Sektor-Sektor yang Terkena Dampak
Ada beberapa sektor yang paling terpengaruh kalau BI Rate atau The Fed Rate berubah:
Sektor Properti
Kalau BI Rate naik, bunga KPR jadi lebih mahal. Ini bikin orang ragu beli rumah, dan saham perusahaan properti bisa turun. Tapi kalau BI Rate turun, properti bisa lebih terjangkau, dan sahamnya cenderung naik.
Sektor Perbankan
Perbankan bisa untung kalau BI Rate naik, karena mereka bisa dapet bunga lebih besar dari kredit. Tapi di sisi lain, kalau suku bunga terlalu tinggi, permintaan kredit bisa turun, dan itu buruk buat bank.
Sektor Konsumer
Perusahaan yang jual produk konsumen bisa terdampak kalau suku bunga naik, karena orang bakal lebih hati-hati belanja. Ini bisa bikin saham sektor konsumer tertekan. Tapi kalau suku bunga turun, daya beli masyarakat naik, dan saham konsumer bisa terbang.
๐ก Kesimpulannya
BI Rate dan The Fed Rate sama-sama ngaruh ke IHSG, tapi caranya beda. BI Rate lebih berhubungan dengan kondisi dalam negeri, sedangkan The Fed Rate ngatur aliran modal dari luar negeri ke Indonesia.
Sektor properti, perbankan, dan konsumer adalah sektor-sektor yang paling terdampak. Jadi, kalau mau investasi saham, penting buat kamu pantau dua suku bunga ini dan lihat sektornya.
Cek heatmap ketika penguman BI rate & The fed udah dilakuin disini
๐ก heatmap hari ini https://stockbit.com/post/15816981
Random Tag
$GOTO $PANI $BRIS $ASII $BREN