https://cutt.ly/4eTmQAC6

Hutang itu dibayar jangan diduga dikemplang melulu sudah berapa banyak korban akibat ulah Bakrie Group dari Lumpur Lapindo $ENRG yang akhirnya dibebankan ke negara RI. $BORN sampai bangkrut, $FAST terakhir $RAAM piutang usaha juga dikemplang. KADIN aja dibajak sayangnya malah didukung Menhumham. Semua lawan politik, suara yang berbeda berlawanan cepat lambat akan dibungkam. Siap siap rakyat rapat barisan. Persoalan politik yang dibawa ke hukum yang tidak adil akan membawa kepada keadilan ekonomi pula. Pola ini terus saya suarakan. Ujung ujungnya jika ekonomi turun pengaruh ke bidang terkait emiten. Lama lama "uang preman" secara halus via TAPERA, PPN, CUKAI GULA, PPN Membangun sendiri (akhirnya memburu dikebon binatang segera terjadi) yang menyasar akhir kaum menengah sedangkan KORUPSI, KOLUSI, NEPOTISME malah dibiarkan seolah olah rakyat menengah sangat bego dan tolol.

Untung Mahkamah Agung menolak. Kalau tidak keresahan dan kemarahan masyarakat yang masih diingatkan ketika meloloskan aturan agar Kaesang dapat mencalonkan menjadi wakil kepala daerah sungguh sangat sangat mencederai keadilan karena dugaan hukum dipermainkan sehingga MA pun dibully netizen menjadi Mahkamah Adik. Dimana sebelumnya Mahkamah Konstitusi telah dibully menjadi Mahkamah Keluarga, Mahkamah Kakak.

Sudah banyak korban, jangan sampai retail newbie juga kena jebakan saham model begini, kecuali anda sudah pengalaman dan paham permainan bakery yang high risknya sangat tinggi